Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Status PNS, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani Capai Rp 51,8 M Disorot Netizen

Dirjen Bea Cukai Askolani yang disorot netizen. Hal tersebut lantaran Askolani disebut punya harta kekayaan mencapai Rp 51,8 miliar.

|
Editor: Sakinah Sudin
KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani usai melakukan rapat koordinasi pangan di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (26/12/2019). Baru-bariu ini, Askolani jadi sorotan netizen usai disebut punya harta kekayaan mencapai Rp 51,8 miliar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Belakangan ini, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) Indonesia jadi sorotan netizen.

Hal tersebut usai ada tiga kasus yang melibatkan Ditjen Bea Cukai viral di media sosial.

Adapun ketiga kasus yang viral itu mengenai masyarakat yang membeli sepatu bola seharga Rp 10 juta tapi diminta bea masuk Rp 31 juta, bantuan alat belajar untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) dikenakan bea masuk ratusan juta, dan kiriman paket mainan Megatron milik influencer yang ditahan Ditjen Bea Cukai.

Tak berhenti di situ, kini giliran Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai Askolani yang disorot netizen.

Hal tersebut lantaran Askolani disebut punya harta kekayaan mencapai Rp 51,8 miliar.

Hal ini salah satunya diunggah oleh akun @Heraloebss pada Rabu (1/5/2024) pada pukul 06.43 WIB.

“Dirjen Bea Cukai mendadak menjadi sorotan imbas kasus kebijakan importasi barang yg diviralkan Netizen. Terungkap harta kekayaannya mencapai Rp 51,8M,” tulis pengunggah.

Diketahui, Pegawai Bea Cukai berstatus sebagai PNS pemerintah pusat.

Lantas, berapa harta kekayaan Askolani?

Harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi, Askolani memiliki total kekayaan senilai Rp 51.872.392.622 dari beberapa sumber kekayaan.

Harta kekayaan itu dilaporkan Askolani pada peride Desember 2022.

Adapun sumber kekayaan Askolani berasal dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.

Mayoritas kekayaannya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor dan Jakarta dengan nilai Rp 17.002.044.000.

Berikut rinciannya:

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved