Pilgub Sumut
Modal Mantu Jokowi Tumbangkan PDIP Pilgub Sumut, Bobby Nasution Percaya Diri Menang Jika PKB Gabung
Ada 4 parpol mengisyaratkan mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara yaitu Golkar, PAN, PKB, dan Nasdem
TRIBUN-TIMUR.COM - Bobby Nasution berpeluang membentuk koalisi gemuk melawan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilgub Sumatera Utara (Sumut).
Ada 4 parpol mengisyaratkan mengusung Bobby Nasution yaitu Golkar, PAN, PKB, dan Nasdem.
Golkar merupakan partai pemenang di Sumatera Utara.
Partai dipimpin Airlangga Hartarto meraih 22 kursi Pemilu 2024.
Sementara Nasdem meraih 12 kursi, PAN 6 kursi, PAN 6 kursi, dan PKB 4 kursi.
Baca juga: Bobby Nasution Tak Mempan Gertakan PDIP, Tiga Parpol Percaya Diri Usung Mantu Jokowi di Pilgub Sumut
Golkar berhak mengusung pasangan calon tanpa harus berkoalisi.
Syarat mengusung pasangan calon di Pilgub Sumut yaitu 20 kursi.
Bobby Nasution punya modal 50 kursi menumbangkan PDIP.
Namun PDIP tetap percaya diri melawan menantu Jokowi karena mengontrol 21 kursi di DPRD.
PDIP juga bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi.
Ketua Golkar Airlangga Hartarto, membenarkan Golkar telah memberikan surat tugas kepada Bobby Nasution.
"Kita hanya memberi penugasan yang dari Golkar saja," katanya usai bersilaturahmi dengan organisasi sayap Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Double Tree By Hilton, Jakarta Pusat, Selasa, (16/4/2024).
Nantinya kedua nama yang ditugaskan tersebut diminta untuk meningkatkan elektabilitas sebelum kemudian dievaluasi untuk memutuskan siapa yang akan diusung.
"Kalau Mas Bobby kan sudah mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar bersama dengan Wagub Ijek," kata Airlangga.
Tak hanya Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) juga dikabarkan mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut.
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) juga menyatakan, mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024.
Baca juga: Sosok Calon Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Alumni STPDN Lobi PDIP dan PKB Lawan Mantu Jokowi
"Saudara Bobby kita dukung pertama kali untuk baju Wali Kota, sekarang kelihatan hasil kerjanya.
"Kota Medan semakin bagus, semakin maju pembangunan di sana sani, saya kira Kota Medan lebih cepat majunya," ujar Zulhas belum lama ini
"Oleh karena itu, tadi kami diskusi insyallah nanti akan terpilih jadi gubernur Sumatera Utara dari Partai Amanat Nasional (PAN)," ujarnya.
Terbaru Partai Nasdem juga mempertimbangkan mengusung menantu Jokowi.
Namun hal tersebut dibantah oleh Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi Taslim.
Hermawi Taslim mengungkapkan, partainya belum pernah membicarakan ihwal dukungan untuk Bobby.
"(Pilkada) Sumut kita belum bicara sama sekali," ujar Hermawi saat dihubungi Tribunnews.com Jumat (19/4/2024).
Hermawi mengatakan, NasDem saat ini masih fokus menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK), terutama perkara di pemilihan legislatif (pileg) 2024.
"Kita masih menunggu putusan MK atas perkara-perkara gugatan kita di pileg kemarin," kata dia.
Ada pun sebelumnya NasDem disebut tak menutup pintu untuk ikut mengusung Bobby Nasution di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Sebab dalam politik NasDem tak pernah memberikan pagar pembatas pada siapapun. Hal itu diungkapkan Ketua DPP NasDem Willy Aditya.
"NasDem mana pernah tutup pintu. Ini kan partai yang terbuka,” ujar Willy di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta (15/4/2024).
Begitupula PKB melempar kode mengusung Bobby Nasution.
PKB meminta Bobby Nasution mendaftar jika ingin diusung di Pilgub Sumut.
Bendahara DPW PKB Sumut Zera Salim Ritonga mengatakan, secara formal Bobby Nasution memang belum menjalin komunikasi, namun sinyal soal mendukung Bobby telah terhubung lewat komunikasi informal.
"Kalau secara spesifik (komunikasi) memang belum, namun secara informal sudah adalah komunikasi tipis tipis sudah," kata Zera kepada tribun, Jumat (19/4/2024).
Zera mengungkapkan, PKB memang membuka peluang bagi semua calon Gubernur Sumut termasuk Bobby Nasution.
Namun sebut Zera keputusan akhir nanti akan melalui proses penjaringan.
Dia pun mempersilahkan agar Bobby dapat langsung mendaftarkan diri ke PKB.
"Ya kita prinsipnya membuka peluang bagi sama siapa termasuk Bobby. Namun kan semua nanti akan mesti melalui proses penjaringan di PKB," lanjut dia.
Alasan PDIP Tolak Bobby Nasution
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak mengusung Bobby Nasution Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, Jumat (12/4/2024) malam.
Alasan PDIP tak akan mengusung menantu Presiden Jokowi karena adanya usulan dari bawah.
Hasto mengaku sudah ada pendaftar di Sumatera Utara
"Kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah," kata Hasto.
Selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai abuse of power.
"Penggunaan aparatur negara sumber-sumber negara, itu harus diatasi dulu. Kalau tidak, tidak ada gunanya Pemilu," ujarnya.
Hasto sebelumnya menegaskan PDIP tidak akan kembali mengusung Bobby di Pilkada Sumatera Utara pada November 2024.
Hasto menyebut, Bobby sudah tidak memiliki garis politik yang sama dengan PDIP.
"Ya tentu saja (tidak usung Bobby). Karena garis politiknya sudah berbeda," kata Hasto.
Perolehan Suara DPRD Sumatera Utara Pemilu 2024
Golkar 22 Kursi
PDIP 21 Kursi
Gerindra 13 Kursi
Nasdem 12 Kursi
PKS 10 Kursi
PAN 6 Kursi
Demokrat 5 Kursi
Hanura 5 Kursi
PKB 4 Kursi
PPP 1
Perindo 1
Dugaan Pelanggaran Bobby Nasution hingga Edy Rahmayadi Ajukan Gugatan ke MK, Saksi Tak Tanda Tangan |
![]() |
---|
Link Real Count Hasil Pilgub Sumatera Utara, Menantu Jokowi vs Edy Rahmayadi |
![]() |
---|
Persaingan Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Makin Ketat di Sumatera Utara, Menantu Jokowi Rawan |
![]() |
---|
Menantu Jokowi Dikawal Polisi, Mobil Bobby Nasution Tetap Dilempari Batu Usai Debat Pilgub |
![]() |
---|
Paman Bobby Nasution Jadi Tim Pemenang Edy Rahmayadi di Pilgub Sumatera Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.