Farid Kasim Judas Bertemu Mantan Bupati Luwu, Andi Cakka: Saya Ingin FKJ Menang di Palopo

TRIBUN-TIMUR.COM - Bakal calon Wali Kota Palopo Farid Kasim Judas (FKJ) bertemu mantan Bupati Luwu Andi Mudzakkar atau Andi Cakka, Kamis (25/4/2024).

Pertemuan FKJ dan Andi Cakka berlangsung di kediaman pribadi Andi Mudzakkar di Kelurahan Mawa, Kota Palopo.

Sejak menyatakan sikap maju bertarung di Pilkada Palopo, FKJ intens membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh masyarakat.

Opu Wara menyambut kedatangan mantan Kepala BKPSDM Palopo dengan tangan terbuka.

Andi Cakka sejauh ini melihat potensi FKJ untuk memenangkan pada Pilwali Palopo terbuka lebar.

Baca juga: Blak-blakan Farid Kasim Judas Ingin Maju Pilwali Palopo Setelah Raih Gelar Doktor di UMI

“Adinda saya FKJ ini adalah sosok muda, cerdas, dan visioner. Saya mendukungnya. Saya ingin FKJ menang di Pilkada Palopo,” ujar Cakka seperti rilis diterima Tribun.timur.com.

Baca juga: Siap Maju Calon Wali Kota, FKJ Siap Perjuangkan Kenaikan Insentif Ketua RT/RW di Palopo

Mantan calon Wakil Gubernur Sulsel ini melihat perkembangan Kota Palopo saat ini cukup pesat.

“Makanya dibutuhkan orang seperti FKJ yang punya visi untuk membangun,” Cakka menambahkan.

Andi Cakka juga banyak memberi pesan dan petuah kepada FKJ dalam menghadapi pertarungan Pilkada serentak 2024.

Sementara itu, FKJ mengatakan sebelum maju bertarung ia harus meminta restu kepada tokoh-tokoh masyarakat. Salah satunya Andi Mudzakkar.

“Beliau salah satu suhu atau guru politik di Tana Luwu. Pengalamannya selama ini menjadi pelajaran berharga bagi saya,” katanya.

FKJ menyampaikan terima kasih kepada Andi Cakka atas sambutan dan petuah yang disampaikan.

“Dengan dukungan dan petuah beliau, saya makin semangat untuk bertarung di pilkada. Itu menjadi energi besar bagi saya untuk melanjutkan kebaikan di Kota Palopo,” katanya.

Seusai silaturahmi dengan Andi Cakka, FKJ menggelar silaturahmi dengan warga di Lapangan Kurung, Kelurahan Sendana, Kecamatan Sendana.

Acara ini dihadiri ribuan warga.

Mereka menyatakan dukungannya kepada FKJ untuk maju di pilkada Palopo.

Pastikan Maju di Pilkada Palopo

Sejumlah Ketua RT/RW di Kecamatan Telluwanua menunjukkan dukungan mereka kepada calon Wali Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ).

Hal itu disampaikan dalam pertemuan silaturahmi di Kelurahan Jaya pada Sabtu, (20/4/2024). Setelah acara, para Ketua RT/RW berfoto bersama dan menunjukkan simbol jari huruf F, yang mewakili FKJ.

Mereka mengapresiasi perhatian yang telah diberikan oleh HM Judas Amir selama 10 tahun masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Palopo, khususnya kepada Ketua RT/RW dan masyarakat.

FKJ mengungkapkan bahwa ia telah berperan dalam memperjuangkan kenaikan insentif bagi Ketua RT/RW di Kota Palopo.

"Saya dipanggil oleh bapak Judas Amir untuk melakukan studi banding ke daerah lain guna meneliti insentif Ketua RT/RW di sana. Setelah kembali, saya memberikan laporan dan akhirnya Wali Kota menaikkan insentif menjadi Rp 700 ribu per bulan," jelas FKJ.

Ia menambahkan bahwa Ketua RT/RW adalah ujung tombak pemerintah Kota Palopo dalam melayani masyarakat.

FKJ berjanji bahwa jika terpilih sebagai Wali Kota Palopo, ia akan meningkatkan insentif Ketua RT/RW menjadi Rp 1 juta per bulan.

"Catat janji saya ini, dan saya akan membuktikannya jika terpilih," tegasnya.

FKJ sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Palopo pada Pilkada yang akan diadakan pada November 2024.

FKJ menyatakan bahwa selama 10 tahun kepemimpinan HM Judas Amir, banyak kebaikan yang telah diberikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Palopo.

"Kebaikan-kebaikan harus terus berlanjut. Insya Allah, saya akan terus menyebarkan kebaikan dan mengabdi kepada masyarakat," katanya.

Acara halal bihalal yang digelar di Kecamatan Telluwanua dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai kelurahan, sebagian besar adalah ibu-ibu.

FKJ merasa kehadiran mereka memberikan energi positif bagi dirinya untuk maju dalam pemilihan.

Acara ini juga dihadiri oleh mantan Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, mantan Sekretaris Kota Palopo Jamaluddin Nuhung, serta tokoh masyarakat setempat.(*)