Jenderal Junior dan Senior Polri Bakal Bertarung di Pilkada Papua 2024, Tim Sudah Terbentuk

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua jenderal Polri bakal bertarung pada Pilkada Papua.

Pertarungan di Pemilihan Gubernur Papua pada November 2024 mendatang diprediksi berlangsung ketat.

Pasalnya Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw dan Irjen Pol Mathius D Fakhiri bakal bertarung.

Pertarungan Pilkada Papua libatkan lulusan Akpol 1990 dan Akpol 1987. Pertarungan junior dan senior.

Kini, Paulus Waterpauw sudah terang-terangan mendeklarasikan diri maju pada Pilkada Papua.

Hal tersebut terlihat dari sejumlah baliho yang terpajang di Kota Jayapura yang merupakan barometer Provinsi Papua.

Paulus Waterpauw juga sudah didukung oleh Ikatan Alumni Jawa Timur atau IKAL Jatim yang ada di Papua.

Dukungan IKAL Jatim Papua yakni dengan membentuk Ikatan Relawan Sahabat KK Besar PW beranggotakan 5.000 orang tersebar di seluruh Tanah Papua.

Wakil Ketua I IKAL Jatim se-Tanah Papua Pdt Robert Nerotumilena, mengatakan, terbentuknya Ikatan Relawan Sahabat KK Besar PW untuk bekerja memenangkan Paulus Waterpauw.

Paulus merupakan Ketua Dewan Pembina dan penggagas berdirinya IKAL Jatim.

“’Alumni Jatim ini tersebar di seluruh Tanah Papua, dan sangat akrab karena memiliki hubungan emosional yang baik dengan Kaka Besar Jenderal Paulus Waterpauw,” kata Pdt Robert, Rabu (1/5/2024) malam.

Bagi IKAL Jatim di manapun berada, kakak Besar Paulus Waterpauw adalah simbol pemersatu karena kedekatannya dengan semua kalangan.

‘’Jenderal adalah simbol pemersatu di alumni. Kami tidak mengenal beliau saat sekarang saja, tetapi mulai dari masih bersekolah, sampai menjadi mahasiswa di Surabaya, kami semua sudah saling kenal, sehingga sudah terbentuk kedekatan emosional sejak dari dulu,’’ kenang Pdt Robert.

Bagaimana dengan Mathius D Fakhiri?

Walau sang jenderal belum mengumumkan dirinya bakal maju pada Pilkada di Papua, namun sejumlah masyarakat yang menginginkan anak Bade tersebut bertarung pada pesta demokrasi pun telah dibentuk organisasinya.

Organisasi tersebut dinamai Relawan Matahari.

Matahari adalah kepanjangan dari Mathius Fakhiri-Benyamin Arisoy.

Yah, Benyamin Arisoy digadang bakal berpasangan dengan Mathius D Fakhiri pada Pilkada 2024 nanti.

Wakil Ketua Relawan Matahari Mathius Fakhiri-Benyamin Arisoy, Maikel Ayomi mengatakan, pihaknya bakal membentuk tim Relawan Matahari di 8 kabupaten dan 1 kota yang ada di Provinsi Papua.

"Ya, kami telah melakukan rapat konsolidasi pengurus, dengan membentuk tim Pokja guna pembentukan Relawan Matahari Mathius Fakhiri-Benyamin Arisoy, mulai dari Kota Jayapura, hingga ke 8 kabupaten lainnya di Provinsi Papua," ujar Maikel Ayomi, Rabu (1/5/2024).

Maikel menyebutkan, selain telah dibentuk tim Pokja untuk pembentukan pengurus Relawan Matahari Mathius Fakhiri-Benyamin Arisoi, ditingkat kabupaten dan kota.

Pengurus Relawan Matahari Mathius Fakhiri-Benyamin Arisoy tingkat Provinsi Papua juga telah mengagendakan beberapa program kerja-kerja prioritas, juga bakal melakukan raker atau rapat kerja pengurus Relawan Matahari Papua.

Ia berharap kiranya masyarakat di Papua bisa bergabung dalam barisan relawan matahari. Karena pihaknya bersyukur dan berterimakasih, di tanah ini masih ada pemimpin-pemimpin orang Papua yang hebat.

Satu di antaranya adalah Mathius D Fakhiri yang telah melalang buana dengan banyak pengalaman yang telah dimiliki.

"Kalau orang Papua bisa sampai pada jenderal, jadi pimpinan Polisi di Provinsi Papua.

Kami yakin bahwa dengan pengalaman ini pasti bisa membantu untuk membangun Papua ke depan lebih baik lagi," ucap Wakil Ketua Relawan Matahari itu. 

Profil Paulus Waterpauw

Komjen Pol Purn Paulus Waterpauw merupakan seorang perwira tinggi purnawirawan Polri.

Ia lahir di Karas, Fakfak, Irian Barat, Indonesia pada 25 Oktober 1963.

Adapun ayahnya bernama Ferdinan Waterpauw dan ibunya Yacomina Atiamuna.

Paulus Waterpauw merupakan lulusan Akpol 1987.

Setelah lulus dari Akpol, ia melanjutkan pendidikannya ke PTIK dan lulus pada 1996.

Selain itu, Paulus Waterpauw juga pernah menimba ilmu di Sespim dan Lemhanas

Di dalam kepolisian ia berpengalaman dalam bidang intel.

KELUARGA

Paulus Waterpauw menikah dengan Roma Megawanti Pasaribu.

Dari pernikahannya itu mereka dikarunia tiga anak yakni sebagai berikut:

1. Raisa Serafina Waterpauw

2. Denzel Piereto Waterpauw

3. Ruth Emmanuella Waterpauw

PENDIDIKAN

Pendidikan Polri

- Akpol (1987)
- PTIK (1996)
- Sespim (2002)
- Lemhanas (2014)

Pendidikan Umum

- SD (1976) Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Surabaya
- SMP Negeri 6 Surabaya (1980)
- SMA Negeri 5 Surabaya (1983)

Pendidikan Kejuruan

- Daspa Intel (1996)
- Palan Intel (1997)
- Pa Opsnal Intel (1999)

KARIER

Komjen Purnawairawan Paulus Waterpauw telah malang melintang di dunia kepolisian.

Ia pernah memegang berbagai jabatan penting di kepolisian.

Paulus Waterpauw pernah menduduki jabatan Kapolda Papua Barat pada 2014.

Lalu pada 2015 ia menjabat sebagai Kapolda Papua.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

Saat menjabat Kabaintelkam dia diberi kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) atau perwira bintang tiga Polri.

Tak hanya itu saja, Paulus Waterpauw juga pernah menduduki jabatan sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kemendagri.

Kemudian pada 2022 Paulus Waterpauw dilantik sebagai Penjabat atau Pj Gubernur Papua Barat.

Ia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (12/5/2022) di Jakarta.

TANDA KEPANGKATAN

- Letnan Dua Polisi (1987)

- Letnan Satu Polisi (1990)

- Kapten Polisi (1993)

- Mayor Polisi (1998)

- Ajun Komisaris Besar Polisi (2003)

- Komisaris Besar Polisi (2006)

- Brigadir Jenderal Polisi (2011)

- Inspektur Jenderal Polisi (2015)

- Komisaris Jenderal Polisi (2021)

RIWAYAT JABATAN

- Pamapta Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 08—12—1987

- Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 27—12—1988

- Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya Polda Jatim: 12—12—1990

- Kasat Intelpam Polres Mojokerto Polda Jatim: 02—12—1992

- Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng: 27—12—1997

- Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri: 21—12—1998

- Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya: 01—04—2000

- Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat: 01—12—2000

- Wakapolres Tangerang Polda Metro Jaya: 05—09—2001

- Pamen Sespim Dediklat Polri: 08—05—2002

- Kapolres Mimika Polda Papua: 14—12—2002

- Kapolres Jayapura Kota Polda Papua: 21—10—2005

- Dir Reskrim Polda Papua: 17—02—2006

- Penyidik Utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri: 13—02—2009

- Widyaiswara Madya Sespim Polri: 24—08—2010

- Widyaiswara Madya Sespim Polri: 29—09—2010

- Wakapolda Papua:19—10—2011

- Kapolda Papua Barat: 19—12—2014

- Kapolda Papua: 30—07—2015

- Wakabaintelkam Polri: 18—04—2017

- Kapolda Sumatra Utara: 02—06—2017

- Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI: 13—08—2018

- Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri: 14—10—2018

- Kapolda Papua: 27—09—2019

- Kabaintelkam Polri: 18—02—2021

- Deputi BNPP Kemendagri: 21—10—2021

- Pj Gubernur Papua Barat 2022

Profil Mathius D Fakhiri

Berikut profil jenderal bintang dua lulusan Akpol 1990 yang berpengalaman dalam bidang brimob ini.

Mathius D Fakhiri dilantik sebagai Kapolda Papua pada 4 Maret 2021.

Upacara serah terima jabatan itu berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) bernomor ST/318/III/KEP./2021 tertanggal 18 Februari 2021.

Irjen Mathius D Fakhiri lahir di Manokwari, Papua Barat pada tanggal 6 Januari 1968.

Setelah banyak malang melintang di Korps Brimob, tahun 2009, Mathius Fakhiri dipercaya menjadi Kapolres Jayapura pada tahun 2009.

Tiga tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Wadirpamobvit Polda kalimantan Selatan pada 2011.

Kemudian pada 2014, Mathius Fakhiri kembali ke kampung halamannya menjadi Kasat Brimob Polda Papua.

Pada 2018, ia ditarik ke Jakarta menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.

Dua tahun berada di Jakarta, akhirnya ia kembali ke tanah kelahirannya menjadi Wakapolda Papua Barat pada 2020.

Masih pada tahun yang sama, ia kemudian di percaya menjadi Wakapolda Papua.

Hanya berselang satu tahun kemudian, pada 2021 ia dipercaya menjabat sebagai Kapolda Papua.

Jejak Karier Irjen Mathius

- Kapolres Jayapura (2009)

- Wadirpamobvit Polda Kalsel (2011)

- Kasat Brimob Polda Papua (2014)

- Analis Kebijakan Madya bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2018)

- Wakapolda Papua Barat (2020)

- Wakapolda Papua (2020)

- Kapolda Papua (2021)

Bagaimana kondisi Kapolda setelah insiden penyerangan?

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut saat itu Kapolda Papua tengah berada di lokasi untuk memantau pengamanan.

"Iya, kebetulan posisinya beliaunya di dekat situ, gitu," kata Benny saat dihubungi, Kamis (28/12/2023).

Meski begitu, Benny memastikan Kapolda Papua dalam kondisi baik-baik saja karena langsung diamankan ke pos polisi Sentani, Papua.

Namun, Benny belum bisa memastikan apakah Kapolda Papua mendapatkan luka akibat penyerangan tersebut.

"Pak Kapolda baik-baik saja, diamankan oleh walpri (Pengawal Pribadi). Diamankan ke Pos, pos polisi terdekat. Saya belum dapat updatenya, tapi kemungkinan beliau aman, gitu," jelasnya.

Sebelumnya, Iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang akan dimakamkan di Jayapura, Papua hari ini, Kamis (28/12/2023) ricuh.

Dari video yang tersebar, sejumlah orang terlihat berlarian dan berteriak di sebuah jalan

Dari video yang lain, terlihat pula sebuah mobil yang hangus terbakar saat kericuhan itu terjadi.

Dalam kericuhan, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun menjadi korban luka akibat kericuhan tersebut.

Dari foto yang beredar, Ridwan yang menggunakan baju kemeja berwarna putih itu terlihat sudah banyak darah di sekitar wajahnya saat sedang berada di dalam mobil.

Terkait itu, Polda Papua membenarkan adanya kejadian kericuhan tersebut karena adanya provokator saat arak-arakan jenazah dilakukan. (*)