Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timnas Indonesia

2 Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Posisi Playmaker : Posisi Marselino Ferdinan Kian Tak Nyaman?

Dua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia berposisi playmaker pesaing Marselino Ferdinan yakni Delano van der Heijden dan Sem Yvel.

Editor: Alfian
ist
Delano van der Heijden dan Sem Yvel calon naturalisasi Timnas Indonesia posisi playmaker pesaing Marselino Ferdinan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Posisi playmaker atau gelandang serang Timnas Indonesia kini menjadi sorotan pasca penampilan Marselino Ferdinan bersama Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Meski menjadi salah satu pahlawan kesuksesan Timnas U-23 Indonesia melaju hingga partai semifinal Piala Asia U-23, namun banyak yang menganggap Marselino Ferdinan tak optimal.

Hal ini dikarenakan Marselino Ferdinan dianggap bermain individualis dan lupa akan peran utamanya.

Fans Timnas Indonesia pun mengaitkan perilaku Marselino Ferdinan dengan kondisi persaingan di lini tengah Timnas Indonesia.

Pecinta sepakbola Tanah Air menilai, kurangnya persaingan untuk posisi playmaker di Timnas Indonesia membuat Marselino Ferdinan kurang presure sehingga sulit mengembangkan permainan.

Yah tentu pendapat ini ada benarnya, bahkan di level Timnas Indonesia senior Marselino Ferdinan juga tak tergantikan untuk posisi playmaker.

Namun kini kabar berhembus kencang, terdapat 8 opsi naturalisasi playmaker untuk Timnas Indonesia, 2 potensi bikin Marselino Ferdinan ketar-ketir.

Baca juga: Garuda Muda Gagal Samai Ramang! Timnas U-23 Indonesia Kalah 0-1 Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Baca juga: Persija Lewat! PSM Makassar Satu-satunya Klub Liga 1 Tampil di Level Internasional 6 Musim Beruntun

Siasati ketergantungan Shin Tae-yong dengan Marselino Ferdinan, ada 8 nama opsi naturalisasi playmaker yang bisa dibidik Timnas Indonesia.

Terutama untuk mengisi kedalaman skuad Timnas Indonesia kelompok usia.

Di mana, dua di antaranya memiliki rekam kiprah lebih mentereng ketimbang Marselino Ferdinan yang berpotensi besar bakal ancam posisinya di line up Timnas Indonesia.

Lantas, siapa saja ke-8 pemain yang layak dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia?

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Delano van der Heijden (Feyenoord U21)

Satu nama yang bisa masuk ke dalam pertimbangan di pos gelandang serang ada pemain milik Feyenoord U-21, Delano van der Heijden.

Seperti diketahui. Delano van der Heijden merupakan pemain kelahiran Belanda, 29 September 2004 silam.

Darah Indonesia Delan van der Heijden berasal dari ibunya yang berdarah Maluku.

Posisinya yang murni sebagai gelandang serang dan bisa dimainkan juga sebagai sayap kiri bakal menjadi saingan berat Marselino Ferdinan.

Terlebih, di dua posisi itu, Marselino Ferdinan tak tergantikan karena belum adanya kedalaman skuad yang memiliki kapasitas lebih darinya.

Itu berarti, jika PSSI sukses menaturalisasi Delano van der Heijden, mereka bisa menambah variasi di pos gelandang serang atau sayap kiri Timnas Indonesia sebagai pesaing berat Marselino Ferdinan.

Selain itu, kode juga sudah diberikan Delano van der Heijden.

Ia kedapatan sudah memfollow akun Instagram pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan juga PSSI.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Delano van der Heijden merupakan pemain jebolan Feyenoord Junior tahun 2020.

Tak lama berselang, kariernya semakin melesat.

Delano van der Heijden mampu menembus skuad Feyenoord U-17, lalu promosi ke U-18 pada 2021.

Dua musim menimba ilmu di Feyenoord U-18, per 1 Januari 2023, Delano van der Heijden akhirnya berhasil promosi ke tim U-21 hingga saat ini.

2. Sem Yvel (NAC Breda U21)

Gelandang serang asal Belanda, Sem Yvel, belum lama ini dikabarkan tertarik bergabung dengan Timnas Indonesia.

Sem Yvel memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang ternyata berasal dari Surabaya.

Sehingga, kansnya untuk mendapatkan status WNI terbuka lebar tinggal menunggu keputusan sang pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sem Yvel tercatat merupakan pemain jebolan Feyenoord Rotterdam junior pada tahun 2016.

Selepas menimba ilmu bersama Feyenoord Junior, Sem Yvel tercatat enam musim berkarier bersama ADO junior sampai dengan U-17.

Lalu bergabung dengan Smitshoek U-19 selama satu musim.

Dan bermain untuk NAC Breda U-21 sejak Juli 2023 lalu sampai saat ini.

Dengan sukses catatkan 14 pertandingan dan catatkan 2 gol dari 1023 menit bermain.

Berkat kecemerlangannya, Sem Yvel juga sudah diproyeksikan ke tim senior di NAC Breda.

Catatan karier di Eropa itu lah yang disinyalir bakal mengubah gaya permainan Timnas Indonesia.

Terutama gaya permainan pola umpan satu dua dari kaki ke kaki.

Di mana peran itu yang saat ini kerap ditunjukkan oleh Sem Yvel.

3. Julian Oerip (AZ Alkmaar U18)

 Nama Julian Oerip kini muncul ke permukaan sebagai opsi naturalisasi Timnas Indonesia.

Saat ini, Julian Oerip tercatat bermain di klub junior AZ Alkmaar.
Julian Oerip memiliki darah Indonesia yang santer berasal dari Jawa.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Julian Oerip merupakan pemain asli jebolan AZ Alkmaar.

Sebelum masuk akademi AZ Alkmaar, tercatat, Julian Oerip pernah menimba ilmu di SV Jong Holland dan AFC '34 periode sebelum tahun 2017.'

Barulah di tahun 2017, Julian Oerip mampu bergabung dengan AZ Alkmaar junior.

Lima musim dihabiskan Julian Oerip bersama AZ Alkmaar junior sampai dengan Juli 2022.

Di tahun 2022, Julian Oerip tercatat sukses promosi ke AZ Alkmaar U-17 kurun waktu Januari sampai dengan Juli 2022.

Terkini, pemain kelahiran Alkmaar, Belanda itu tercatat memperkuat AZ Alkmaar U-18.

Selain itu, Julian Oerip pernah membela Timnas Belanda kelompok usia sejak U-16, U-17 dan U-18.

4. Eliano Reijnders (PEC Zwolle)

Pemain berdarah Maluku milik PEC Zwolle, Eliano Reijnders jadi nama keempat yang layak dipertimbangkan oleh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.

Namanya layak diwaspadai oleh Marselino Ferdinan karena rekam kiprahnya yang selangkah lebih maju sejauh ini.

Tercatat, Eliano Reijnders berhasil menembus skuad utama PEC Zwolle per 1 Juli 2020.

Bahkan di musim ini di Eredivisie, ia mampu catatkan 3 gol dan 1 assist dari 31 pertandingan.

Usut punya usut, bakat Eliano Reijnders turun menurun dari sang ayah yang juga pesepakbola Martin Reijnders dan juga sang kakak yang kini membela raksasa Liga Italia, AC Milan, Tijani Reijnders.

Meski begitu, Eliano Reijnders santer dikabarkan belum mau untuk membela Timnas Indonesia karena masih ingin berkarier lebih untuk klubnya PEC Zwolle.

5. Jaden Guzzi (PSV Eindhoven U18)

Otak serangan PSV Eindhoven, Jaden Noah De Guzman atau biasa disapa Jaden Guzzi menjadi opsi kelima yang layak dipertimbangkan oleh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.

Jaden Guzzi memiliki darah Indonesia dari ibunya namun tak diketahui berasal darimana.

Selain berdarah Belanda dan Indonesia, Jaden Guzzi juga memiliki darah dari Kanada.

Untuk kiprahnya, meski besar bersama PSV Eindhoven, akan tetapi karier awalnya justru dirintis bersama klub pesaing PSV Eindhoven, Feyenoord Junior.

Barulah pada 1 Juli 2022, Jaden Guzzi membela PSV junior dari 2022 sampai dengan 2023.

Terus beranjak per 1 Juli 2023 sampai dengan 1 Januari 2024 bersama PSV Eindhoven U-17.

Dan terkini bermain untuk PSV Eindhoven U-18 pada 1 Januari 2024.

Potret pemain PSV Eindhoven keturunan Indonesia, Jaden Guzzi. (Instargram/@jadenguzzi)
Baca juga: 5 Sorotan Tajam Laga Timnas U-23 Indonesia Kontra Guinea: 3 Dosa Letexier Francois hingga Peci Witan

6. Chow Yun-Damanik (FC Laussanne Sport-U17)

Gelandang serang yang lahir di Yverdon les bains, Swiss, Chow Yun-Damanik, menjadi opsi keenam yang layak dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.

Memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, Chow Yun-Damanik menjadi opsi penting Shin Tae-yong untuk benahi lini tengah Timnas Indonesia.

Adanya darah keturunan langsung dari orang tua membuat status Chow Yun-Damanik adalah pemain diaspora.

Saat ini, ia bermain untuk klub U-17 asal Swiss, FC Laussanne Sport.

7. Samuel Silalahi (Stromsgodset)

Berbeda dengan beberapa nama pemain keturunan lainnya, Samuel Agung Marcello Silalahi atau akrab disapa Samuel Silalahi merupakan pemain kelahiran Norwegia.

Berusia 18 tahun, saat ini ia sukses membela tim kasta tertinggi Liga Norwegia, Stromsgodset.

Meniti karier bersama Mandal junior, Samuel Silalahi akhirnya sukses promosi ke Mandalskamerat pada 1 Juli 2021.

Tak lama berselang, ia meraat ke Stromsgodset II pada 1 Januari 2022.

Dua musim bersama Stromsgodset II, Samuel Silalahi akhirnya berhasil promosi ke tim utama pada 1 Januari 2024.

Keberhasilan ini yang nampaknya bakal jadi sinyal bahaya bagi posisi Marselino Ferdinan.

Mengingat, di usia 18 tahun Samuel Silalahi sukses bermain di liga teratas Norwegia.

Sebagai informasi, Samuel Silalahi memiliki darah Indonesia yang dapat dilihat dari marga Batak yang ada pada namanya.

8. Irfan Karijowidjojo (ADO Den Haag U-18)

Opsi ke delapan ada gelandang serang kelahiran Belanda berusia 18 tahun, Irfan Karijowidjojo.

Irfan Karijowidjojo merupakan pemain keturunan Indonesia yang memiliki darah Jawa.

Tercatat, Irfan Karijowidjojo pernah mendapatkan panggilan Timnas U-16 Belanda pada 2022 lalu.

Untuk sejauh ini, karier Irfan Karijowidjojo masih dicatatkan bersama ADO Den Haag U-18.

Ia meniti karier bersama ADO Den Haag junior pada 2021 lalu.

Perlahan tapi pasti, Irfan Karijowidjojo menunjukkan kemampuannya hingga mampu promosi ke ADO Den Haag U-17 per 1 Juli 2021.

Promosi ke-U22, Irfan Karijowidjojo kembali naik level per 1 Juli 2022 bersama ADO Den Haag U-18.

(Tribun-Timur.com/TribunWow.com/Adi Manggala S)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved