Penyakit HIV Maros
BREAKING NEWS: Penyakit HIV di Maros Tembus 100 Kasus, 12 Orang Meninggal
Gejala HIV paling sering dirasakan, seperti demam berkepanjangan, diare berkepanjangan, nafsu makan menurun dan berat badan menurun drastis.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
HIV/AIDS Bone
Kasus Human Immunodeficiency Syndrome (HIV) di Bone semakin marak.
Pemkab Bone melaporkan penyebaran kasus didominasi oleh hubungan sesama jenis alias Gay.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Bone, drg Yusuf
Yusuf mengungkapkan pihaknya sejauh ini telah mendata sebanyak 95 Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) dimana kasus ini sebagian besar terjadi akibat adanya hubungan sesama jenis.
"Itu artinya dari tahun ke tahun kita selalu menemukan angka sampai lebih tinggi. Dan itu datang dari kelompok Waria (Wanita-Pria), kelompok PSK, ada dari kelompok umum, dan dominan itu lelaki suka lelaki (gay)" ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/04/2024).
Menurutnya temuan kasus ini hanya merupakan sedikit dari banyaknya kasus HIV di Bone, dimana ia mengibaratkan kasusnya seperti fenomena gunung es.
Ia mengungkapkan sosialisasi terkait bahaya HIV ini terus digencarkan pihaknya menyusul tingginya kasus tersebut di Bone.
Salah satunya, sosialisasi dilakukan ke sekolah kampus hingga masyarakat secara langsung.
"Kita juga ke Puskesmas termasuk bagaimana meningkatkan data screening, ke 38 puskesmas, walaupun sekarang fasilitas yang bisa lakukan screening baru 20," ujarnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.