Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Luwu

Mensos Risma dan Dansat Brimob Polda Sulsel Berjibaku Evakuasi Korban Banjir-Longsor Luwu

Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini menjangkau titik terisolir akibat banjir Luwu.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto mengevakuasi warga korban longsor di Kecamatan Latimojong, Luwu, Jumat (10/5/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini menjangkau titik terisolir akibat banjir bandang dan longsor, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (10/5/2024) siang.

Kombes Heru dan Menteri Risma, menjangkau titik desa terisolir Kecamatan Latimojong, Luwu, menggunakan helikopter AW 169 milik Polda Sulsel.

Keduanya berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan mendarat sempurna di kawasan pegunungan Latimojong.

Risma dan Heru terlibat langsung dalam proses evakuasi warga.

"Pagi ini kami bersama Menteri Sosial dan rombongan berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju langsung ke titik Gunung Latimojong untuk membantu pelaksanaan proses evakuasi," kata Kombes Pol Heru Novianto.

Hingga siang, Dansat Brimob bersama Menteri Sosial serta rombongan masih mengevakuasi korban.

Mulai dari anak kecil hingga lansia dievakuasi menggunakan helikopter.

Begitu juga dengan warga yang terluka ringan hingga berat, dievakuasi melalui jalur udara.

Baca juga: Doa Kapolda Sulsel Andi Rian untuk Bhara Daksa Latimojong Bayi Warga Korban Longsor di Pelosok Luwu

Dalam proses evakuasi itu, Risma dan Heru beserta tim SAR gabungan TNI-Polri tampak berjibaku menyusuri jalan terjal dari pemukiman warga ke lokasi pendaratan helikopter.

Korban penyintas bencana dievakuasi menggunakan helikopter menuju Kota Belopa untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di posko induk pengungsian.

Tercatat, 16 warga berhasil dievakuasi menggunakan heli Polda Sulsel.

Mereka terdiri dari warga lumpuh, stroke, anak-anak dan lanjut usia.

"Hari ini di Desa Pajang kita evakuasi 16 warga menuju tempat terdekat yang ditempati helikopter bisa mendarat," beber alumni Akpol 1995 ini.

"Kita evakuasi tadi ada satu warga sakit (stroke), dua lumpuh jadi kita gendong, dan dua balita," sebutnya.

Menteri Risma juga membawa bantuan perbekalan bagi potensi SAR TNI-Polri yang ditugaskan di lokasi sepekan terakhir.

"Dikarenakan kondisi di sana tidak ada listrik dan susah air, kami juga membawa perbekalan berupa ponco, jaket, power bank, lampu emergency light, dan galon air minum untuk membantu teman teman Tim Sar yang sudah mendahului berada di lokasi" tuturnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved