Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Wajo

Andi Rosman Lawan Kuat Petahana Pilkada Wajo Sulsel Daftar di Nasdem, Taqwa Gaffar: Punya Integritas

Sejumlah tim pemenangan yang mengantar Andi Rosman kompak mengenakan kemeja putih.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/ Jabal Qubais
Bakal calon Bupati Wajo, Andi Rosman (tengah) saat kembalikan formulir pendaftaran di Partai NasDem Wajo, Senin (6/5/2024) 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Bakal calon Bupati Wajo, Andi Rosman mengembalikan formulir pendaftaran di Partai NasDem Wajo, Senin (6/5/2024)

Kantor DPD Partai NasDem Wajo berada Jl Andi Parenrengi nomor 48, Kota Sengkang.

Andi Rosman disambut hangat Ketua DPD NasDem Wajo, Taqwa Gaffar bersama Sekretaris, Suriadi Bohari serta pengurus lainnya.

Sejumlah tim pemenangan yang mengantar Andi Rosman kompak mengenakan kemeja putih.

Taqwa Gaffar menyampaikan saat ini pihaknya masih dalam proses penjaringan calon bupati.

"Bagi kami di NasDem, semua (calon bupati) berpeluang dan punya kesempatan yang sama. Akan tetapi hasil akhir yang menentukan," ujarnya.

Lanjut, kata dia hasil akhir tersebut merupakan kesepakatan bersama dengan internal yang disetujui langsung di pusat.

"Intinya, kami akan usung yang memang punya integritas, visi dan misi yang sejalan dan juga niat yang tulus. Beliau (Andi Rosman) punya itu semua hampir sama dengan calon lain," lanjutnya.

Sementara, Andi Rosman sendiri mengaku telah memantapkan niat untuk maju sebagai calon Bupati di Bumi Lamaddukkelleng.

"Insya Allah dengan niat yang tulus, semua ini demi masyarakat Kabupaten Wajo," sebutnya.

Terlebih, dirinya saat ini tengah mendapat dorongan dari beberapa tokoh daerah hingga nasional.

"Dukungan mereka (para tokoh) alhamdulillah terus mengalir sampai sekarang.

Sehingga itu menjadi salah satu dari beberapa faktor keyakinan saya maju sebagai calon Bupati Wajo," ungkap Andi Rosman.

Diketahui, Andi Rosman sendiri telah mendaftar di beberapa partai politik di Kabupaten Wajo, seperti PKS, PPP, PKB. Dan rencananya nanti juga bakal mengembalikan formulir di Partai PDIP dan Demokrat.

Andi Rosman adalah lawan berat petahana Amran Mahmud.

Selain Andi Rosman, dr Baso Rahmanuddin dan Andi Tenri Liweng juga muncul sebagai penantang.

Dapat restu Gerindra

Andi Rosman dikabarkan mendapatkan restu dari Partai Gerindra untuk maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal tersebut berembus usai sejumlah pentolan Partai Politik di Wajo bertemu di salah satu Warung Kopi (Warkop) di Kota Sengkang.

Kabar itu kian santer menjadi perbincangan publik.

Sebab sejauh ini belum ada kader dari Partai Gerindra menyatakan diri untuk maju dalam kontestasi Pemilihan calon Bupati Wajo.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Wajo, Firmansyah Perkesi dinilai lebih memilih duduk di Kursi Ketua DPRD Wajo.

Itu usai Partai Gerindra Wajo jadi partai pemenang Pileg usai meraup 8 kursi.

Saat dikonfirmasi, Firmansyah Perkesi belum memberikan tanggapan terkait pengusungan calon Bupati Wajo dari Partai Gerindra.

Sementara, politisi Partai Gerindra Wajo, Herman Arif mengutarakan konfirmasi harus melalui Ketua DPC atau Sekretaris Gerindra.

"Silahkan konfirmasi ke ketua DPC atau sekretaris," singkatnya.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Firdaus Muhammad menyebut, sebagai partai pemenang di Pileg 2024, Gerindra Wajo berupaya mendorong kadernya maju sebagai calon Bupati.

"Termasuk Andi Rosman. Selain menyiapkan wakil pasangan bupati. Gerindra Wajo tentu telah memetakan tokoh-tokoh yang layak didorong," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Senin (25/3/2024)

Akan tetapi, sejatinya partai pemenang sudah menetapkan calon sejak dini agar memiliki waktu luang ke depannya.

"Sebaiknya mulai sosialisasikan beberapa tokoh yang potensial," sebutnya.

Terlebih, saat ini hanya ada dua Partai politik telah membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Yakni PPP dan PKS.

"Tentu peta politik berubah setelah Gerindra, Golkar, NasDem dan PAN juga mengajukan tokoh potensialnya," tandas penulis buku Politik profetik, reinventing kepemimpinan politik Rasulullah ini. 

Rp45 M untuk 4 Cakada Wajo

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sejumlah Kabupaten/Kota se Indonesia digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Olehnya itu, figur-figur politik di berbagai daerah pun terus gencar mencari dukungan masyarakat lewat komunikasi intens.

Seperti door to door ke rumah warga, memasang baliho sebanyak mungkin bahkan menyiapkan tim sukses dengan berbagai keahlian mumpuni.

Di Kabupaten Wajo misalnya, petahana hingga pendatang baru pun siap bertarung.

Di kubu petahana, ada nama Amran Mahmud yang tetap berpasangan dengan wakilnya di periode sebelumnya, yakni Amran.

Begitupun dengan lawan Amran di Pilkada 2018, dr Baso Rahmanuddin yang secara kasat mata dinilai punya kesiapan lebih dibuktikan dengan maraknya baliho di penjuru Bumi Lamaddukkelleng.

Tak mau kalah, Andi Tenri Liweng (ATL) dengan pengalaman yang mentereng baik sebagai birokrasi maupun politisi.

Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo dan Anggota DPRD Provinsi dapil Soppeng-Wajo periode 2019-2024 tersebut pun tengah menata Kota Sengkang dengan balihonya. Artinya, ATL siap bertarung di Pilkada Wajo.

Terkahir, staf Ahli Pemkab Maros, Andi Rosman disebut sebagai penantang terkuat dari ketiga bakal calon di atas.

Pasalnya kini, nama Andi Rosman begitu tenar di Masyarakat Wajo.

Bukan tidak mungkin Andi Rosman merupakan calon paling serius menatap Pilkada Wajo 2024.

Meski saat ini statusnya masih Aparatur Sipil Negara (ASN), akan tetapi hal itu tak menyurutkan niat dan tekadnya menjadi orang nomor satu di Kota Sutra.

Jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor angkatan ke 3 itu mengaku akan melayangkan surat pengajuan pensiun dini itu pada bulan Mei 2024 mendatang.

“Surat permohonan pengajuan pensiun dini akan saya ajukan pada bulan Mei sebagai bakti untuk Wajo," ujarnya beberapa waktu lalu kepada Tribun-Timur.com.

"Intinya siap Wajo 2024," sambungnya.

Keempat nama di atas paling sering dibicarakan masyarakat Kabupaten Wajo.

Seperti di warkop-warkop, cafe bahkan di tongkrongan anak muda 

"Kalau head to head Duo Amran pasti kalah, DBR-ATL tidak mungkin berpasangan. Tapi kalau Andi Rosman saya liat dia paling siap," ujar salah satu pengunjung warkop, Agustus 2023 lalu.

Anggaran Pilkada Wajo sebesar Rp45 Miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Bawaslu, telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebesar Rp45 M

Penandatanganan NPHD diadakan di kantor Bupati Wajo, Jumat, (13/10/23).

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wajo, Sony Paisal menjelaskan dana hibah yang diberikan untuk KPU dan Bawaslu Wajo bersumber dari APBD Tahun 2023 dan 2024.

Dana hibah ini untuk membiayai penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wajo yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.

“Sebagai pendanaan dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Wajo nantinya. Dari tahap persiapan, penyelenggaraan sampai berakhirnya Pemilihan,” ucap Sony.

Adapun, jumlah anggaran yang diberikan kepada KPU sebesar Rp 45.077.277.000 dan untuk Bawaslu sebesar Rp 9.390.000.000.

Sony merinci, proses pencairan akan dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama masing-masing mendapatkan 40 persen dan tahap kedua 60 persen. 

"Nanti pencairannya dua tahap. Tahap pertama KPU menerima Rp18.030.920.000 kemudian Rp27.046.357.000. Lalu Bawaslu tahap pertama menerima Rp3.756.000 dan tahap kedua sebesar Rp5.634.000.000," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved