Pertarungan Ketat Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pigub Jakarta, Sama-sama Punya Modal Besar

TRIBUN-TIMUR.COM - Pertarungan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta berlangsung ketat jika sama-sama maju.

Nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil muncul sebagai calon kuat pada Pilgub Jakarta yang digelar November 2024 mendatang.

Kini bursa calon gubernur (Cagub) Jakarta kian memanas.

Perang bintang yang melibatkan sejumlah tokoh ternama pun diprediksi bakal terjadi di Pilkada Jakarta 2024.

Salah satu yang paling gencar ialah duel antara Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan dengan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kedua tokoh ini disebut-sebut bakal bertarung sengit dalam kontestasi politik tingkat daerah tersebut.

Lalu siapa lebih berpeluang menang bila duel antar keduanya benar-benar terjadi.

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menyebut, kedua tokoh ini punya plus-minus bila sama-sama maju di Pilkada Jakarta.

“Dua sosok ini punya magnet kuat untuk memenangkan Pilkada Jakarta,” ucapnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu (20/4/2024).

Jamiluddin menilai, Anies masih punya basis dukungan yang kuat di Jakarta meski pada Pilpres 2024 lalu kalah dari Prabowo Subianto di ibu kota.

Meski hanya nangkring di posisi kedua, tapi Anies hanya kalah tipis dari Prabowo di Jakarta.

“Di Jakarta nama Anies tentu masih dicintai sebagian besar warganya. Anies dinilai sebagian warga Jakarta memang berhasil saat menjadi gubernur,” ujarnya.

“Setidaknya itu bisa menjadi modal besar bagi Anies bila maju pada Pilkada 2024,” sambungnya.

Meski demikian, bukan berarti peluang Ridwan Kamil untuk menang di Jakarta tertutup.

Menurutnya, peluang RK tetap terbuka lebar, mengingat namanya cukup dikenal dan dinilai berhasil membawa kemajuan bagi Provinsi Jawa Barat.

“Keberhasilannya itu tentu turut diapresiasi warga Jakarta,” kata pengamat dari Universitas Esa Unggul ini.

Banyaknya warga Jakarta yang berasal dari Pasundan dinilai Jamiluddin bisa menjadi senjata Ridwan Kamil untuk menarik banyak suara bila maju di Pilkada Jakarta 2024.

Kekuatan keduanya bisa menjadi perang bintang yang seru dinanti pemenangnya.

“Karena itu, bila Anies dan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta, tentu persaingan sangat ketat. Dua sosok ini akan sama-sama berpeluang memenangkan kontestasi tersebut,” tuturnya. 

Surya Paloh Bicara dengan Anies

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh ternyata sudah berbicara dengan Anies soal kontestasi politik Jakarta.

Komunikasi yang sudah terjadi cukup lama itu, tepatnya pada 18 maret 2024, dibocorkan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.

“Komunikasi sudah, kita cek ombak ke Mas Anies. Pak Surya menyampaikan,’Politik ini kan kartu enggak boleh mati. Kalau Bung Anies mau maju pilkada monggo, Nasdem siap,’ ujar Willy di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (15/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

Namun, Willy menceritakan bahwa Anies masih ingin menyelesaikan proses sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di MK.

Seperti diketahui, Anies maju sebagai capres pada Pilpres 2024 berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan dalam acara HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (11/11/2022). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)
Namun suaranya kalah dari pasangan Prabowo-Gibran.

Kini Anies tengah menggugat hasil Pilpres tersebut di MK, dan hasilnya akan diputuskan pada 22 April 2024 mendatang.

“Ya Pak Anies menjawabkan,’Saya akan menyelesaikan proses MK,’” ujar dia.

Di sisi lain, ia menyebutkan, ada dua nama lain yang tengah dipertimbangkan Nasdem untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024. Pertama, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Kedua, Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino.

Menurut dia, Sahroni punya mimpi ingin menjadi presiden.

Atas dasar itu, Nasdem melihat salah satu langkah yang bisa diambil lebih dulu yakni menjadi Gubernur Jakarta.

“Tapi sebagai sebuah stepping stone, kita bisa bilang kakak Roni, sebelum presiden harus melangkah (jadi gubernur) dulu, kan bisa,” tutur Wily.

Airlangga: Ridwan Kamil OTW jakarta

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan, Ridwan Kamil diberi penugasan oleh Golkar untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Airlangga menyinggung baliho Ridwan Kamil yang sempat membuat heboh dengan tulisan "OTW Jakarta".

"Untuk DKI, Golkar sudah mengeluarkan surat penugasan kepada kader yang on the way ke Jakarta, Pak Ridwan Kamil. Nah kami masih nunggu kapan akan sampai Jakarta," ujar Airlangga saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (7/4/2024) malam, dikutip dari Kompas.com.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) resmi menjadi kader Partai Golkar. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)
Sama seperti NasDem yang juga membuka peluang kepada Sahroni dan Wibi, Golkar pun menyiapkan calon lain selain Ridwan Kamil.

Mereka adalah Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar, Erwin Aksa dan Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

"Saudara Erwin Aksa sudah pasang baliho juga di Ratu Plaza. Saya belum tanya maksudnya apa. Tetapi pilpres, pileg sudah lewat, tetapi balihonya masih dipasang," ucap dia sambil tertawa.

Selain Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil yang menjabat Waketum Golkar tersebut juga ditugaskan di Pilkada Jabar.

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta yang berlangsung serentak dengan ratusan wilayah provinsi serta kabupaten dan kota lainnya akan diselenggarakan pada 27 November 2024.

Sedangkan, tahapan pendaftaran para calonnya adalah pada akhir Agustus 2024.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com