Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sertifikat Rumah Belum Diterima, Warga Kodam 3 Katimbang Makassar Tuntut Keadilan dari Bank BTN

Puluhan warga Perumahan Kodam 3, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar belum menerima sertifikat rumah dari Bank BTN.

tribun.timur.com
Warga Perumahan Kodam 3, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar yang belum menerima sertifikat rumah dari Bank BTN. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan warga Perumahan Kodam 3, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar belum menerima sertifikat rumah dari Bank BTN.

Padahal rumah yang mereka cicil sebagai nasabah Bank BTN telah lunas puluhan tahun, namun sertifikatnya belum juga mereka terima.

Bukan hanya warga biasa, tapi puluhan purnawirawan TNI dan anggota TNI aktif turut menjadi korban.

Ia juga belum mendapat sertifikat rumah meski mereka telah menyelesaikan kewajiban sebagai nasabah Bank BTN.

Warga Perumahan Kodam 3 Kelurahan Katimbang melakukan kredit kepemilikan rumah (KPR) pada 2005 di Bank BTN Cabang Makassar melalui pengembang PT Widya Kencana.

Mereka pun menuntut pihak Bank BTN agar segera menyerahkan sertifikatnya.

Salah satu korban belum mendapat sertifikat yakni Peltu (Purn) Musdin.

Ia mengatakan rumahnya dicicil selaman 10 tahun dan telah lunas sejak 2015 lalu, namun hingga kini sudah hampir 10 tahun sertifikat rumah dari Bank BTN belum ia dapatkan.

"Rumah saya lunas sejak tahun 2015, sudah hampir 10 tahun lunas tapi setifikatnya bersama puluhan warga disini belum ada," keluh Musdin via rilis, Rabu (8/5/2024)

Ia mengaku segala upaya telah dilakukam bersama warga lainnya dengan mendatangi BTN Cabang Makassar, Jl Kajoalalido, Kota Makassar.

"Pada saat pelunasan, dia bilang serifikat menyusul. Kita sering kesana bertemu pihak Bank BTN, dijanji janji terus, disuruh bersabar, tapi sampai sekarang sertifikat itu belum ada," kata Musdin.

Pelda TNI Safri, betugas di Kesdam XIV Hasanuddin juga mengalami nasib sama.

Ia mengaku kecewa dengan sikap Bank BTN yang terus memberi janji namun belum teralisasi hingga kini.

"Kami hanya dibodoh bodohi Bank BTN, sudah berkali kali kami di Janji, tapi sampai sekarang sertifikat rumah kami belum ada," 

Mereka mengharapkan agar Bank BTN Bertanggungjawab, menyerahkan sertifikat rumah mereka.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved