Pilgub Kaltara
Alumni Unhas Berdarah Bone dan 2 Jenderal Asal Sulsel Ramaikan Pilgub Kaltara 2024
Sosok yang dimaksud yakni Asmin Laura Hafid disebut bakal maju dan menantang 2 figur lainnya yang merupakan Jenderal asal Sulsel di Pilgub Kaltara.
TRIBUN-TIMUR.COM - Satu lagi figur asal Sulsel disebut-sebut calon kuat maju di Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara atau Pilgub Kaltara 2024.
Sosok yang dimaksud yakni Asmin Laura Hafid disebut-sebut bakal maju dan menantang 2 figur lainnya yang merupakan Jenderal asal Sulsel di Pilgub Kaltara 2024.
Adapun 2 jenderal asal Sulsel yang dimaksud yakni Brigjen Pol (Purn) Zainal A Paliwang dan Brigjen TNI Andi Sulaiman.
Diketahui Asmin Laura Hafid merupakan Bupati Nunukan Kaltara pada periode 2016-2021 dan 2021-2024.
Sebelumnya, secara blak-blakan Asmin Laura Hafid mengaku punya keinginan maju sebagai Calon Gubernur Kaltara pada Pilkada 2024 mendatang,
Hanya saja Asmin Laura Hafid menyebut proses pencalonannya mengalir, mengikuti dinamika politik di Kaltara.
"Insyaallah ya ini semuanya mengalir saja. Yang paling penting saat ini adalah saya tetap fokus bekerja sebagai bupati," ujarnya beberapa waktu lalu.
"Ini masih akan berjalan. Pilkada masih beberapa bulan ke depan, maka banyak kemungkinan yang bisa terjadi," sambungnya.
Sosok Asmin Laura Hafid
Asmin Laura Hafid merupakan lulusan Universitas Hasanuddin atau Unhas fakultas ekonomi.
Meski lahir di Tawau, Sabah, Malaysia pada 10 Agustus 1985, namun ia berdarah Bugis-Makassar.
Ayahnya yakni Abdul Hafid Achmad yang juga mantan Bupati Nunukan dua periode berasal dari Kabupaten Bone, Sulsel.
Sedangkan Rahma Leppa, sang ibu merupakan anggota DPRD Nunukan Periode 2014-2019, dan kini dirinya merupakan Ketua DPRD Nunukan Periode 2019-2024.
Asmin Laura memiliki seorang suami bernama Andi Muhammad Akbar, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kaltara.
Dari pernikahan itu, Asmin Laura dikarunia 3 anak, diantaranya Andi Kauliaka Bebie Azzahra Akbar, Andi Achmad Almoesa Akbar, dan Andi Azizah Adeeva Akbar.
Baca juga: 2 Jenderal Asal Sulsel Potensi Bertarung Terbuka di Pilgub Kaltara 2024, Putra Sinjai vs Maros
Baca juga: Abaikan Petahana Pilgub Sulteng Gerindra-Nasdem Jagokan Ahmad Ali, Rusdy Mastura Merapat ke PDIP?
Asmin Laura Hafid menikah dengan Andi Muhammad Akbar.
Dari pernikahnnya itu, Asmin Laura Hafid dikaruniai tiga orang anak bernama Andi Kauliaka Bebie Azzahra Akbar, Andi Achmad Almoesa Akbar dan Andi Azizah Adeeva Akbar.
Asmin Laura Hafid diketahui lulusan S1 Ekonomi di Universitas Hassanudin, Makkasar.
Kemudian, Asmin Laura Hafid melanjutkan jenjang pendidikan S2 di Universitas Bina Nusantara dan kemudian pindah ke Universitas Mulawarman, Kalimantan Utara.
Tak hanya berhenti di jenjang S2, Asmin Laura Hafid ternyata melanjutkan S3 dan meraih gelar doktor di di Universitas Utara Malaysia.
Riwayat Pekerjaan
Anggota DPRD Kalimantan Timur (2009–2014)
Anggota DPRD Kalimantan Utara (2014–2015)
Bupati Nunukan (2016–2021)
Bupati Nunukan (2021-2024)
2 Jenderal Ikut Bertarung di Pilgub Kaltara 2024
Meski Pilgub Kaltara 2024 berpotensi diikuti kembali calon petahana, namun potensi pertarungan terbuka masih berpeluang besar terjadi.
Buktinya sang petahana Zainal A Paliwang setidaknya sudah mendapatkan ancang-ancang sedikitnya dari 3 calon penantang baru.
Yang terbaru 2 jenderal asal Sulawesi Selatan atau Sulsel berpotensi pula saling jegal alias bersaing merebut kursi 01 di Pilgub Kaltara 2024.
Kedua jenderal yang dimaksud yakni tentunya sang petahana Zainal A Paliwang.
Diketahui Zainal A Paliwang merupakan pensiunan jenderal Polisi.
Sebelum maju dan memenangkan Pilgub Kaltara 2020 lalu, Zainal A Paliwang merupakan Wakapolda Kaltara.
Pangkat terakhir Zainal A Paliwang yakni Brigjen Pol sebelum pensiun.
Pada Pilgub Kaltara 2020 lalu, Zainal A Paliwang gandeng Yansen TP sebagai Cawagub.
Hasilnya, pasangan Zainal A Paliwang dan Yansen TP menangi Pilgub Kaltara 2020, usai kalahkan petahana Irianto Lambrie - Irwan Sabri, dan Udin Hianggio - Undunsyah.
Sekedar diketahui Zainal A Paliwang merupakan putera asal Sinjai Sulsel.
Profil Zainal A Paliwang
Sebelum berkarier di politik, Zainal Arifin Paliwang moncer di Polri.
Pangkat terakhirnya bersama institusi Idham Azis itu, yakni Brigjen Pol alias Jenderal bintang satu polisi.
Mulai berdinas di Polri sejak tahun 1986, berbagai jabatan penting pernah diemban Zainal Arifin Paliwang.
Ia pernah menjabat Dir Polair Polda Jateng tahun 2003, kemudian tahun 2003 menjabat Kapolres Blora.
Namanya semakin mencuat saat menjadi bagian dalam sejarah provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ).
Saat pembentukan Polda Kaltara tahun 2018 silam, Kapolri saat itu Tito Karnavian melantik Zainal Arifin Paliwang sebagai Wakapolda Kaltara.
Lulusan Akpol 1986 itu resmi mengemban jabatan Wakapolda Kaltara sejak 15 Maret 2018.
Kala itu pangkat Zainal Arifin Paliwang masih Kombes Pol.
Selanjutnya Zainal Arifin Paliwang mendapat tugas baru di Mabes Polri setelah Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis, menerbitkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/385-388/II/KEP./2020 tertanggal 3 Februari 2020.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri ini, Zainal Arifin Paliwang diangkat dalam jabatan baru sebagai penyidik tindak pidana utama Bareskrim Polri.
Bersamaan dengan itu, Idham Azis menaikkan pangkat Zainal Arifin Paliwang menjadi bintang satu.
Selang beberapa bulan, pria kelahiran Makassar itu menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri, sekaligus menjadi jabatan terakhir Zainal Arifin Paliwang sebelum memutuskan bertarung di Pilgub Kaltara 2020.
Pada bulan Juli 2020, Zainal Arifin Paliwang dilirik untuk menjadi calon gubernur di Pilgub Kaltara.
Ia pun mendapat rekomendasi dari partai Demokrat untuk maju berpasangan dengan Bupati Malinau, Yansen Tipa Padan di Pilgub Kaltara 2020.
Di Pilgub 2020, Zainal A Paliwang terpilih jadi Gubernur Kaltara didampingi Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan.
Pendidikan
SDS Angkas 2 Kec. Mandal (1975)
SMP Negeri 1 Kasiguncu (1979)
SMA Negeri 1 Ujungpandang (1982)
S1 Fakultas Hukum Universitas Slamet Rijadi (2004)
S2 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (2006)
Riwayat Jabatan
Kasat Polairud Polda DIY (2001)
Kasat Polairud Polda Jateng (2002)
Dir Polair Polda Jateng (2003)
Kapolres Blora (2003)
Dir Polair Polda Riau
Kasubditgakkum Ditpolair Baharkam Polri
Analis Kebijakan Madya bidang Polair Baharkam Polri
Wakapolda Kalimantan Utara[1] (2018—2020)
Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri (2020)
Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri (2020)
Brigjen TNI Andi Sulaiman Penantang Baru Zainal A Paliwang
Relawan yang menamakan diri mereka Sahabat Sulaiman (BATMAN), melakukan pengambilan formulir pendaftaran di PKB, dan pengembalian formulir pendaftaran penjaringan di PAN, sebagai bentuk dukungan terhadap calon jagoan mereka untuk bertarung pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Kurang lebih ada enam partai yang sudah kita lakukan pendaftaran sampai saat ini. Pertama PKS, Partai Demokrat, PDIP, PAN, Golkar dan PKB,” ujar perwakilan Relawan Batman, llham Dani.
Dari keenam partai itu, Ilham belum bisa memastikan partai mana yang akan mengusung Brigjen Andi Sulaiman. Hingga sekarang, pihaknya masih fokus penjaringan pendaftaran dan pengembalian formulir.
Lebih lanjut, Ilham mengatakan bahwa pihaknya akan menyerahkan kepada internal partai masing-masing.
“Kita sudah mengembalikan formulir itu di Partai Demokrat, Golkar dan PAN,” kata Ilham.
Massa pendukung Brigjen Andi Sulaiman yang hadir diperkirakan 400 orang, mereka merupakan perwakilan dari empat kecamatan di Tarakan, dan kompak mengenakan baju putih yang melambangkan ketulusan sebagai relawan.
“Alasan memakai baju putih pertama melambangkan kita sebagai relawan benar-benar punya kesucian, dalam artian tulus mendukung Brigjen Andi Sulaiman,” katanya.
Sementara itu Ketua Deks Pilkada DPW PKB Kaltara, Muhammad Samir mengungkapkan bahwa Brigjen Andi Sulaiman merupakan kandidat kelima yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan.
“Mudah-mudahan nanti menjadi yang pertama mengembalikan. Setelah itu, akan ada Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK) proper test di DPP PKB, kemudian semua calon akan mengikuti tahapan selanjutnya dan putusan final di DPP PKB,” ungkap Samir.
Sebelumnya, sejumlah nama yang sudah mengambil formulir diantaranya, Yansen Tipa Padan, Zainal Arifin Paliwang, Hasan Basri dan salah satu bakal calon yang minta tidak disebutkan namanya.
Mengenai kriteria calon, DPP PKB nantinya akan melakukan pendalaman visi dan misi untuk mencari sosok figur yang akan membangun daerah di Kaltara.
Profil Brigjen TNI Andi Sulaiman
Brigadir Jenderal TNI Andi Sulaiman, terpilih sebagai Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk masa bakti 2021-2026
Ada empat poin yang disampaikan oleh Ketua BPW KKSS Kaltara, yakni: pertama, Andi Sulaiman sudah mengenal KKSS seja menjadi prajurit di Surabaya, Jawa Timur dan di Cimawi, Jawa Barat. Sering kumpul dan sowan (silaturhami) ke tokoh-tokoh KKSS dimana pun dia berdinas, bahkan dinikahkan oleh tokoh KKSS Jawa Barat, M. Yusuf.
Kedua, Andi Sulaiman adalah putra kelahiran Camba, perbatasan Maros-Bone, 23 Juli 1967.
Perjalanan karirnya antara lain pernah berdinas di Badan Inteligen Negara (BIN) sejak tahun 2018, sebelumnya di Mabes TNI Cilangkap; dan sudah lama mengamati dan ingin ikut berbakti di KKSS.
“Ternyata Tuhan memberikan saya kesempatan sebagai Ketua BPW KKSS Kalimantan Utara,” ucap Andi Sulaiman.
Ketiga, Andi Sulaiman berharap bersama pengurus dan warga KKSS di Kaltara kelak, setelah pelantikan kepengurusan kami, dapat menyusun program kerja yang realistis dan konkrit, yang dapat selalu mengutamakan kebersamaan, persatuan, saling mendukung, dan menjauhkan kepentingan pribadi karena KKSS adalah organisasi sosial.
“Misi kami adalah mengutamakan kebersamaan dan persatuan, menciptakan kedamaian dan kenyamanan bagi warga KKSS khususnya dan warga non-KKSS umumnya di bumi Kaltara. Kami akan mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mewujudkan masyarakat Kaltara yang maju, sejahtera, damai, dan nyaman, dan kami siap bersinergi dengan sesama saudara-saudara kami dari suku non-KKSS, misalnya suku Dayak, Jawa, Sumatera, dan semua suku-suku dan etnis yang ada di Kaltara,” sambung Andi Sulaiman.
Pernah Jabat Ketua Kerukunan Keluarga Maros Kaltara
Kerukunan Keluarga Maros Provinsi Kalimantan Utara telah terbentuk. Brigjen TNI H. Andi Sulaiman, S.Sos menjadi ketua umum komunitas ini.
Kerukunan Keluarga Maros merupakan pilar dari KKSS. Banyaknya warga Maros di Kaltara sehingga dianggap perlu dibuatkan wadah sehingga bisa bermanfaat dalam hal sosial.
Diketahui, Brigjen TNI Andi Sulaiman merupakan warga Kaltara yang lahir dan besar di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Ia lama berkarir di dunia militer sebagai abdi negara. Dirinya berharap dengan adanya komunitas Kerukunan Keluarga Maros Kaltara, menjadi wadah bersosial.
“Harapan saya bisa mengakomodir masyarakat dari Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Maros untuk kita membentuk satu wadah bersosial, komunitas ini bermanfaat untuk kepentingan sosial,” ungkap Brigjen TNI Andi Sulaiman, Jumat (22/1).
“Banyak kejadian sekiranya warga dari Maros sekiranya tidak ada bantuan, inilah organisasi bisa mengurus, ada manfaat untuk menangani membantu dan menyelesaikan suatu masalah sehingga beban masyarakat dari Maros bisa terbantu dengan baik. Wadah ini saya harapkan kita bisa sama-sama membesarkan dalam rangka kegiatan sosial,” lanjutnya.
Berdasarkan data yang Brigjen Andi Sulaiman dapatkan, warga Maros di Kaltara cukup banyak bahkan ribuan. “Ketika kita menghimpun mereka ini mungkin tidak punya saudara disini wadah ini jadi persaudaraan kita,” imbuhnya.
Pria kelahiran Kabupaten Maros, 23 Juli 1967 ini mengatakan komunitas kerukunan ini lingkup kegiatannya selain sosial juga untuk penguatan NKRI.
“Kegiatannya mungkin hanya bersosial saja, kecuali ada hal yang butuh tenaga kita bisa berkumpul seperti bakti sosial dan sebagainya. Kalau kegiatan non fisik masalah penguatan NKRI, penguatan pemahaman mereka adalah warga negara yang baik, tunduk pada hukum dan mendukung program pemerintah dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Sekelumit tentang kehidupan pribadi ketua umum Kerukunan Keluarga Maros Kaltara ini, ia menyelesaikan pendidikan tingkat SMA di Kabupaten Maros pada 1986. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Pulau Jawa.
“Pendidikan saya di militer saya lulus di Magelang, kemudian berkarir di militer. Kemudian berdinas seluruh Indonesia tinggal Papua saja yang belum, mulai dari Ambon, Sulawesi, Jawa, Kalimantan, saya laksanakan tugas sebagai abdi negara,” ujarnya.
“Tugas di Kaltara masuk 1 Juli 2019, saya bagian dari pemerintahan mengawal kebijakan pemerintah bagaimana menjadikan Kaltara wilayah yang aman dan tentram, ekonominya bagus, menjaga perbatasan supaya NKRI terjaga dengan baik,” tutupnya kepada benuanta.co.id.(*)
Profil Keluarga Ketua Umum Kerukunan Keluarga Maros Provinsi Kaltara Brigjen TNI H. Andi Sulaiman, S.Sos:
Nama Istri: Hj. Siti Rohaidah, S.Pd
Anak:
1. Rohman Achandas, SE
2.Dwi Febriani, S.P
3. Nata Hartaman Virajati.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Asmin-Laura-Hafid-Zainal-A-Paliwang-dan-Brigjen-TNI-Andi-Sudirman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.