Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kades Bone Dugem

Heboh Kades Bone Masuk THM Usai Bimtek di Makassar, Kadis PMD: Cuma Pesan Kopi dan Pisang Goreng

Dinas PMD Bone telah menelusuri dugaan rombongan kepala desa disambut di tempat dugem di Makassar.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHDANIAR
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bone Andi Gunadil Ukra. 

Dalam gambar juga disertai narasi 'cieee rombongan kepala desa dari dugem. Semoga bukan anggaran desa dipake pak'.

Hanya saja dalam gambar tak dijelaskan kapan kejadiannya.

Kemendes PDTT Bentuk Tim Investigasi

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) turun tangan mengusut rombongan kades Bone yang viral gegara dugem di Makassar.

Aksi sejumlah kepala desa Bone yang dugem di Makassar telah mencoreng cita pemerintahan desa.

Aksi kelompok Kades itu pun beredar di jagat media sosial.

Aksi ini mengundang komentar berbagai pihak, termasuk dari pejabat Kemendes PDTT.

Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDTT, Luthfy Latief turun tangan.

Dalam unggahan instagramnya @Luthfylatief, ia mengomentari aksi para kepala desa.

"Para Kades di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan melakukan Bimtek di salah satu hotel mewah di Makassar. Ditengah2 pelaksanaan Bimtek, sempat heboh karena di D'Liquid, salah satu tempat dugem di Makassar terpampang pada layar besar tulisan 'Welcome Kepala Desa Bone'," jelas Luthfy Latief dikutip, Sabtu (11/5/2024).

"Kehebohan berikutnya, setelah salah seorang Kepala Desa meninggal dunia di kamar hotel karena 'kelelahan mengikuti bimtek'," lanjutnya.

Beredar gambar rombongan kepala desa se-Kabupaten Bone sedang berada di tempat hiburan malam di Makassar.
Beredar gambar rombongan kepala desa se-Kabupaten Bone sedang berada di tempat hiburan malam di Makassar. (Tangkapan layar)

Luthfy mengaku sudah membentuk tim investigasi.

Tim ini bahkan turun ke Bone untuk menggali informasi aksi viral tersebut.

Bahkan Kemendes PDTT akan memastikan sumber dana pelaksanaan bimtek.

Sebab ada indikasi penyalahgunaan dana desa dengan mengemas dalam kegiatan bimtek.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved