Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sulsel Siaga Darurat

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Longsor, Di Luwu 7 Meninggal

Namun, banjir terparah melanda Kabupaten Luwu, tepatnya di Kecamatan Latimojong dan menelan korban jiwa hingga ratusan warga mengungsi.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Basarnas Makassar
Situasi banjir di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan yang diabadikan Tim Basarnas Makassar, Jumat (3/5/2024). Tercatat enam kabupaten di Sulsel dilanda banjir. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan warga mengungsi akibat banjir yang melanda enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.

Enam kabupaten itu Luwu, Sidrap, Wajo, Enrekang, Pinrang, dan Sinjai. 

Namun, banjir terparah melanda Kabupaten Luwu, tepatnya di Kecamatan Latimojong.

Bahkan, bencana banjir tersebut menelan korban jiwa dan membuat ratusan warga mengungsi.

"Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Sulsel mengakibatkan banjir yang melanda beberapa wilayah kabupaten," ujar Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Mexianus Bekabel pada wartawan, Jumat (3/5/2024) malam.

Baca juga: Rombongan Pengantar Pengantin Asal Pangkep Terjebak Banjir di Wajo Sulsel

Mexianus pun mengaku telah mengerahkan 27 personel Basarnas ke lokasi kejadian.

Mulai Kantor SAR Makassar, Pos SAR Bone, Unit Siaga Sar Masamba, Palopo dan Parepare.

Mexianus mengatakan, rescue Basarnas Makassar bergabung dengan Unit Siaga SAR Parepare dengan berfokus di Kabupaten Sidrap.

Sementara, Pos SAR Bone berfokus di Kabupaten Wajo dan Unit Siaga SAR Masamba dan Palopo, berfokus di Kabupaten Luwu, Kecamatan Suli serta Kera.

"Hingga saat ini, dari ketiga kabupaten tersebut, data yang kami peroleh tujuh meninggal dan masih dilakukan dalam pencarian masih dalan pendataan," terang Mexianus.

Tujuh korban banjir dan longsor meninggal itu bernama, lelaki Rumpak (97), perempuan Jatima (55), perempuan Rima (84), lelaki Muh Misdar (29), lelaki Mawi (57) perempuan Sukma (9) dan lelaki Kapila (84).

Baca juga: Banjir di Luwu Sulsel, Pemukiman Warga di Cakkeawo Terendam, 20 Sapi Hanyut

Terpisah, Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo menyebut, cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Selain menyebabkan korban meninggal dunia, tanah longsor di Kecamatan Latimojong juga menimpa rumah warga, tepatnya di Desa Pajang.

"Bencana alam tanah longsor mengakibatkan akses jalan menuju Kecamatan Latimojong tidak bisa dilalui. Enam rumah warga di Desa Pajang tertimbun longsor," kata Amson kepada wartawan.

Pihaknya pun mengaku fokus melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved