Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulbar

Dulu Mati-matian Bela Bapak, Kini Suraidah Suhardi Isyaratkan Duet Ali Baal Masdar di Pilgub Sulbar

Pasangan Ali Baal Masdar - Anny Anggraeny Anwar unggul 4.753 melawan Suhardi Duka.

Editor: Sudirman
Ist
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) menyampaikan sambutan pada pembukaan Festival Kota Tua Majene. Ali Baal Masdar disebut akan berpasangan Suraidah Suhardi di Pilgub Sulbar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Duet Ali Baal Masdar - Sitti Suraidah Suhardi menguat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar.

Ali Baal Masdar merupakan incumbent di Pilgub Sulbar.

Sementara Sitti Suraidah Suhardi menjabat sebagai Ketua DPRD Sulbar,

Sitti Suraidah Suhardi merupakan anak dari Suhardi Duka.

Pilgub lalu, Ali Baal Masdar mengalahkan Suhardi Duka.

Baca juga: Suhardi Duka dan Suraidah Bersaing di Pilgub Sulbar, Sutinah Fix Diusung Demokrat di Pilkada Mamuju

Pasangan Ali Baal Masdar - Anny Anggraeny Anwar unggul 4.753 melawan Suhardi Duka.

Ali Baal Masdar - Anny Anggraeny Anwar meraih 244.763.

Sementara pasangan Suhardi Duka - Kalma Katta meraih 240.010 suara.

Pasangan Mayjen TNi (Purn) Salim S Mengga dan hasanuddin Mashud meraih 146.774 suara.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Barat (Sulbar), Isra Daming Pramulya, tak menapik kemungkinan duet Ali Baal Masdar dan Sitti Suraidah Suhardi.

Menurutnya, ABM merupakan cagub potensial yang dimiliki Gerindra.

"ABM salah satu cagub potensial dari Gerindra dengan kemungkinan keterpilihan paling tinggi," kata Isra, Kamis (25/4/2024).

Saat ini Gerindra sedang menjalin komunikasi potensi koalisi bersama Demokrat.

Terlebih, pada pemilihan presiden 2024, Demokrat masuk dalam koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto Ketua Umum Gerindra dan Gibran Rakabuming Raka.

"Iya memang sedang dijahit-jahit koalisinya," pungkasnya.

Sinyal Ali Baal Masdar (ABM) pasangan dengan Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, pada Pilgub Sulbar 2024 makin mencuat.

Pasalnya, Gubernur Sulbar Periode 2017-2022 tersebut belakangan makin memperlihatkan "kemesraan" dengan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju itu di tengah tahapan Pilgub Sulbar 2024 sudah mulai.

Baca juga: Sudah Terima Mandat AHY, Suhardi Duka Tiba-tiba Diganti Figur Baru Demokrat Maju di Pilgub Sulbar

Selain itu, dibeberapa kesempatan, Mantan Bupati Polman dua periode itu dengan mantan Ketua DPRD Mamuju tersebut telah melakukan pertemuan.

Meski diklaim bahwa pertemuan tersebut bukan agenda politik, namun agenda silaturahmi biasa saja.

Terakhir, ABM dan Suraidah berfoto salam komanda.

Ketua figur politik tersebut, bertemu pada momen kunjungan Presiden Republik Indonesia di SMKN 1 Rangas Mamuju.

Suraidah Suhardi saat dikonfirmasi wartawan tak menampik kemungkinan berpasangan dengan ABM pada kontestasi politik Pilgub Sulbar 2024.

Baca juga: ABM Pendaftar Pertama Calon Gubernur Sulbar 2024 di Demokrat, Partai Beri Syarat Ini

Suraidah mengatakan, potensi berpasangan dengan Ali Baal Masdar (ABM) di Pilgub Sulbar 2024 itu bisa saja terjadi.

"Kalau bicara potensi semua punya potensi yah (berpasangan ABM di Pilgub Sulbar). Tapi nanti kita tahu setelah mendaftar di KPU," kata Suraidah.

Suriadah juga mengaku, sudah bertemu dengan Ali Baal Masdar dalam agenda silaturahmi di momentum lebaran.

Pertemuan itu kata Suraidah, merupakan pertemuan silaturahmi. Sebagai anak dan orangtua.

Suraidah sendiri memang mengaku dirinya dan ABM sudah seperti anak dan orangtua.

"Kalau teman-teman menganggap pertemuan politik, yah silahkan maknai sendiri, karena beliau (ABM) itu seperti orangtua saya sendiri," katanya.

Untuk diketahui, Ali Baal Masdar (ABM) menjadi pendaftar pertama calon Gubernur Sulbar 2024 di DPD Partai Demokrat.

Duel Bersaudara

Dua bersaudara disebut-sebut akan maju di Pilgub Sulbar yaitu Ali Baal Masdar dan Andi Ibrahim Masdar.

Ali Baal Masdar merupakan incumbent di Pilgub Sulbar.

Gubernur Sulbar periode 2017-2022 itu dipastikan akan bertarung lagi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sementara Andi Ibrahim Masdar merupakan eks Bupati Polman.

Ali Baal Masdar sudah mengambil formulir di Partai Demokrat Sulbar.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulbar Abdul Wahab Abdy mengatakan, Ali Baal diwakili timnya saat mengambil formulir di Demokrat.

Ali Baal Masdar merupakan orang pertama mengambil formulir di Demokrat.

Selain ABM, Wahab menyebut Andi Ibrahim Masdar melalui timnya juga sempat menanyakan perihal pendaftaran calon gubernur Sulbar yang dibuka DPD Demokrat Sulbar.

Andi Ibrahim Masdar merupakan adik dari Ali Baal Masdar.

"Kemarin saya sudah pernah ditelepon timnya AIM (Andi Ibrahim Masdar) tapi saya bilang jangan melalui telpon langsung saja konsultasinya di sekretariat Demokrat," kata Wahab.

Menurutnya, hasil survei menjadi salah satu kriteria penilaian DPD Partai Demokrat dalam memberikan rekomendasi untuk pilkada Sulbar 2024 mendatang.

Wahab mengungkapkan bahwa sampai saat ini DPD Demokrat masih melakukan survei perihal bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Selain itu para pendaftar juga dipersilakan untuk melampirkan hasil survei di dalam formulir pendaftaran yang nantinya akan diserahkan ke panitia penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur.

Sebelumnya, Andi Ibrahim Masdar pernah mempertimbangkan lewat jalur independent.

Langkah itu ditempuh Bupati Polman AIM karena saat ini belum ada satupun partai politik (parpol) menjadi kendaraannya.

AIM mengatakan kehendak untuk maju secara independen, baru sekedar wacana.

"Jadi saya banyak keluarga berada di partai politik, kalau di pilihan presiden nanti berbeda-beda, maka perbedaan itu akan menjadi penilaian masyarakat," ujar AIM, Selasa (14/2/2023).

"Kalau saya maju dengan jalur independen, maka tidak ada keluarga yang saya kecewakan di parpol tertentu," lanjutnya.

Ia mengatakan, untuk maju secara independen, minimal harus mengumpulkan 80 ribu kartu tanda penduduk (KTP).

Sebagai bentuk dukungan, dan pemenuhan persyaratan saat hendak maju di Pilgub 2024.

Sebanyak 80 ribu KTP tersebut, kata AIM harus ia peroleh di setiap enam kabupaten atau daerah.

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Wacana Duet ABM-Suraidah di Pilgub Sulbar, Gerindra: Sedang Jahit-jahit Koalisi

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved