Citizen Reporter
Profesor Jepang di UMI: Populasi Lansia Meningkat, Kualitas Hidupnya Harus Ditingkatkan
Program Studi Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional Teknik Industri bertema “Industrial Engineering
Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
Ir Muhammad Arman ST MT IPP
Dosen Teknik Kimia FTI UMI
Melaporkan dari Makassar, Sulsel
SENIN, 6 Maret 2024, Program Studi Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional Teknik Industri bertema “Industrial Engineering in the Future: Humanizing Technology for Society”.
Acara berlangsung di Auditorium Al Jibra, kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Panitia kuliah umum dipimpin Ir Yan Herdianzah ST MT yang menghadirkan Profesor Satoshi Muraki dari Kyushu University, Jepang sebagai keynote speaker.
Kuliah umum ini dipandu moderator Dr Eng Ir Irma Nur Afiah ST MT yang juga merupakan Ketua Program Studi Teknik Industri FTI UMI.
Dekan FTI UMI Prof Dr Ir Lamatinulu ST MT IPM ASEAN Eng. dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kuliah umum adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh tiap Prodi di FTI UMI sebagai upaya untuk menambah wawasan mahasiswa.
“Terkait dengan kuliah umum internasional merupakan salah satu program dari FTI dimana seluruh Prodi lingkup FTI UMI untuk meningkatkan inovasi dan peningkatan keilmuan mahasiswa masing-masing,” kata dekan.
Kegiatan ini sekaligus menyampaikan kepada masyarakat bahwa Teknik Industri UMI senantiasa mempersiapkan diri dalam perkembangan teknologi secara global dan siap menerima mahasiswa baru yang akan menjadi generasi-generasi handal untuk Indonesia.
Setelah pembukaan dilanjutkan pemaparan materi oleh Satoshi Muraki dengan mengurai terkait “Innovating Technology for Society with Long Life Expectancy” di hadapan para dosen dan mahasiswa FTI UMI.
Dalam pemaparannya, Satoshi Muraki memberikan gambaran bagaimana seharusnya teknologi yang dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Terkhusus di Indonesia yang saat ini sedang menghadapi bonus demografi.
“Sehingga sudah seharusnya teknologi atau produk yang dirancang sudah menyasar siapa yang akan menggunakan produk tersebut. Populasi lansia di Indonesia cukup meningkat, maka harus dipikirkan bagaimana meningkatkan kualitas hidup mereka. Hal ini sebagai upaya peningkatan life of expectancy suatu negara,” ujar Muraki.
Irma Nur Afiah menyampaikan bahwa saat ini sedang digagas kolaborasi riset antaruniversitas yang dapat memperkuat kerja sama yang akan dirancang.
“Insya Allah, kerja sama akan diawali dengan riset bersama antara saya dan Prof Muraki. Kami sedang menyusun rencana penelitian terkait lansia di Indonesia yang kami harap dapat berkontribusi besar dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” kata Irma.(*)
Ketat, 24 Peserta Duta Baca Parepare 2025 Ikuti Seleksi Wawancara |
![]() |
---|
Program AI Ready ASEAN Sentuh Makassar, Siapkan Generasi Melek AI |
![]() |
---|
5 Tari Tradisional Sulsel Dipentaskan di Korea Selatan, Disaksikan Seniman 30 Negara |
![]() |
---|
IoT Tenaga Surya Bantu Atasi Krisis Air di Pertanian Jeneponto |
![]() |
---|
KIRA SMA Islam Athirah Bone Juara 1 Lomba Esai dan Infografis di Universitas Padjajaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.