Banjir Luwu
500 Warga Tibussan Luwu Sulsel Terisolir! Stok Makanan Cukup untuk Hari Ini, BNPB Putar Otak
Empat hari sudah warga Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terisolir pasca tanah longsor Jumat, (3/5/2024) dini hari
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Empat hari sudah warga Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terisolir pasca tanah longsor Jumat, (3/5/2024) dini hari.
Helikopter Carakal TNI AU yang biasa dikerahkan untuk membawa logistik terkendala akses droping yang tidak memadai.
Sementara untuk akses darat, menuju desa tersebut hingga kini masih terputus.
"Benar akses darat menuju Kecamatan Latimojong asih terputus. Kita berfokus membuka daerah terisolir," jelas Panglima Kodam Hasanuddin, Mayjen Bobby Rinal Makmun, Senin (6/5/2024).
Terpisah, Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari menerangkan, pihaknya pun harus putar otak mengatasi hal ini.
Ada dua opsi akan dilakukan agar daerah terisolir dapat tersentuh distribusi logistik.
Terlebih stok makanan warga hanya cukup untuk hari ini, Selasa (7/5/2024). Mereka butuh bantuan logistik secepatnya.
Kata Abdul Muhari, opsi pertama saat ini sedang diupayakan adalah membangunan jembatan baru untuk akses jalur darat.
"Untuk jalur darat di Latimojong masih terputus karena ada satu jembatan utama yang teroutus saat ini. Memang tadi kita sudah membicarakan dengan PUPR, memang estimasi untuk membangun jembatan baru itu membutuhkan waktu 14 hari," jelasnya.
Baca juga: 36 Warga dan 4 Anggota Polri Latimojong Luwu Sulsel Dievakuasi Pasca Bencana Tanah Lonsor
"Meskipun dalam Waktu 14 hari sudah cukup cepat. Tapi kita mau lebih cepat lagi. Mudah-mudahan kita bisa menemukan solusi," tambahnya.
Sementara pilihan kedua, distribusi logistik akan menggunakan metode droping tanpa harus mendarat.
"Jadi heli tidak mendarat. Ada paket yang dibawa heli ini, seperti membawa tempat air untuk water boombing. Kalau dulu waktu yang kita lakukan di Mamuju, begitu logistik kita drop ke darat maka ikatannya akan otomatis lepas. Ini yang akan kita coba," ujar Abdul Muhari.
Abdul Muhari menambahkan, saat ini satu helikopter tambahan akan dikerahkan untuk penanganan bencana Luwu akan segera tiba di Kota Makassar.
Baca juga: Curhat Satriani Warga Latimojong Luwu Sulsel Korban Longsor: Bahan Makanan Habis, Kami Terisolir!
"Satu heli yang akan menuju ke Makassar adalah heli yang memungkinkan untuk melakukan hal itu. Karena heli itu yang biasa kami pakai untuk operasi pemadaman karhutla. Mudah-mudahan opsi ini bisa kita lakukan untuk mendistribusikan bantuan di desa yang masih terisolir ini," akunya.
Kepala Desa Tibussan, Juminto mengaku, sekitar 500 warganya masih terisolasi.
5 Bendung Rusak di Luwu, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam |
![]() |
---|
Banjir Rendam 55 Rumah Warga di Walenrang Timur Luwu |
![]() |
---|
Banjir Tutup Jalan Poros Makassar–Palopo di Larompong Selama 2 Jam |
![]() |
---|
5 Kali Cappie Luwu Terendam di Mei 2025, Jalan Rusak dan Sungai Makin Dangkal |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Banjir Rendam Larompong dan Larompong Selatan Luwu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.