Persija Lewat! PSM Makassar Satu-satunya Klub Liga 1 Tampil di Level Internasional 6 Musim Beruntun

TRIBUN-TIMUR.COM - Meski tak berstatus juara Liga 1 Indonesia musim 2023/2024, namun PSM Makassar bisa disebut sebagai klub terbaik Tanah Air saat ini.

Hal ini merujuk pada konsistensi PSM Makassar tampil di level internasional.

Tercatat PSM Makassar satu-satunya klub Liga 1 Indonesia yang bisa tampil di turnamen internasional dalam 6 musim beruntun.

Sejak musim 2019 lalu, PSM Makassar mewakili Indonesia tampil di AFC Cup.

Pada musim 2019, PSM Makassar berhak tampil di AFC Cup lantara keluar sebagai runner up Liga 1 2018.

Saat itu PSM Makassar bermain di AFC Cup bersama Persija yang merupakan juara Liga 1 2018.

Di musim pertamanya tampil di AFC Cup, PSM Makassar sukses tembus hingga babak semifinal zona ASEAN.

Kemudian di musim 2020, PSM Makassar kembali bermain di AFC Cup.

Kala itu PSM Makassar meraih tiket ke AFC Cup setelah berstatus juara Piala Indonesia 2018-2019.

Hanya saja AFC Cup musim 2020 dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Garuda Muda Gagal Samai Ramang! Timnas U-23 Indonesia Kalah 0-1 Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Memasuki musim 2021-2022 kembali PSM Makassar mendapat kepercayaan bermain di AFC Cup.

Di musim tersebut PSM Makassar meraih prestasi terbaik sebab menjadi satu-satunya klub Indonesia yang mencapai babak final zona Asean sepanjang sejarah setelah perubahan format AFC Cup.

Semusim berikutnya atau di musim 2023-2024, PSM Makassar kembali bermain di AFC Cup lantaran berstatus juara Liga 1 2022-2023.

Musim depan atau 2024-2025, kembali PSM Makassar akan tampil di turnamen level internasional bertajuk ASEAN Club Championship

PSM Makassar akan ikut dalam ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2024-2025. Tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini tergabung dalam Grup A.

Hal ini berdasarkan hasil drawing di Ho Chi Minh, Vietnam, Kamis (9/5).

PSM Makassar tergabung bersama BG Pathum United FC (Thailand), Terengganu FC (Malaysia), Dong A Thanh Hoa FC (Vietnam), pemenang play-off 1, dan pemenang play-off 2.

Dijadwalkan, turnamen klub Asia Tenggara ini bergulir 17 Juli 2024.

Sebanyak 12 peserta dibagi ke dalam dua grup, masing-masing grup berisi enam tim.

Babak penyisihan dengan sistem round robin selama lima matchday kandang-tandang.

Dua tim teratas berhak lolos ke semifinal yang juga digelar dengan sistem kandang-tandang. Begitu pun dengan format laga final.

Keikutsertaan PSM di ACC membuat anak asuh Bernardo Tavares akan tampil di dua kompetisi berbeda musim mendatang.

Tim berjuluk Juku Eja ini akan mengandalkan kombinasi pemain muda dan senior.

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa yakin Bernardo Tavares tetap mampu membuat M Arfan cs bersaing di kancah internasional.

Menurutnya, pelatih asal Portugal itu sangat detail. Ia selalu mempelajari lawannya dengan rinci.

"Pada saat ini strategi pelatih juga akan lain. Pasti pelatih lihat yang ACC. Pelatih ini sangat detail pelajari tim lawan. Jadi saya percaya dia mampu angkat tim bersaing," katanya, Senin (6/5).

Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan tampil di turnamen internasional menjadi kesempatan yang bagus bagi PSM Makassar.

Persiapan tim harus bagus karena akan membawa nama Indonesia.

“PSM harus mempersiapkan tim bagaimana lebih baik kedepannya karena ini kesempatan yang cukup bagus,” katanya.

Rekrut Pemain

Menghadapi turnamen internasional tersebut, manajemen PSM Makassar akan melakukan seleksi pemain.

Berkaca dari musim ini, Juku Eja tidak bisa memanfaatkan pemain asing secara maksimal.

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan akan hati-hati merekrut pemain.

Kehati-hatian ini berkaca dari musim ini.

Ada beberapa pemain asing dan lokal yang kurang maksimal.

“Kami akan lebih hati-hati dalam pemilihan pemain, kami tidak mau mengulangi kesalahan di liga sebelumnya,” katanya kepada tribun timur via WhatsApp, Kamis (9/5/2024).

Sadikin Aksa ingin membangun skuat yang efisien.

Dimana antara pemain utama dan pelapis mempunyai kualitas yang mirip.

Sehingga rotasi antara pemain berjalan maksimal.

Sadikin Aksa tetap menyerahkan pembangunan tim pada pelatih.

“Kami ada beberapa pemain yang kurang dapat bermain. Kami menginginkan tim yang efisien dan ini tetap keputusan ada di tim pelatih,” ujar pengusaha itu.

Saat ini manajemen PSM Makassar terus bergerak. Termasuk menyesuaikan pemain yang dibutuhkan oleh pelatih.

Liga 1 musim depan tampaknya ada sedikit perubahan dari sisi pemain asing.

Selain itu, jadwal pertandingan juga masih menunggu penyelenggara.
Sadikin sangat yakin kepada Tavares. Tavares mampu membawa M Arfan cs lebih baik musim depan.

Dua musim ini sudah ditunjukkan oleh Tavares, Arsitek asal Portugal itu mampu menghadirkan pemain yang berkualitas.

“Kita sekarang menunggu jadwal liga, jadi tim olahraga dan pelatih bisa mengatur pemain yang ada dan yang akan direkrut dan berapa regulasi baru tentang pemain asing yang bisa di liga,” jelas Sadikin.

Grup A.

1. PSM Makassar

2. BG Pathum United FC (Thailand)

3. Terengganu FC (Malaysia)

4. Dong A Thanh Hoa FC (Vietnam)

5. Pemenang play-off 1

6. Pemenang play-off 2.

Grup B

1. Borneo FC

2. Buriram United FC (Thailand).

3. Kuala Lumpur City FC (Malaysia)

4. Doang An Ha Noi FC (Vietnam)

5. Kaya FC (Filipina)

6. Lion City Sailors FC (Singapura).(*)