Pilkada DKI Jakarta
Alasan PKS Tak Lagi Dukung Anies Baswedan Pilkada DKI Jakarta, Beda dengan Nasdem
Alasan PKS tidak lagi mendukung Anies Baswedan maju calon Gubernur DKI Jakarta di pilkada serentak 2024, beda dengan Nasdem
TRIBUN-TIMUR.COM -- Alasan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak lagi mendukung Anies Baswedan maju calon Gubernur DKI Jakarta di pilkada serentak 2024.
Kali ini partai berlambang padi dan bulan sabit itu memilih mengusung kader internal di sendiri.
Sebelumnya PKS punya hubungan indah dengan Anies Baswedan.
Di Pilkada DKI Jakarta 2017, PKS berkoalisi Partai Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Hasil Pilkada DKI 2017, Anies-Sandi keluar sebagai pemenang mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Tujuh tahun berselang, PKS kembali gabung barisan pemenangan Anies Baswedan bertarung Pilpres 2024.
PKS berkoalisi Nasdem-PKB mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Setelah kalah Pilpres 2024, PKS ini mulai menatap Pilpres 2024.
PKS memilih mengutamakan kader internal sendiri dibandingkan Anies Baswedan.
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan, partainya tengah bersiap-siap untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, khususnya di DKI Jakarta.
Aboe mengatakan, partainya akan mengusahakan untuk mengusung figur dari internal PKS untuk maju di Pilgub DKI.
"Ya rencana di Jakarta kita nanti usahakan dari internal PKS. Adalah nanti," ucap Aboe, saat menghadiri acara Halal Bihalal dan Milad PKS ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Saat ditanya wartawan terkait figur-figur yang telah disiapkan PKS untuk maju di Pilgub DKI, Aboe menyebutkan beberapa nama.
Di antara nama-nama tersebut, yakni Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
"Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani, bisa," sebutnya.
Terkait Anies Baswedan, kata Aboe, PKS menyatakan saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah menjadi tokoh nasional.
"Kasih kesempatan sekarang, Anies mengantarkan PKS untuk jadi (menang di Jakarta)," ungkapnya.
Namun demikian, Aboe menilai, dinamika politik masih berkembang.
Sementara itu, untuk koalisi di Pilkada 2024, Aboe menyampaikan, PKS akan merangkul semua partai.
"Semua (berpeluang jadi koalisi di Pilkada 2024). Karena kita nomor satu di anggota DPRD kita paling tinggi, kita akan berusaha merangkul. Tetapi kalau mereka udah ada calon kan enggak mungkin."
Nasdem Tetap Prioritaskan Anies Baswedan
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan, partainya telah menyiapkan sejumlah nama untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta.
Willy mengungkapkan, dari nama-nama yang ada, Anies Baswedan merupakan top priority atau prioritas utama untuk diusung NasDem di kontestasi kepala daerah untuk Jakarta itu.
"Ya, prioritas Mas Anies. Top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino. Habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," ungkap Willy, saat menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Ia menyampaikan, tawaran telah diberikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada Anies.
Namun, katanya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih butuh waktu untuk mendalami situasi politik yang ada saat ini.
"Tetapi setidak-tidaknya NasDem siap kalau Mas Anies maju. Toh, kalau tidak maju juga siap. Alternatif yang sudah kita coba lakukan," ucapnya.
Willy menuturkan, partainya siap menerima segala keputusan dari Anies Baswedan soal maju kembali di Pilgub DKI.
Menurutnya, NasDem mendukung Anies yang dinilai sebagai aset politik, baik di Jakarta maupun di tingkat nasional.
Sebagai informasi, NasDem bersama PKS dan PKB mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
(Sumber: Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul NasDem Sebut Anies Baswedan Prioritas Utama Diusung di Pilgub DKI Jakarta
Kekayaan Rp 4,8 Triliun, Nadiem Makarim Penantang Baru Anies Baswedan Seniornya di Jakarta |
![]() |
---|
Penyebab Anies Baswedan Berusaha Dijegal Maju di Pilgub DKI Jakarta, 'Kartunya' Mau Dimatikan |
![]() |
---|
Reaksi Tak Terduga Nasdem Soal PKS Paketkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
'Ngga Bisa' Reaksi Mengejutkan Ahok Soal Wacana Berpasangan Anies di Pilkada DKI Jakarta |
![]() |
---|
Kader Gerindra Tak Yakin Anies Baswedan Dapat Tiket Maju Calon Gubernur DKI Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.