Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bimtek di Makassar Dikeluhkan Kades di Wajo Sulsel, Curhat Pakai Dana Desa untuk Hadir

Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rachman membenarkan Bimtek tersebut diadakan Polda Sulsel.

|
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR
Ilustrasi dana desa. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Kepala Desa (Kades) dikeluhkan Kepala Desa.

Musababnya, bimtek tersebut dinilai buang-buang anggaran.

Bahkan, para kades harus mengeluarkan biaya Rp4,5 juta.

Diketahui Pelaksanaa Bimtek tersebut diselenggarakan oleh Polda Sulsel

Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rachman membenarkan Bimtek tersebut diadakan Polda Sulsel.

"Iya, laporan yang saya terima dari Kasat Reskrim yang adakan Polda, bukan kami," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Kepala desa inisial A mengatakan, dalam kegiatan Bimtek itu pihaknya harus menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD).

"Sering sekali diadakan ini Bimtek diadakan, 3-4 kali dalam setahun," bebernya

"Bayangkan, jika satu desa harus mengeluarkan biaya 4,5 juta berarti total pengeluaran kepala desa se-Kabupaten Wajo sebesar Rp639 dari 142 desa yang ada. Itu kan besar anggarannya," sambungnya.

Menurutnya, masih banyak agenda desa yang lebih penting daripada harus mengikuti bimtek yang dinilai berulang-ulang.

"Saya rasa Bimtek yang dilakukan itu sama saja dengan tahun lalu," pungkasnya.

Sebagai informasi Bimtek untuk kepala desa se-Sulawesi Selatan diselenggarakan di Kota Makassar, dari tanggal 8 hingga 10 Mei 2024.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved