Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil 1996

Profil Putranto Gatot Sri Handoyo Alumni Akmil 1996 Kedua Jadi Mayor Jenderal

Penugasan Putranto Gatot Sri Handoyo jadi Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan mengangkat nama alumni Alumni Akmil 1996

Editor: Ari Maryadi
Instagram Penpussenarmed
Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo mengikuti upacara serah terima jabatan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan di lingkungan TNI AD Jumat (19/4/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM --Penugasan Putranto Gatot Sri Handoyo sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan mengangkat nama alumni Alumni Akademi Militer angkatan 1996.

Penugasan tersebut mengantarkan Putranto Gatot Sri Handoyo meraih pangkat Mayor Jenderal TNI.

Upacaya kenaikan pangkat berlangsung Jumat (19/4/2024).

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuktak resmi menaikkan pangkat Putranto Gatot Sri Handoyo dari brigadir jenderal menjadi Mayor Jenderal TNI.

Bintang dua berada di pundak Putranto Gatot Sri Handoyo.

Putranto Gatot Sri Handoyo jadi orang kedua dari alumni Akmil 1996 menyandang pangkat bintang dua.

Pria kelahiran Mei 1975 itu mengikuti jejak kawan seangkatannya, Deddy Suryadi, berpangkat Mayor Jenderal TNI.

Dengan demikian kini sudah ada dua alumni Akmil 1996 berpangkat mayor jenderal TNI.

Akmil 1996 memiliki nama angkatan Antasena.

Pada tahun 2022 lalu, alumni Akmil 1996 merayakan reuni akbar 25 tahun untuk terus menjaga solidaritas dan persahabatan antar angkatan.

Acara bertajuk Reuni Akbar 25 tahun pengabdian Antasena.

Baca juga: Daftar 18 Jenderal TNI Lulusan Akmil 1997, Dua Orang Sandang Bintang 2

Kini Akmil 1996 memiliki dua alumni berpangkat mayor jenderal.

Keduanya yakni Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi yang menjabat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, serta Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo.

Putranto Gatot Sri Handoyo mendapat promosi jabatan baru sejak 19 April 2024.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuktak menugaskan Putranto Gatot Sri Handoyo mengemban amanat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan.

Baca juga: 5 Jenderal Termuda TNI Lulusan Akmil 1998: Ajudan Jokowi, Maruf, hingga Aulia Dwi Nasrullah

Putranto Gatot Sri Handoyo menggantikan Mayor Jenderal TNI Mohammad Naudi Nurdika.

Adapun Mayjen Naudi Nurdika ditugaskan sebagai Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya.

Putranto, merupakan lulusan Akmil tahun 1996 ini dari kecabangan Artileri Medan.

Artileri Medan, satuan bantuan tempur yang terdapat di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

Sejumlah jabatan pernah diemban Putranto Gatot Sri Handoyo selama berdinas di TNI AD.

Baca juga: Faisol Izuddin Karimi Alumni Akmil 1999 Pertama Jadi Jenderal, AHY Akmil 2000 Jadi Menteri ATR

Putranto pernah menjabat sebagai Asren Kasdam IV/Diponegoro pada periode 2018-2019. (1)

Selanjutnya, ia diberi amanat dan menjabat sebagai Pamen Mabes TNI (Lemhannas RI).

Pada tahun 2021 dia menajabat sebagai Komandan Korem 073/Makutarama.

Baca juga: Profil Aulia Dwi Nasrullah Jenderal Termuda TNI Berlatar Kopassus, Pecah Bintang Umur 46 Tahun

Masa jabatan sebagai Komandam Korem berakhir pada tahun 2022.

Pada 25 Maret 2022 Putranto diberi amanat baru dan menjabat sebagai Waasrenum Panglima TNI.

Riwayat Jabatan

Komandan Batalyon Artileri Medan 12/Angicipi Yudha (2012—2013)

Dandim 0815/Mojokerto (2013—2015)

Asrendam IV/Diponegoro (2018—2019)

Pamen Mabes TNI (Sesko TNI)

Pamen Ahli OMP Pangdam XVIII/Kasuari (2020—2021)

Danrem 073/Makutarama (2021—2022)

Waasrenum Panglima TNI (2022)

Danrem 052/Wijayakrama (2022—2024)

Danpussenarmed (2024—Sekarang)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved