Akses Jalan ke Latimojong Luwu Terputus Akibat Longsor, 3.000 Warga Masih Terisolir

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bencana tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan merenggut delapan korban jiwa.

Beberapa rumah rusak parah akibat tertimbun material longsor.

Akses jalan menuju Kecamatan Latimojong juga terputus.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Irjen Pol Andi Rian R Djajadi meninjau langsung titik bencana.

Kata Bahtiar, setidaknya ada sekitar 3.000 warga yang terisolir.

"Listrik juga mati. Makanya kami berikan lilin juga, obat-obatan, dan makanan siap saji," jelasnya.

Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menjelaskan, dua helikopter disediakan untuk mengangkut bahan logistik lewat jalur udara.

"Sekarang darurat bencana, kita berusaha melakukan penanganan dan membantu warga terdampak," akunya.

Bahtiar dan Irjen Andi Rian memimpin penyaluran logistik berupa makanan siap saji dan obat-obatan yang dibawa oleh helikopter milik Lanud AU.

Keduanya juga memantau langsung kondisi bencana banjir dan tanah longsor di Luwu menggunakan helikopter.

Sejumlah titik bencana Luwu dipastikan akan mendapat bantuan.

"Kita mencoba mencari spot untuk landing di Suli Barat dan Siwa tapi tidak ketemu karena masih penuh air. Tapi kami melihat di sana sudah ada posko baik dari Brimob maupun bantuan dari Wali Kota Palopo bersama Polres Palopo," katanya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana