Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tewas Tergantung

Identitas Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Maros, Buruh Harian Lepas

Jasad Jumasang pertama kali ditemukan oleh mertuanya, Mamang (66) sekitar pukul 04.30 Wita.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Ilustrasi - Seorang pria ditemukan tewas tergantung di kolong rumah di Dusun Panaikang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Selasa (30/4/2024). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu mengungkap identitas pria yang ditemukan tewas tergantung di kolong rumah.

Pria tersebut ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Panaikang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa (30/4/2024).

Korban bernama Jumasang alias Daeng Taba (30).

Ia bekerja sebagai buruh harian lepas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Korban atas nama Jumasang alias Dg Taba, umur 30 tahun, pekerjaan buruh harian lepas, alamat Dusun Panaikang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros," katanya saat dikonfirmasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Maros Ditemukan Tewas Tergantung di Kolong Rumah

Jasad Jumasang pertama kali ditemukan oleh mertuanya, Mamang (66) sekitar pukul 04.30 Wita.

Saat kejadian, Mamang turun ke kolong rumah untuk buang air besar dan wudhu.

"Saat di tangga, Mamang melihat ada seorang yang gantung diri di kolong rumah," sebutnya.

Mamang lantas mendekat dan menyadari korban adalah menantunya sendiri.

"Dia langsung menyampaikan istri korban, Maryam (44) yang tengah tertidur," sebutnya.

Setelah melihat jasad korban, sang istri langsung meminta pertolongan warga sekitar.

Sekitar pukul 07.15 Wita, personel kepolisian tiba di lokasi.

"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr La Palaloi untuk dilakukan pemeriksaan luar," tutupnya.(*)

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.*

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved