Longsor Enrekang
Pemkot Makassar Kirim 52 Personel Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Luwu-Enrekang Sulsel
Ada 22 personel yang telah diutus ke Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Luwu untuk mengevakuasi korban.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menurunkan bantuan ke lokasi bencana yang melanda beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pemkot Makassar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirim personel untuk mengevakuasi korban di Kabupaten Luwu dan Enrekang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin mengatakan, sebanyak 22 personel yang telah diutus ke Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Luwu.
Mereka berangkat Sabtu (4/5/2024) dini hari untuk bergabung bersama tim SAR lainnya dalam proses evakuasi korban bencana banjir dan longsor.
Keberangkatan personel terbagi atas 2 tim.
Baca juga: Petani Terancam Gagal Panen, 1.500 Hektar Sawah Terendam Banjir di Tiroang Pinrang Sulsel
Satu tim berangkat menggunakan 1 unit armada dalmas dan tim lainnya berangkat dengan armada rescue.
Masing-masing tim dilengkapi perahu karet dan perlengkapan pertolongan lainnya.
Sebelum berangkat, Hasanuddin memberikan arahan kepada seluruh personel untuk tetap mengedepankan etika, safety dan menerapkan SOP dalam penyelamatan.
"Kami juga mengambil untuk melakukan koordinasi dan pelaporan ke pihak penanggungjawab di lokasi bencana tersebut," katanya.
Bantuan personel penyelamatan kata Hasanuddin merupakan bentuk dukungan penuh dalam menjalankan misi kemanusiaan.
"Misi ini sebagai bentuk kepedulian dalam menjalankan aksi kemanusiaan sesuai yang diarahkan oleh wali Kota Makassar," ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memberikan dukungan dan doanya agar proses evakuasi korban berjalan dengan baik.
"Semoga juga seluruh personel selalu dalam lindungan Allah SWT. Untuk masyarakat korban bencana banjir dan longsor diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," harapnya.
Baca juga: Banjir di Pinrang Sulsel, 268 Warga Terdampak dan 10 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen
Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, pihaknya mengirim dua tim ke lokasi bencana.
Masing-masing tim terdiri dari 15 orang, sehingga total personel yang diutus membantu evakuasi bencana sebanyak 30 orang.
Kata Achmad Hendra, sejauh ini mereka telah bergerak membantu proses pencarian dan penyelamatan korban banjir.
"Mereka sudah turun melakukan pencarian warga yang hilang di Kecamatan Suli Kabupaten Luwu, tim melakukan penyisiran darat (Infanteri) di bibir sungai," ujarnya. (*)
Jalan Poros Enrekang–Toraja Sudah Lancar, Tapi Masih Buka Tutup |
![]() |
---|
Longsor di Bambapuang Enrekang, BPBD: Ada Sungai Kecil di Bawah Jalan |
![]() |
---|
Longsor di Bambapuang, Jalan Poros Enrekang–Toraja Amblas dan Macet 3 Jam |
![]() |
---|
Waspada Longsor Saat Melintas di Jalan Poros Enrekang-Toraja |
![]() |
---|
Jalan Trans Sulawesi Enrekang Macet Total Gegara Longsor, Ratusan Kendaraan Terjebak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.