Sosok 2 Mantan Wali Kota Maju di Pilkada Bekasi, Satu Orang Pernah Terlibat Kasus Korupsi Tapi Pede

Ditemui di kediamannya kawasan perumahan Jakapermai, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Mochtar dengan percaya diri (pede) mengatakan mengetahui strategi kemenangan bagi dirinya dalam pencalonannya tersebut.

“Jalan untuk menang saya tahu,” kata Mochtar, Kamis (25/4/2024).

Ketika ditanya awak media, Mochtar enggan memaparkan bagaimana upaya atau cara yang akan dilakukannya untuk meraih kemenangan itu.

Hanya saja ia berharap kedepannya dapat meraih kemenangan.

“Harapannya menang insya Allah saya yakin, tapi untuk strategi jadi tidak perlu dibocorin,” lugasnya.

Diketahui sebelumnya, Politikus itu resmi mendaftar pencalonan Pilkada Wali Kota Bekasi 2024 pada Kamis (25/4/2024).

Mochtar menjelaskan dirinya sudah menyerahkan formulir pendaftaran kepada BP Pemilu PDIP Jawa Barat di kediamannya.

“Hari ini saya menyerahkan formulir pendaftaran yang sedianya kemarin Rabu (24/4/2024) kami antar ke Bandung dan kebetulan BP pemilu sekaligus lebaran ke saya karena beliau ini sekretaris BP Pemilu Jabar yang menerima pendaftaran untuk di Jawa Barat,” tuturnya.

Pria yang juga mantan Wali Kota Bekasi itu menegaskan dirinya siap untuk maju kembali memimpin wilayah pada kawasan Jawa Barat itu.

Hal itu dibuktikan dengan persiapannya saat ini, diantaranya sudah membuat 1.000 baliho untuk dipasang di sejumlah wilayah Kota Bekasi saat kampanye.

“Persiapan salah satunya buat baliho untuk pengenalan, walaupun saya pernah terkenal di Bekasi kurang lebih data 90 persen itu pada tahun 2008, nah tahun 2023 ini kan belum tentu, makanya saya mulai lagi, minimal ada peningkatan pengenalan untuk saat ini langkah-langkah yang kami lakukan,” imbuhnya.

Selanjutnya Mochtar menuturkan untuk syarat koalisi partai, pihaknya saat ini sudah komunikasi kepada keseluruhan.

“Jadi langkah awal kita kami dulu kepada masyarakat bahwa kami maju berniat untuk calon walikota Bekasi dan untuk soal koalisinya dengan siapa semua partai sudah komunikasi,” pungkasnya.

Sementara Sekretaris BP Pemilu PDIP Jawa Barat, Ario menyampaikan formulir Mochtar sudah diterima pihaknya.

Mengingat Mochtar adalah Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan bidang pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu), formulir itu kemudian dijemput pihaknya.