Berita Viral
Pengakuan Siswa Kelas 3 SMP di Makassar Jadi Korban 'Bully' Sampai Viral, Terpaksa Tak Ikut Ujian
Pengakuan MFP (15) siswa SMP di Makassar jadi korban perundungan yang viral di media sosial.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengakuan MFP (15) siswa SMP di Makassar jadi korban perundungan dan viral di media sosial.
Ia pun menceritakan detik-detik dirinya dianiaya teman sebayanya.
Siswa kelas 3 SMP ini, mengaku dianyaia pelaku sebanyak dua kali.
Penganiayaan pertama kata dia, berlangsung di belakang sekolah SMP Negeri 55 Makassar, Kampung Timbuseng, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Saat itu, dirinya mengaku sementara duduk main ponsel lalu dihampiri pelaku.
"Langsung duduk duduk di situ, minta wifimi. Langsung (N) datang bilang mauko single sama temanku," ujarnya saat ditemui wartawan di rumahnya, Desa Pakabba, Kecamatan Galesong Utara, Takalar, Selasa (23/4/2024) sore.
Saat ditantang berkelahi, kata MFP, dirinya tidak merespon.
"Saat itu saya diam-diam. Tidak saya jawab. Kemudian dia langsung ke temannya bilang borongimi (keroyok) itu sana karena tidak takutji," ujarnya lagi.
Baca juga: Siswa SMP Unismuh Jadi Korban Bully, Terbongkar Usai Orang Tua Temukan Memar di Wajah Anak
Setelah dipukuli di belakang sekolah, MFP pun kabur ke jalanan komplek perumahan di Soltana Barombong.
Para pelaku mengejar dan mendapatinya lalu melakukan penganiayaan kedua.
"Kemudian mereka langsung lari ke saya dan dipukul-pukul. Pas ada CCTV. Datang lagi dari belakang dan diinjak-injakma. Dua kali saya dipukul," ungkapnya.
Pelaku lanjut dia, berjumlah lima orang berinisial S, C, R, H dan F.
"F tidak sekolah, saya kelas 9. Sudah saya dipukul mereka mau antar saya pulang, tapi saya menolak karena takut nanti dipukul lagi," ucapnya.
Dirinya juga mengaku heran, lantaran merasa tidak ada persoalan sebelumnya.
"Tidak ada masalah sebelumnya, ada yang provokasi, sebelumnya mereka baik-baikji," bebernya.
Baca juga: VIRAL! Lagi, 2 Remaja Jadi Korban Bully di Batam, Pelaku Goyang Pargoy Usai Beraksi
Akibat penganiayaan itu, MFP mengalami sakit pada kepala dan tidak masuk sekolah.
Padahal kata dia, dirinya sementara ujian sekolah.
"Kepala sakit, bagian belakang ditendang. Iye tadi sempat masuk sekolah karena Ujian, tadi sakit belakang, sya diinjak-injak juga," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial aksi perundungan pelajar SMP kembali terjadi di Kota Makassar.
Aksi perundungan dengan kekerasan fisik itu, disebut terjadi di Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Dalam rekaman video terlihat, seorang pelajar SMP berseragam putih biru berdiri di tepi jalan komplek perumahan.
Ia lantas dihampiri sejumlah remaja yang satu diantaranya langsung memberikan tendangan terbang.
Sontak, korban langsung tersungkur ke jalan akibat tendangan itu.
Remaja lainnya, hanya melihat kejadian itu tanpa berusaha melerai.
Bahkan, satu diantaranya kembali menendang korban yang terjatuh di jalan.
Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
"Kejadian di perumahan Soltana (Residence), kemarin siang kejadiannya," kata AKP Aris Sumarsono.
Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur itu, lanjut Aris, ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
Pemicu kekerasan tersebut, kata Aris Sumarsono, karena pelaku jengkel terhadap korban.
"(Kasusnya) ditangani Polrestabes itu. Ini korban sudah ditegur...ini masih didalami di polres. Laporannya di polres," sebutnya.(*)
Sosok WNA Cina Masuk Islam Demi Nikahi Perempuan Wajo Sulsel |
![]() |
---|
Pelaku Tabrak Lari di Makassar AS Pakai Sabu, Plat Palsu dan Pajak Menunggak Rp24 Juta |
![]() |
---|
Viral Perempuan Muda Diamuk di Makassar, Diduga Konsumsi Narkoba Lalu Terlibat Tabrak Lari |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Sadarestuwati Anggota DPR PDIP Viral Joget-joget di Sidang Tahunan MPR, Punya Hutang |
![]() |
---|
Viral Aksi Pencurian Beras di Pasar Terong Makassar di Tengah Lonjakan Harga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.