Presiden Iran Meninggal
Israel Terlibat Atas Jatuhnya Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran? Pejabat Zionis Bungkam
Sejumlah pihak menaruh curiga kepada Israel yang diduga terlibat bahkan dalang dari jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dunia terguncang atas kabar tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah helikopter yang ditumpangi jatuh pada, Minggu (19/5/2024).
Sejumlah pihak pun menaruh curiga kepada Israel yang diduga terlibat bahkan dalang dari jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi itu.
Lantas bagaimana respon Pemerintah Israel atas kejadian ini?
Sebelumnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan oleh media pemerintah Iran Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) kecelakaan saat kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5/2024).
Helikopter tersebut mengangkut Presiden Iran untuk meresmikan sebuah bendungan di perbatasan Iran dan Republik Azerbaijan.
Mamun mengalami kecelakaan saat kembali menuju Kilang Tabriz.
Menurut IRIB, helikopter tersebut jatuh akibat cuaca buruk.
Meskipun puluhan tim penyelamat tanggap cepat telah dikerahkan untuk membantu presiden dan rombongannya.
Baca juga: Sosok Ebrahim Raisi Presiden Kedelapan Iran Tewas Kecelakaan Helikopter, Ahli Bidang Hukum
Upaya pencarian helikopter yang jatuh tersebut memakan waktu berjam-jam karena cuaca berkabut dan sulitnya melewati kawasan hutan dan pegunungan.
Pada pagi hari ini (Senin, 20/5/2024), tim penyelamat yang terdiri dari warga dan Bulan Sabit Merah berhasil menemukan helikopter yang jatuh menggunakan drone pelacak buatan Iran.
Lokasi pasti kejadian diketahui melalui sinyal telepon yang sempat dikirimkan oleh seorang awak helikopter nahas tersebut.
Pejabat Israel Bungkam
Israel membantah bahwa mereka terlibat dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi tersebut.
Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan jatuh dan hilang di Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024).
Pejabat Israel sendiri menolak memberikan komentar resmi atas insiden tersebut.
Namun, media Israel Ynetnews, Senin (20/5/2024), mengungkapkan, sumber tidak resmi dari pemerintahan Israel menegaskan kalau negara itu tak terlibat dalam kecelakaan helikopter tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.