Dinkes Maros Imbau Jemaah Calon Haji Tunda Kehamilan

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 330 Jemaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mengikuti vaksinasi meningitis di Baruga A dan B Kantor Bupati Maros, Selasa (30/4/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Maros Muhammad Yunus mengatakan vaksinasi meningitis ini wajib dilakukan bagi jemaah yang akan bertolak ke Arab saudi.

Vaksinasi ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh JCH yang akan berangkat.

"Tujuannya untuk mencegah penyakit meningitis yang mungkin didapatkan di Arab Saudi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Yunus juga mengimbau kepada jemaah untuk menunda kehamilan.

Baca juga: Antrean Haji Bone Capai 27.545 Orang, Daftar Hari Ini 37 Tahun Baru Berangkat Tanah Suci

Pasalnya, kehamilan dapat membatalkan istithaah atau kelayakan untuk berangkat.

"Jangan sampai sudah menunggu bertahun-tahun, tiba-tiba detik-detik terakhir hamil, terpaksa pemberangkatannya ditunda," sebutnya.

Mantan kapus Bantimurung ini menambahkan selama masa tunggu keberangkatan, JCH diimbau untuk menjaga pola hidup sehat.

"Pola makan dan aktivitas fisik diatur, supaya bisa tetap sehat sampai berangkat dan pulang," tutupnya.

Diketahui, 330 jemaah Maros akan terbagi dalam tiga kloter, yakni 3, 14 dan 35.

Hingga kini, sebanyak 11.399 warga masuk dalam daftar tunggu haji di Kabupaten Maros.

Para calon jamaah haji (CJH) yang telah mendaftar harus menunggu sekitar 40 tahun tahun baru bisa berangkat ke Tanah Suci.

Rincian Perjalanan Haji

Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H / 2024 M.

Jemaah Haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada Minggu, 12 Mei 2024.