Ungkapan Kecewa Andi Fadilah Unru Gagal Maju Pilkada Wajo Sulsel Jalur Independen

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Andi Fadilah Burhanuddin Unru kecewa gagal maju calon kepala daerah di Pilkada Wajo 2024 lewat jalur independen.

Ia mengaku persyaratan pendaftaran calon independen terbilang rumit.

"Waktunya juga mepet. Apalagi harus upload lewat aplikasi otomatis akan terkendala jaringan," katanya, Rabu (15/5/2024).

Selain itu, Andi Fadilah beralasan KPU Wajo tidak memberikan sosialisasi dalam pencalonan bupati jalur Independen.

"Tidak ada sosialisasinya. Itu salah satu indikator yang buat kami gagal," ujarnya.

Baca juga: Lawan Petahana di Pilkada Wajo Sulsel, Darmawan Sanusi Siap Berpaket dengan Andi Rosman

Sehingga, ia memilih jalan lain untuk mendaftar melalui partai politik.

Putri mantan bupati Wajo ini resmi mendaftar sebagai calon bupati Wajo melalui Partai Demokrat.

"Ini (Demokrat) partai pertama yang kami sambangi sekalian mendaftar sebagai calon bupati. Semoga ada jalan dan untuk pasangan, saya siap dengan siapa saja," tandasnya.

Dengan gagalnya Andi Fadilah, dipastikan Pilkada Wajo 2024 tanpa calon independen.

Komisioner KPU Wajo, Nasaruddin Zailani mengatakan pendaftaran jalur perseorangan sudah ditutup.

"Iya, sudah dipastikan tidak ada calon jalur Independen. Karena pendaftarannya sudah tutup hari Minggu, 12 Mei kemarin," ujarnya.

Sebelum jadwal ditutup, ia mengaku Andi Fadilah datang mendaftar di KPU Wajo.

"Kemarin sempat ada yang daftar. Dia (Andi Fadilah Unru) datang ke KPU konsultasi sekaligus daftar langsung tapi tidak lolos syarat," ungkapnya.

Musababnya, mekanisme jalur perseorangan membutuhkan sekitar 22.698 dukungan masyarakat.

"Mereka harus kumpulkan dukungan dalam bentuk fisik (fotocopy e-ktp) sekitar 20 ribuan baru dinyatakan lolos tapi sampai pendaftaran tutup tidak ada yang selesai," sambungnya.

Baca juga: Finansial Sudah Siap, Duo Amran Segera Deklarasi Pammase Jilid 2 di Pilkada Wajo 2024

Terlebih, mereka (calon) harus mengupload syarat administrasi melalui silon KPU.

"Selain fisik, mereka juga harus upload lewat aplikasi," tuturnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)