Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim 2024

Fix! Gerindra Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur, PAN Tentukan Sosok Pendamping Petahana

Keputusan itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani setelah PAN menyatakan mengusung petahana di Pilgub Jatim.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengaku masih ingin duet dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Gerindra tetapkan pilihan ke Khofifah Indar Parawansa untuk diusung di emilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur.

Keputusan itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani setelah PAN menyatakan mengusung petahana di Pilgub Jatim.

Ahmad Muzani mengatakan partainya mendukung calon gubernur petahana Khofifah Indar Parawansa.

"Jawa Timur sudah selesai, kita fokus pada pemenangan Ibu Khofifah," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (12/5/2024).

Selain Khofifah, kata Muzani, Ketum Gerindra Prabowo Subianto sedang mencari beberapa calon potensial lainnya untuk bisa diusung pada pilkada November mendatang.

"Pak Prabowo sedang membidik berbagai macam tokoh pemimpin masa depan yang bisa berpotensi untuk menjadi calon pilkada baik di pulau Jawa ataupun di luar Pulau Jawa," ucap Wakil Ketua MPR RI itu.

Lebih lanjut, Muzani menyebut Gerindra sudah memperkenalkan sejumlah calon untuk diusung pada pilkada 2024.

Yakni Rahmat Mirzani Djausal yang bakal diusung Gerindra di Pilgub Lampung 2024.

Rahmat Mirzani Djausal saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Lampung.

"Kemarin kami perkenalkan calon gubernur Lampung saudara Mirza Rahmat Mirzani Djausal, ketua Partai Gerindra Lampung menjadi calon gubernur Lampung. Kemudian nanti di Pulau Jawa, belum selesai tentang calon gubernur," tandas dia.

PAN Akhirnya Restui Duet Khofifah - Emil Dardak di Pilgub Jatim, Kini Jajaki Koalisi PDIP dan PKB

Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya merestui duet Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak di Pilgub Jatim.

PAN merupakan partai kedua merestui pasangan Khofifah - Emil Dardak.

Sebelum PAN, Partai Demokrat telah mengeluarkan rekomendasi ke pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berterima kasih kepada PAN untuk dukungannya kepada Khofifah dan Emil Dardak kembali maju di pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Khofifah berharap dukungan dari PAN akan diikuti partai politik koalisi Prabowo-Gibran seperti Partai Golkar dan Gerindra.

Khofifah juga tetap menjalani komunikasi di luar koalisi Prabowo-Gibran seperti PDIP dan PKB yang sedang memasuki masa penjajakan dengan Khofifah.

Bentuk Koalisi Gemuk

Khofifah Indar Parawansa membentuk koalisi gemuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.

Empat parpol telah resmi memberikan dukungan ke Khofifah yaitu Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Kini Khofifah Indar Parawansa mendekati tiga parpol lainnya.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pihaknya kini sedang intens berkomunikasi jajaran parpol terkait Pilgub Jatim 2024. 

Melalui instagram pribadinya Khofifah menegaskan tiga parpol tersebut adalah PDIP, PPP dan PSI.

PSI merupakan partai Kaesang Pangarep atau anak Presiden Jokowi.

Sementara PDIP merupakan partai Megawati.

Ia pun meminta dukungan dan juga doa pada seluruh warga Jatim untuk kelancaran pencalonannya dalam Pilgub Jatim 2024 mendatang.

“Mohon do'a Insya Allah saya akan kembali mengikuti kontestasi Pilgub Jatim November 2024. Saat ini kami telah menerima surat rekomendasi tugas dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN,” kata Khofifah, Kamis (9/5/2024).

“Kami sedang koordinasi juga dengan PDIP, PPP dan PSI. Selanjutnya sangat besar peluang kami meluaskan kordinasi dengan partai lainnya. Mohon do'a dan dukungan semuanya,” imbuhnya. 

Sebelumnya, Khofifah menegaskan bahwa sejumlah partai politik akan segera menyusul memberinya surat rekom untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jatim pada November 2024 mendatang. 

Tiga partai politik ini akan menyusul empat parpol lain yang sudah lebih dulu memberikan dan mengumumkan pemberian rekom untuk Khofifah.

“Ada tiga parpol yang sudah membuka komunikasi dengan kami, selain empat parpol yang sudah memberikan rekom,” kata Khofifah dalam wawancara di Gedung Juang 45 Surabaya, Selasa (30/4/2024).

Khofifah hanya memberikan petunjuk bahwa salah satunya ada yang warna hijau dan satu lagi warna merah. 

“Pokoknya setelah surat rekom turun saja dilanjut wawancaranya. Supaya enak ngomongnya. Saya rasa dari pihak partainya satu per satu juga akan segera mengumumkan,” tandas Khofifah.

Jika tiga parpol yang menyusul memberikan surat rekom sudah mengumumkan secara resmi, maka Khofifah dipastikan akan mendapatkan tujuh rekomendasi parpol.

Dan akan menjadi koalisi besar dan menyisakan segelintir parpol saja. 

Hal ini seolah makin meyakinkan masyarakat bahwa Khofifah sejauh ini menjadi bacalon Gubernur Jatim terkuat dan belum ada lawan maupun nama tandingan yang muncul.

“Kita tetap ikhtiar semaksimal mungkin, yang semua dikoordinasikan terus dan semakin intens,” tegas Khofifah.

Lebih lanjut saat ini publik juga mulai berspekulasi terkait cawagub yang akan membarengi Khofifah di Pgub Jatim 2024. 

Bahkan diakui Khofifah memang sejauh ini banyak pihak yang selalu menanyakan akankah maju kembali bersama Emil Dardak dalam Pilgub Jatim 2024.

Khofifah menegaskan bahwa sejauh ini dirinya masih merasa sangat nyaman berpartner dengan sosok Emil Dardak.

“Saya merasa nyaman dan produktif dengan Pak Emil. Rasa Nyaman itu penting. Dan produktif juga sanga penting. Maka kami mohon doa panjenengan semua agar apa yang sudah kami lakukan dan yang akan kami lakukan ke depan bisa memberikan berkah manfaat bagi semua,” tandasnya.

Perolehan Suara Jawa Timur

1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)

2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)

3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)

4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)

5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)

6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)

7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)

8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)

9. PPP 978.008 suara (4 kursi)

10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved