Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Luwu

Curhat Kades Lambanan Luwu Sulsel, Bantuan Tak Sampai Warga Jalan Kaki 4 Jam ke Kecamatan Demi Makan

Sepekan pasca bencana tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejumlah warga masih terisolir.

Tribun Timur/Sauky
Kepala Desa Lambanan, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel saat ditemui di kediamannya, Jumat (10/5/2024) 

Selama 5 jam lebih berjalan kami, Misra baru tiba di titik evakuasi.

Sekitar pukul 15.30 Wita.

Puluhan warga Desa Buntu Sarek, melakukan evakuasi mandiri.

Mereka berjalan sari satu kecamatan menuju kecamatan lain.

Tujuan Misra adalah di Desa Kadundung, Kecamatan Bajo Barat.

Sekitar pukul 15.30 Wita, puluhan pengungsi tiba di posko induk tanggap darurat bencana alam.

Misra dan keluarga kini sedang mendapat perawatan dari tenaga medis.

Baca juga: 29 Mahasiswa KKN Tematik dan Tenaga Medis Unhas Bawa Bantuan Logistik ke Luwu dan Sidrap Sulsel

27 Korban Selamat dari Longsor Latimojong Luwu Dievakuasi Helikopter Polri dan BNPB 8 Mei

Korban selamat tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terus dievakuasi.

Helikopter AW 169 Polri dan BNPB dikerahkan untuk menjemput warga.

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Malik Faisal mengaku, helikopter menjemput 27 warga, Rabu (8/5/2024).

"Total ada 27 warga, dijemput menggunakan helikopter Polri dan BNPB. Ada 6 kali sortie atau penjemputan. Ini dari Desa Tibussa, Buntu Sarek, Ulusalu dan Pangi," jelasnya.

Kata Malik, sebanyak 198 warga berhasil dievakuasi pada hari sebelumnya.

Jadi total keseluruhan 225 warga. 

"Untuk pengungsi lewat jalur udara ada 135 orang. Kemudian ada 73 orang yang evakuasi mandiri, jalan kaki datang. Itu sudah kami data. Total 198 orang," akunya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved