Dirut PSM Makassar Sadikin Aksa Terbang ke Vietnam Ikuti Drawing ACC

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa terbang ke Vietnam ikuti Drawing ASEAN Club Championship (ACC), Rabu (8/5/2024).

Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim mengatakan perwakilan Juku Eja sudah berangkat ke Vietnam hari ini.

“Pak Direktur Utama Sadikin Aksa, Pak Rafi dan Fajrin. Sudah (berangkat), besok pagi drawingnya,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (8/5/2024).

Drawing ACC akan dilakukan di Vietnam, Kamis (9/5/2024) besok.

Satu wakil dari Indonesia, Persija Jakarta baru saja mundur dari ajang tersebut.

Baca juga: Persija Mundur, Borneo FC Bakal Temani PSM Makassar Tampil di ASEAN Club Championship

Pemunduran diri Persija Jakarta ini sudah diumumkan secara resmi.

Persija Jakarta ingin fokus pada kompetisi domestik.

Belum ditentukan siapa yang akan menggantikan tempat Persija Jakarta.

Untuk PSM Makassar sendiri sudah memastikan akan menghadiri drawing ACC.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak mengatakan bahwa hal itu menjadi kesempatan yang bagus.

Kesempatan bagi Juku Eja untuk unjuk kualitas di pertandingan internasional.

Mantan pelatih Pasukan Ramang itu bilang, PSM harus mempersiapkan diri.

Mempersiapkan tim karena membawa nama Sulsel dan Indonesia.

Tentu Laskar Pinisi memang sudah punya nama di ajang seperti itu.

PSM Makassar disegani di laga-laga internasional.

Baca juga: PSM Makassar Dihuni Pemain Muda, 5 Wonderkid Sudah Teken Kontrak Jangka Panjang

“PSM harus mempersiapkan tim bagaimana lebih baik kedepannya karena ini kesempatan yang cukup bagus,” katanya.

“Dan ini PSM tidak asing lagi untuk laga seperti ini,” tambahnya.

Ada 12 tim yang akan bertanding.

Terbagi dalam dua grup.

PSM Makassar akan menjajal kekuatan tim dari ASEAN.

Bermain di ajang internasional menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemain.

Tentu ini menjadi motivasi lebih bagi para Ramang muda.

“Satu kebanggaan untuk PSM dan motivasi untuk tim dan pemain karena di kasih kesempatan untuk bermain, karena lawannya nanti kuat juga artinya laga internasional,” jelas Assegaf Razak.

“PSM punya kualitas pemain yang bagus dan disegani juga lawannya juga akan berhitung bahwa PSM bukan tim sembarangan,” terangnya.

Percayakan Tavares Bangun Skuad PSM Makassar

Masa depan 17 pemain bersama PSM Makassar untuk musim kompetisi 2024-2025 belum pasti. 

Para pemain tersebut habis kontrak di musim 2023-2024.

Dari 17 nama tersebut, ada sejumlah pilar penting PSM Makassar. 

Seperti si kembar Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Akbar Tanjung, Safruddin Tahar serta tiga pemain asing, Kenzo Nambu, Victor Mansaray, dan Adilson Silva.

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengaku tak mencampuri urusan pemain.

Ia mengembalikan semuanya kepada pelatih kepala, Bernardo Tavares. 

Sadikin percaya juru taktik asal Portugal itu mampu mengelola tim dan meracik taktik yang jitu.

"Saya tidak mau campuri komposisi ke depan. Saya 100 persen percayakan kepada coach Tavares untuk mengutak-atik ini tim," katanya saat ditemui Lapangan Minisoccer Sekolah Alam Bosowa, Jl Danau Tanjung Bunga, Kota Makassar, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Bukan Luwu, Seleksi Pemain Akademi PSM Makassar Dipindahkan ke Rampoang Palopo

"Kita tahu sendiri bagaimana Tavares mengelola tim, pastinya ada jalan. 

Buktinya ketika banyak orang tidak mau ke PSM Makassar kita bisa juara," sambung dia.

Anak Founder Bosowa, Aksa Mahmud ini menyampaikan PSM Makassar tak ingin bergantung kepada pemain tertentu. 

Jangan sama nama pemain lebih besar dari klub. 

Ia pun tak memungkiri pasti ada cacian dan makian ketika melepas pemain pilar. 

Namun, terpenting baginya adalah keberlanjutan klub. 

“Kalau memang manajemen dicaci maki tidak apa-apa. Yang saya pikirkan kelanjutan PSM Makassar,” ucapnya. 

Untuk pemain incaran, kata Sadikin, ada beberapa telah masuk daftar list. 

Ia pun juga percayakan perekrutan pemain kepada Bernardo Tavares.  

Meski terakhir dirinya yang menyetujui.  

“Kita sudah incar ada beberapa yang masuk list, baik lokal maupun asing,” tuturnya. 

Di musim depan PSM Makassar dipastikan akan tampil di dua kompetisi berbeda, Liga 1 dan ASEAN Club Champions (ACC) 2024-2025.  

Jumlah tersebut bisa bertambah jika pada Kongres PSSI Juni mendatang disetujui bergulirntya Piala Indonesia.

Sadikin optimistis Bernardo Tavares pasti punya strategi dalam menghadapi kompetisi mendatang. 

Lantaran pelatih berusia 44 tahun itu sangat detail dalam mempelajari tim lawan. 

“Jadi saya percaya dia mampu angkat tim bersaing. Saya bilang boleh kita bersaing, tapi saya tidak mau pemain itu over. Yang kita utamakan continuettas oke, kualitas kita oke. Jangan kita ambil kualitas, tapi budget kita rusak,” tuturnya.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil