Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bangun Sinergi, KUI Unhas Lakukan Benchmarking ke Universitas Brawijaya

Benchmarking ke UB diharapkan dapat membawa banyak manfaat dalam meningkatkan mahasiswa Unhas untuk mendapatkan penghargaan.

Unhas
Tim KUI Unhas saat melakukan benchmarking ke Kantor Urusan Internasional Universitas Brawijaya (KUI UB), Malang, Jawa Timur, Jumat (3/5/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Hasanuddin melakukan benchmarking ke Kantor Urusan Internasional Universitas Brawijaya (KUI UB), Malang, Jawa Timur, Jumat (3/5/2024).

Tim IO UNHAS dipimpin oleh  Sekretaris KUI Muhammad Ridwan, M.A dan Media KUI Erizal.

Benchmarking ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang strategi yang digunakan di UB untuk meningkatkan penerimaan mahasiswa mereka sebagai penerima beasiswa Indonesian International Students Mobility Award (IISMA). Beasiswa ini memungkinkan mahasiswa Indonesia untuk menghabiskan satu semester dan mendapatkan sks di universitas mitra IISMA di seluruh dunia.

Tim KUI Unhas disambut dengan hangat di International Lounge lantai 3 oleh Kepala KUI UB.

Penyambutan ini juga diikuti oleh staf KUI lainnya termasuk Kepala Divisi Administrasi Mobilitas Internasional dan Koordinator IISMA Agung Nugroho Luthfi Imam Fahrudi, S.AB., M.Bus.Sys.Pro., Ph.D dan Kepala Divisi Keterlibatan Keterlibatan Akademis Internasional Henny Rosalinda, S.IP., M.A., Ph.D. serta beberapa staf yang lain.

Topik utama dalam diskusi tersebut adalah mengenai pengelolaan IISMA oleh UB. Bisa dikatakan apa yang dilakukan UB sedikit mirip dengan apa yang dilakukan oleh Unhas.

foto bersama benchmarking UB
Acara benchmarking ke UB diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan sesi foto bersama.

Satu-satunya hal yang berbeda adalah mahasiswa baru yang diterima di UB harus membuktikan nilai tes kemampuan bahasa Inggris yang diserahkan bersama dokumen lainnya.

Dengan demikian, sejak awal UB sudah dapat mengidentifikasi mahasiswa yang berpotensi untuk mengikuti IISMA.

Berbeda dengan UB, Unhas sendiri mengadakan tes diagnostik terhadap 1000 mahasiswa semester 4 dan 6.

Mereka yang memenuhi nilai standar diberi kesempatan untuk mengikuti kelas persiapan tes bahasa Inggris.

Pada akhirnya, hanya sekitar 90 mahasiswa yang melanjutkan ke tingkat berikutnya. KUI melakukan intervensi dengan melakukan sosialisasi IISMA lebih awal.

Sosialisasi ini mencakup pengenalan IISMA, memilih universitas yang tepat, menulis esai yang baik, dll.

Benchmarking ke UB diharapkan dapat membawa banyak manfaat dalam meningkatkan mahasiswa Unhas untuk mendapatkan penghargaan.

Acara diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan sesi foto bersama.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved