Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Bhara Daksa Latimojong Lahir di Tengah Bencana Banjir Luwu tapi Dapat Nama dari Jenderal

Indri, ibu hamil yang dievakuasi dari desa terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, akhirnya melahirkan

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
DOK POLDA SULSEL
Momen Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menggendong anak Indri dan jalan bareng Indri saat proses evakuasi ibu hamil itu di Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel, Ahad atau Minggu (5/5/2024). Indri dievakuasi menggunakan helikopter Polri ke Belopa, ibu kota Luwu. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Indri, ibu hamil yang dievakuasi dari desa terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, akhirnya melahirkan, Senin (6/5/2024) siang, di RSUD Batara Guru, Belopa, Luwu.

Warga Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu itu, dievakuasi langsung Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menggunakan helikopter AW169 Polri, Ahad atau Minggu (5/5/2024) kemarin.

Setelah cucunya lahir, ibu dari Indri video call dengan Kapolda Sulsel.

Dalam perbincangan singkat itu, Andi Rian R Djajadi sekaligus mantan Dirtipidum Mabes Polri ini menanyakan kondisi bayi.

"Alhamdulillah, bagaimana bayinya kodong (kasihan)?," tanya Andi Rian R Djajadi dengan menggunakan dialek Bugis.

"Bayinya masih di dalam kaca (inkubator) karena dia katanya dokter, dia sesak," jawab nenek si bayi.

Namun, lanjut si nenek, kondisi sang bayi relatif stabil.

Baca juga: Indri Akhirnya Melahirkan Selang Sehari Usai Dijemput Jenderal Polisi Pakai Helikopter

"Mudah-mudahan sehat-sehat terus sampai stabil betul," ujar Andi Rian R Djajadi berharap.

Pada kesempatan itu, Irjen Pol Andi Rian memberikan nama ke buah hati Indri dengan nama Bhara Daksa Latimojong.

Nama itu, kata orangtua Indri, telah disetujui untuk sang bayi.

"Iye setuju ji pak, setuju," sahut nenek si bayi menjawab pertanyaan Andi Rian R Djajadi.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan dia juga jadi polisi, jadi perwira," kata perwira tinggi Polri ini.

"Aamiin, Pak. Aamiin," ucap nenek Bhara Daksa.

Bhara Daksa merupakan nama batalyon angkatan Irjen Pol Andi Rian (1991) di Akpol bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bhara artinya sosok prajurit yang berani, bekerja keras, memiliki tekad kuat, dan pantang menyerah.

Daksa berarti postur tubuh perkasa yang dapat dibanggakan.

Kondisi Indri

Pascamelahirkan, kondisi Indri masih lemas.

Selang infus masih terpasang di lengannya.

Dokter menerangkan, Indri melahirkan melalui operasi sesar karena kondisi bayinya yang kurang normal.

Berat bayi kurang dari 2 kilogram.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian R Djajadi gunakan helikopter untuk evakuasi ibu hamil di Kecamatan Latimojong, Ahad lalu.

Proses evakuasi sempat terkendala akibat kabut.

Lama tempuh antara tempat helikopter mendarat dan rumah Indri sekitar 1 jam dengan berjalan kaki.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved