Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Cerita Muzakkir Warga Luwu Sulsel Tandu Paman 1 Jam ke Titik Evakuasi Longsor

Berbekal tandu buatan berbahan bambu dan sarung, mereka memandu Kasi warga Latimojong ke titik evakuasi.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Muzakkir (29) warga Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) tandu paman menuju titik evakuasi korban longsor. 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Bencana tanah longsor menyisakan cerita bagi Muzakkir (29).

Muzakkir merupakan warga Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bersama tiga warga lainnya, Muzakkir menandu pamannya, Kasi (80) ke titik evakuasi helikopter Carakal milik TNI AU.

Berbekal tandu buatan berbahan bambu dan sarung, mereka memandu Kasi.

Butuh waktu satu jam perjalanan akhirnya mereka tiba di titik evakuasi.

Baca juga: 15 Korban Longsor Gunung Latimojong Luwu Sulsel Dievakuasi Pakai Helikopter

"Jadi jarak dari rumah ke titik penjemputan di Lapangan Latimojong itu satu jam. Itu kami tandu. Pakai tandu yang kami buat sendiri," kata Muzakkir, Senin (6/5/2024).

Ada ratusan warga yang berharap untuk dievakuasi.

"Kondisi sekarang di atas, warga masih was-was. Apalagi di Desa Tibbusan, kalau dua hari ke depan, tidak ada bantuan, warga terancam kelaparan," jelasnya.

"Tadi rebut-rebutan untuk naik. Ratusan warga berharap untuk dievakuasi," tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi mengaku, heli Carakal sudah tiga kali mengevakuasi warga Latimojong.

LONGSOR LATIMOJONG - Seorang warga Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel, memperhatikan 1 dari 4 unit excavator yang membuka akses jalan ke 11 desa di pegunungan Latimojong, Sabtu (5/5/2024) siang. Hingga saat ini ada sekitar 3000 warga di pedalaman berjarak 350 km dari Makassar ini terisolir selama 2 hari.
LONGSOR LATIMOJONG - Seorang warga Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel, memperhatikan excavator yang membuka akses jalan ke 11 desa di pegunungan Latimojong, Sabtu (5/5/2024) siang. Hingga saat ini ada sekitar 3000 warga di pedalaman berjarak 350 km dari Makassar ini terisolir selama 2 hari. (dok tribun timur)

"Kami mengupdate proses pendistribusian logistik evakuaso sejumlah warga masih dipusatkan di Kecamatan Latimojong," ujarnya.

"Akses darat belum bisa dipulihkan. Oleh karena itu masih kita fokuskan melalui droping udara," tambahnya.

Longsor Makan Korban

Bencana banjir bandang dan longsor terjang Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2024).

BPBD Luwu mencatat, 13 kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

Sementara 14 warga meregang nyawa akibat tertimbun longsor di Kecamatan Latimojong.

Tak hanya korban jiwa, bencana yang terjadi di Luwu juga mengakibatkan rusaknya sejumlah akses jalan.

Baca juga: Helikopter Karakal TNI AU Bawa 4 Ton Logistik ke Korban Longsor Latimojong Luwu Sulsel

Berikut data kerusakan akses jalan akibat bencana yang terjadi di Luwu:

- Jalan Desa Tampumia Radda, Kecamatan Belopa 20 meter.

- Jalan Salla, Kecamatan Belopa 40 meter.

- Badan jalan Desa Saronda, Kecamatan Bajo barat 30 meter.

- Desa Ulu Salu, Desa Tolajuk, Desa Buntu Tabang, Kecamatan Latimojong badan jalan tertimbun.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved