PTPN I Regional 8 Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Enrekang

TRIBUN-TIMUR.COM - Regional 8 PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) mengirimkan bantuan untuk korban terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Enrekang.

Berdasarkan keterangan PIC “PTPN Group Peduli” untuk kabupaten Enrekang, Viko Alif, bahwa bantuan tersebut disalurkan langsung di Desa Karuing serta Kelurahan Puserreng Kabupaten Enrekang.

“Adapun untuk titik yang sangat susah ditempuh berada di daerah Kecamatan Bungin dikarenakan akses jalan yang rusak parah, sehingga bantuan kemudian disalurkan menggunakan motor trail” ujarnya.

Bantuan yang dikirimkan oleh PTPN Group terdiri atas bahan pangan berupa beras, telur, minyak goreng, dan makanan instan.

Terdapat juga pakaian untuk pria dan wanita, popok bayi, peralatan tidur dan perangkat ibadah, tenda darurat bagi para pengungsi, serta obat-obatan.

Selain mengirimkan bantuan dalam bentuk pangan, sandang dan obat-obatan, PTPN Group juga mendirikan dapur darurat di beberapa titik, dengan tujuan untuk menyiapkan makan siap saji, baik buat para korban bencana maupun buat para relawan yang sedang membantu di daerah bencana.

Komandan Distrik Militer 1419 Enrekang, Letkol Inf Agustiar Adinegoro yang juga bertindak sebagai Satgas Penanggulangan Bencana di Kabupaten Enrekang mewakili masyarakat kabupaten Enrekang mengucapkan terima kasih atas atensi dan perhatian dari PTPN Group.

“Kami sangat menghargai bantuan yang dikirimkan langsung oleh Regional 8 PTPN I untuk kabupaten Enrekang, dan saya selaku kepala Satgas menerima sumbangan ini akan segera mendistribusikan bantuan ini kepada seluruh masyarakat Enrekang yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor”

Sebelumnya pada Selasa (8/5/2024) secara resmi, Region Head Regional 8 PTPN I Desmanto melepas empat kendaraan truk dari kota Makassar yang akan menuju empat titik lokasi bencana untuk menyalurkan bantuannya.

Desmanto mengungkapkan bahwa program “PTPN Group Peduli” ini akan membawa misi kemanusiaan menuju Kabupaten Luwu Utara, Luwu, Enrekang dan Wajo.

“Ini merupakan wujud dari tanggung jawab social dengan turut merasakan duka terhadap bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi di Sulawesi Selatan” ucap Desmanto.

“Sudah sepantasnya kita menyalurkan bantuan ini guna meringankan beban para korban tedampak agar mereka juga cepat pulih dan kembali bangkit” tambahnya.

Dikutip dari bnpb.go.id, Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, sejak Jumat, (3/5). Banjir dan longsor dipicu hujan dengan intensitas tinggi terjadi pukul 04.00 WITA.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB wilayah terdampak banjir dan longsor meliputi Kelurahan Lewaja, dan Galonta di Kecamatan Enrekang. Desa Lebang, Pinang, Taulan, dan Pundilemo di Kecamatan Cendana.

Pasca kejadian banjir dan longsor korban jiwa sebanyak 124 KK terdampak. Kerugian material 1 unit sarana pendidikan terdampak. 6 unit rumah rusak berat, 118 unit rumah terendam, 26,6 Ha lahan pertanian terdampak, dan 49 ekor ternak (sapi dan kerbau) terdampak.(*)