Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Perjuangan Arsyad Penjual Sop Ubi Keliling di Sinjai Sulsel Sekolahkan 5 Anak hingga Sarjana

Arsyad sudah menjual sop ubi di Sinjai sejak tahun 1994 dan dari penghasilan tersebut, Arsyad mampu menyekolahkan enam anaknya.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AINUN TAQWA
Muhammad Arsyad, penjual sop ubi keliling di Kabupten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Kisah inspiratif ini datang dari Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dia adalah Muhammad Arsyad (56).

Sehari-harinya, Arsyad menjajakan sop ubi keliling Kota Sinjai.

Ia mulai menjual pukul 09:00 Wita hingga 19:00 Wita.

Aktivitas ini ia lakoni sejak 30 tahun silam.

Baca juga: Kisah Ziaul Haq, 15 Tahun Ngajar di Pulau Laiya Pangkep Sulsel, Internet dan Listrik Serba Terbatas

Tak tanggung-tanggung hasil penjualan Arsyad terbilang fantastis.

Arsyad meraup keuntungan jutaan rupiah per hari.

“Rata-rata habis paling sedikit 130 porsi per hari,” kata Arsyad saat ditemui Tribun-Timur.com di Jl Andi Kartini, Sinjai, Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (8/5/2024).

Harga sop ubi yang dijual Arsyad Rp12 ribu per porsi.

Ketika dikalkulasi hasil penjualan mencapai sekitar Rp1,5 juta setiap hari.

Sop ubi Arsyad sudah jadi langganan masyarakat Sinjai.

Dengan gerobak kuningnya, ia berkeliling menyusuri jalan di Kota Sinjai.

“Alhamdulillah masyarakat sangat suka, saya juga menjual di dinas-dinas pemerintahan,” ujarnya.

Arsyad sudah menjual sop ubi di Sinjai selama 30 tahun mulai tahun 1994.

Dari penghasilan tersebut, Arsyad mampu menyekolahkan enam anaknya.

Baca juga: Kisah 2 Sahabat SD, Baru Bertemu saat Sama-sama Daftar Balon Gubernur NTT Usai 30 Tahun Berpisah

Lima anaknya dibiayai sampai sarjana.

Dua di antara anaknya itu sudah bekerja sebagai ASN.

Kemudian tiga anak Arsyad yang lainnya bekerja di perusahaan swasta.

Anak ke enam atau bungsu Arsyad saat ini masih duduk di kursi SMK sederajat.

“Alhamdulillah berkat menjual sop ubi saya bisa menghidupi keluarga dan membiayai pendidikan anak saya,” katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved