Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Gibran Menangis Tak Tahan Lapar Kini Ibunya Tega Tinggalkan, Tetangga Bocah di Bogor Ini Geram!

Nasib Gibran, bocah di Bojonggede, Bogor, yang viral karena menangis kelaparan, masih terus menyita perhatian publik.

Editor: Alfian
Youtube/Tribun Medan
Gibran bocah asal Bogor kelaparan disiksa hingga ditinggal ibunya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar viral, Gibran ditinggal sang ibu hingga menangis karena sudah tak tahan lapar.

Terbaru, ibu Gibran yang sempat disorot karena tidak memberi makan anaknya kini tiba-tiba menghilang.

Tetangga tidak tahu ke mana ibu Gibran pergi.

Diduga ibu Gibran malu karena aksi kejamnya pada anaknya menjadi viral di media sosial.

Prabu Hermawan, tetangga Gibran, menyayangkan sikap Rizka yang meninggalkan rumah tanpa kabar.

Padahal, lanjut Prabu Hermawan, tetangga sangat peduli dengan Gibran dan adik-adiknya.

Warga berharap ibu Gibran dapat bertanggung jawab atas kejadian ini, mengingat setelah video tersebut viral, Rizka menghilang tanpa jejak.

"Kalau bisa dicari nih perempuan, karena sudah masuk pasal penelantaran anak, kekerasan lah, kalau saya pengennya begitu," ucapnya, Rabu (8/5/2024).

Nasib Gibran, bocah di Bojonggede, Bogor, yang viral karena menangis kelaparan, masih terus menyita perhatian publik.

Kesaksian tetangga

Sementara itu, Prabu Hermawan membeberkan terkait peristiwa Gibran menangis kelaparan.

Ia mengatakan, pada saat itu di dalam rumah Gibran terdapat makanan yang bisa di makan, hanya saja sang ibu menundanya dan memberikan respons tidak baik terhadap anaknya.

"Sebenernya kalo makan biasa, cuma emang kali itu aja emang ibunya.

Hari itu juga ada nasi, kan abis itu masuk ke dalem," ujarnya kepada wartawan.

Prabu Hermawan pun menyayangkan atas apa yang telah dilakukan oleh ibu dari bocah malang tersebut seolah kelaparan dan tidak bisa makan.

Padahal, kata dia, ayah Gibran yakni Hamzah yang bekerja sebagai pekerja bangunan di wilayah Tangerang Selatan selalu memberikan nafkah untuk ketiga anaknya.

Sehingga, meskipun masuk ke dalam kondisi keluarga tidak mampu, tidak lantas tidak bisa makan.

"Hamzah ini walaupun orangnya pulang seminggu sekali tapi duitnya nyampe, di titip ke tetangga buat anak-anaknya," katanya.

Prabu Hermawan menerangkan, saat ayah dan ibunya sibuk mencari uang, Gibran dan adik-adiknya acap kali dititipkan kepada tetangga.

Baca juga: 12 Murid SD di Jateng Viral di TikTok Keliling 3 Negara Sewa Pesawat? Pihak Sekolah Beri Klarifkasi

Tetangga sekitar yang mengetahui kondisi keluarga Gibran pun selalu memberikan perhatian salah satunya dengan memberikan makan.

"Kita semua peduli, di sini kan kekeluargaan.

Itu sampe tengah malem tetangga yang ketitipan itu mulangin, karena liat ibunya udah pulang, seandainya ibunya enggak ada itu si Gibran di rumah tetangga, segitunya sampe merawat kayak anak sendiri," ungkapnya.

Terungkap Sosok Ibu Gibran, Bocah di Bojonggede Bogor Viral Nangis Kelaparan, Disuruh Makan Garam

Pilu kehidupan Gibran, bocah di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Bogor yang sempat viral karena nangis kelaparan.

Video Gibran nangis kelaparan itu sempat direkam oleh seorang petugas PLN lalu dipostingh di TikTok Ahmad Saugi.

Gibran berusia enam tahun, memiliki dua saudara lainnya.

Gibran merupakan anak Hamzah, seorang buruh bangunan.

"Bekerja di luar kota," tulis akun Instagram Kecamatan Bojonggede.

Setelah viral di media sosial, pihak Kecamatan Bojonggede mendatangi rumah Gibran untuk memberi bantuan.

Namun saat kunjungan, Camat Bojonggede Tenny Ramdhani pun tak berjumpa dengan ibu Gibran.

"Saat kunjungan tidak bertemu dengan istri bapak Hamzah," tulisnya.

Menurutnya ibu Gibran memang sering kali tak berada di rumah.

Sampai-sampai ia selalu menitipkan tiga anaknya.

"Menurut keterangan Bapak Hamzah, Ketua RT dan RW serta tetangga selalu memberikan bantuan dan perhatian kepada Keluarganya serta menitipkan anak-anaknya tersebut ketika istrinya tidak berada di rumah," tulisnya.

Guru ngaji Gibran, Prabu Hermawan juga mengatakan hal senada,

Anak muridnya tersebut, Gibran, mulai tak mengaji sejak awal tahun 2024.

"Ngaji sama saya itu dia berhenti sebelum nisfu, puasa sampe sekarang udah gak ngaji," katanya.

Mencari keberadaan ibu Gibran, bocah Bojonggede yang nangis kelaparan, sibuk kerja tapi makan garam
Kata Prabu, Gibran mulai tak aktif belajar sejak ibunya bekerja.

"Mulai dia kerja anak mulai titip sana-sini," katanya.

Bahkan akibat ditinggal kerja, Gibran sampai tak sekolah.

"Sampai Gibran juga engga sekolah di MI (Madrasah Ibtidaiyah) berhenti. Baru masuk Juli kemarin, seharusnya sekarang mau kenaikan kelas," katanya.

Informasinya ibu Gibran bekerja di sebuah kafe.

"Ibu kamu kerja?" tanya Ahmad Saugi.

"Iya," kata Gibran.

Setiap hari diceritakan Gibran, ia dan adik-adiknya selalu ditinggal kedua orang tua.

Bahkan ibunda Gibran sama sekali tidak menyiapkan makanan ketika ia keluar rumah untuk bekerja.

"Berarti kamu di rumah bertiga doang? kalau makan gimana?" tanya Ahmad Saugi.

"Kalau makan katanya (mama) 'makan garam', kata mama katanya kalau ayah udah pulang baru makan," pungkas Gibran.

 

(Tribun-Timur.com/TribunTrends.com/TribunnewsBogor.com/Tribun Bogor)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved