PSM Makassar Penentu RANS Nusantara Degradasi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Liga 1 2023-2024 memasuki pekan terakhir. PSM Makassar akan menghadapi RANS Nusantara FC di laga pamungkas. 

Duel ini akan terhelat di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (30/4/2024) pukul 16.00 Wita.

Laga ini menjadi ajang kebangkitan anak asuh Bernardo Tavares. 

Pasalnya, dua laga terakhir menelan kekalahan. Takluk dari dua tim asal Jawa Timur, Madura United dengan skor 2-0 dan Arema FC dengan skor 3-2. 

Bagi PSM Makassar laga lawan RANS Nusantara tidak terlalu berdampak pada posisi mereka di klasemen. 

Tim berjuluk Pasukan Ramang ini  sudah tidak mungkin masuk Championship Series dan sudah terbebas dari degradasi.

Kemenangan akan membuat PSM Makassar bisa mengakhiri musim di 10 besar klasemen. 

Saat ini mereka berada di posisi 11 dengan 41 poin. 

Tak hanya itu, laga ini juga untuk harga diri masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Apalagi, M Arfan dan kolega akan bermain di hadapan pendukung sendiri. 

Kemenangan juga akan menghindarkan PSM Makassar dari anggapan miring menyelamatkan satu tim dari zona degradasi. 

PSM Makassar memang menjadi penentu dari RANS Nusantara untuk degradasi. 

Sang calon lawan  bersaing dengan tiga klub lainnya, Persita Tangerang, PSS Sleman dan Arema FC terhindar dari zona degradasi. 

Anak asuh Alfredo Vera ini sekarang di posisi 16 dengan 35 poin. 

Kemenangan dibutuhkan untuk menjauh dari zona merah. Sembari berharap tiga tim lainnya menelan kekalahan atau seri.

Jika klub milik artis Raffi Ahmad ini hanya seri atau kalah, maka  dipastikan akan menemani Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 turun kasta ke Liga 2 musim depan. 

Pengamat Sepak Bola, Muhammad Hanafing Ibrahim meminta pemain PSM Makassar bermain dengan harga diri. 

Jika kalah dengan mudah, citra Juku Eja akan buruk. Akan bermunculan anggapan jual beli pertandingan. 

Oleh karena itu, PSM harus tetap bermain all out demi harga diri sepak bola Makassar dan Sulsel. 

“Tunjukkan sepak bola Makassar itu siri na pacce. Kita tidak mau jual harga diri dengan uang,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (27/4/2024). 

Pelatih berlisensi AFC Pro ini juga mengingatkan PSM Makassar akan faktor non teknis. 

Seperti mereka dirugikan oleh keputusan wasit. 

Apalagi di laga terakhir lawan Arema FC, anak asuh Bernardo Tavares banyak dirugikan dengan keputusan sang pengadil lapangan. 

“Hati-hati faktor non teknis, karena saat ini adalah fase penentuan,” tuturnya. 

Sang Mantan Siap Menjegal

Laga PSM Makassar vs RANS Nusantara menjadi ajang reuni bagi empat eks penggawa PSM Makassar yang kini membela RANS Nusantara. 

Yakni, sang kapten, Hamka Hamzah, kiper, Hilmansyah, bek, Dallen Doke dan gelandang, Rizky Pellu. 

Hamka Hamzah memulai karier bersama PSM Makassar. Setelah itu ia melanglangbuana ke sejumlah klub Liga Indonesia. 

Hingga akhirnya kembali memakai jersey kapal pinisi di dada di Liga 1 musim 2017. 

Sayang pemain dengan nomor punggung 23 itu hanya sanggup membawa PSM Makassar finish di peringkat tiga klasemen.

Kemudian Hilmansyah lima tahun memperkuat PSM Makassar, dari 2017 hingga 2022. 

Kiper asal Jeneponto ini merasakan gelar Piala Indonesia 2019 bersama klub asal Kota Anging Mamiri ini. 

Di musim Liga 1 2022-2023, ia memutuskan pindah ke RANS Nusantara.

Lalu Dallen Doke perkuat PSM Makassar dua musim, 2021-2022 dan 2022-2023. 

Ia merasakan pasang surut PSM Makasar, nyaris degradasi di musim 2021-2022 hingga meraih juara musim lalu. 

Terakhir Rizky Pellu. Pemain asal Tulehu ini dipinjamkan ke The Phoenix di pertengahan musim. 

Pasalnya, minim menit bermain. Rizky Pellu kalah bersaing dalam perebutan posisi di gelandang. 

Namun, empat pemain ini  bisa saja menjegal ambisi PSM Makassar meraih kemenangan di hadapan pendukung sendiri. 

Apalagi, RANS Nusantara butuh kemenangan terhindar dari zona degradasi.

Sang pelatih, Alfredo Vera telah menegaskan tiga poin wajib diraih di markas PSM Makassar. Persiapan akan dilakukan dengan baik. 

“Mau tak mau memang kita harus menang. Semoga kita bisa menang dan mendapat tiga poin di sana,” tuturnya. (*)