Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pesawat Garuda Terbakar

9 Kali Pesawat Garuda Putar-putar di Udara saat Terbakar, 450 Jamaah Calon Haji Selamat

Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA-1105 terbakar saat terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros

Editor: Edi Sumardi
FLIGHTWARE.COM
Jejak pesawat udara Garuda Indonesia GA-1105 9 kali berputar-putar di udara saat terbakar dalam penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/5/2024) sore (kiri). Ilustrasi pesawat Garuda (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA-1105 terbakar saat terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/5/2024) sore.

Pesawat tipe Boeing 747-412 ini merupakan pengangkut 450 jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar.

Berdasarkan video yang beredar, pesawat sudah mengeluarkan api di bagian sayap kanan saat lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Pesawat take-off pada pukul 15.38 Wita.

Berdasarkan data dari situs monitor penerbangan Flightaware.com, pesawat kemudian berubah arah setelah 8 menit terbang di ketinggian 3.200 kaki pada kecepatan 328 mil per jam.

Baca juga: Foto Detik-detik Pesawat Garuda Indonesia Terbakar saat Angkut Jamaah Haji, Api di Sayap

Di ketinggian 3.400 kaki, pesawat kemudian berputar-putar dan naik hingga ke ketinggian 6.200 kaki.

Tercatat pesawat tersebut berputar-putar sebanyak 9 kali hingga akhirnya return to base atau RTB ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Pesawat mendarat pada pukul 17.07 Wita setelah 1 jam dan 29 menit terbang.

Seluruh penumpang selamat.

Menanggapi insiden ini, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan, pilot memutuskan return to base sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.

"Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine," ujarnya, Rabu (15/5/2024).

Atas kondisi itu, menurut Irfan, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

"Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT, dan hingga pernyataan ini disampaikan, seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti," kata Irfan.

Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti.

Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved