Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hamas vs Israel

Tentara Israel Tak Mampu Lagi Hadapi Serangan Hamas, Depresi hingga Nekat Akhiri Hidup

Sejumlah tentara IDF sudah angkat tangan tapi masih dipaksa untuk berperang lawan Hamas pasukan militan Palestina.

Editor: Ansar
TribunManado
Tentara Israel dilaporkan mengakhiri hidup sejak 7 Oktober 2023, beberapa di antaranya terjadi selama konfrontasi di permukiman di sekitar Gaza. 

“Perang ini bisa berakhir besok jika Hamas meletakkan senjatanya dan menyerah serta mengembalikan para sandera,” ujarnya dan menambahkan. “Terserah mereka.”

Ketika ditanya mengenai kritik bahwa masalah penyanderaan bukanlah prioritas utama, ia mengatakan bahwa tuntutan Hamas tidak dapat diterima, dan AS juga mengatakan tidak ada kesepakatan karena Hamas.

Pilihan terbaru Netanyahu untuk mengusir Hamas terjadi ketika tentara Israel belum mencapai tujuannya dalam perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yaitu untuk menghilangkan gerakan tersebut dan membawa kembali para sandera.

Lebih dari 35.000 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 78.000 lainnya terluka dalam serangan brutal Israel di Jalur Gaza sejak serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu yang menewaskan hampir 1.200 orang.

Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Dalam keputusan sementara pada bulan Januari, Mahkamah Internasional (ICJ) yang berbasis di Den Haag mengatakan “masuk akal” bahwa Tel Aviv melakukan genosida di Gaza, memerintahkannya untuk menghentikan tindakan tersebut dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga Gaza.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved