Cerita Kepala SMAN 2 Pinrang Sulsel Raih 2 Penghargaan Berkat Sukses Terapkan Merdeka Belajar

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Kepala SMAN 2 Pinrang Abdul Wahid Nara menerima dua penghargaan di peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.

Wahid Nara menerima penghargaan berkat inovasi dilakukan dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penghargaan tersebut diberikan di halaman Kantor Bupati Pinrang usai upacara peringatan Hardiknas, Kamis (2/5/2024).

Abdul Wahid Nara bercerita, pencapaian ini diraih berkat sukses menerapkan Merdeka Belajar. 

Diantaranya, aksi nyata  memperbaiki iklim sekolah melalui budaya Tabe (Terencana, Aktif, Beraksi dan Evaluasi).

Hal itu dilakukan agar semua elemen di SMAN 2 Pinrang bisa aktif dan berkolaborasi menggerakkan sekolah.

"Pembiasaan yang dilakukan itu di antaranya, hari Senin usai upacara guru, ada berbagi praktik baik ke sesama guru dan siswa kelas inspiratif," kata Wahid, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: 8 Program Prioritas Pj Gubernur Bahtiar Bakal Dijalankan Ahmadi Akil di Pinrang Sulsel

Dia mengatakan, hari Selasa ada unjuk bakat siswa dengan menampilkan berbagai kemampuan.

Hari Rabu ada apel pagi dipimpin guru dan terkadang siswa berbagi.

Kamis olahraga senam agar tetap bugar.

Hari Jumat Literasi kitab suci atau bersih lingkungan dan Sabtu kegiatan ekskul.

"Ini dilakukan secara rutin sehingga semua yang ada di lingkungan sekolah aktif dan berpikir maju serta menginspirasi," ujarnya.

Dia mengatakan, penghargaan itu dia raih berkat kerja sama semua pihak.

Terutama guru dan siswa serta staf yang mau bergerak memajukan sekolah termasuk dukungan pemerintah setempat, komite sekolah, orang tua siswa, tokoh masyarakat.

Utamanya dorongan dari Kadisdik Sulsel mengarahkan untuk terus melakukan inovasi.

"Saya ucapkan terima kasih  telah mendukung program sekolah," katanya.

Tidak hanya itu, Pengawas Sekolah Muslimin Syarif juga memuji sekolah yang dibina Wahid Nara.

Dia menjelaskan, sekolah yang terletak di Lampa, Pekkabata, Kecamatan Duampanua ini juga melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Salah satu penerapan kurikulum merdeka belajar yang menginspirasi yaitu kewirausahaan dan bangunlah jiwa raganya.

"Di sekolah ini ada agro wisata dengan memanfaatkan lahan yang luas karena ada sawah, empang dan halaman di tata oleh siswa secara sederhana," ujarnya.

Dikatakan, pihak sekolah juga memanfaatkan limbah sampah plastik dan limbah bahan bangunan seperti kayu dan bambu untuk di tata sehingga menghasilkan pemandangan indah

"Kolaborasi mereka sangat luar biasa sehingga bisa tercermin proses yang baik dan menghasilkan karya yang menginspirasi," ungkap Muslimin.

Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel diwakili Kasi SMK M Hayat MT menjelaskan, salah satu sekolah diberi apresiasi yaitu SMAN 2 Pinrang karena  memiliki progres kemajuan signifikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang Andi Matjta mengatakan, apresiasi ini merupakan upaya mendorong penerapan kurikulum merdeka dapat terlaksana dengan baik.

"Kami berikan apresiasi kepada sekolah dan guru, pengawas, dan pegiat pendidikan agar bisa bekerja secara maksimal agar kurikulum merdeka bisa diterapkan secara baik," imbuhnya. (*)

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani