Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Wajo

Setelah Luwu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Bareng Kapolda Tinjau Korban Banjir di Siwa Wajo

Bahtiar Baharuddin dan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi sempat menyisir titik bencana di Luwu dengan menumpangi helikopter milik Polda Sulsel.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar memantau perkembangan banjir di Kabupaten Luwu, Sabtu (4/5/2024). Pemantauan dari udara dilakukan bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian. 

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin bersama Kapolda Sulsel Irjan Pol Andi Rian R Djajadi keliling memantau situasi bencana alam di Sulsel.

Informasi dihimpun, dari Luwu Bahtiar bersama Andi Rian bergeser ke daerah Wajo, Sabtu (4/5/2024) sore.

Keduanya memantau perkembangan korban banjir di Kelurahan Siwa, Wajo.

Air setinggi 1,5 meter sebelumnya merendam wilayah di Siwa.

Air berwarna kecoklatan merendam rumah warga.

Baca juga: Pemkot Makassar Kirim 52 Personel Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Luwu-Enrekang Sulsel

Bahkan RS Daerah Siwa harus terendam banjir juga.

Hal ini disebabkan tingginya curah hujan di Kabupaten Wajo sejak kemarin.

Sebelumnya, Bahtiar Baharuddin dan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi sempat menyisir titik bencana di Luwu dengan menumpangi helikopter milik Polda Sulsel.

Termasuk lokasi banjir bandang di Kecamatan Suli Barat dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong.

Keduanya memimpin penyaluran logistik berupa makanan siap saji dan obat-obatan yang dibawa oleh helikopter milik TNI AU.

"Kami mendampingi Kapolda Sulsel. Pak Kapolda membantu kita dengan membawa helikopter untuk melakukan pemantauan khususnya di kawasan yang terdampak banjir di wilayah Luwu dan Wajo," jelas Bahtiar kepada awak media, Sabtu (4/5/2024).

Kata Bahtiar Baharuddin, dari pantauan udara, sejumlah lokasi di pesisir timur sebagian masih terendam banjir

"Sudah kita lihat dari pantau udara. Dari pantauan pesisir tadi, bekas banjir itu memang anatar air laut bertemu dengan air yang datang dari darat. Rata kelihatan. Yang kedua, kelihatannya memang ada beberapa akibat dari itu, ada beberapa lokasi dan lahan pertanian masyarakat yang terdampak," katanya.

Dirinya menambahkan, Pemprov Sulsel memastikan seluruh satuan bekerja dalam langkah penanganan pasca bencana.

"Kami pastikan semua satuan bekerja untuk melayani. Kan kami terus standby untuk mengambil langkah-langkah lanjutan," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved