Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Papua Tengah

Sosok Meki Nawipa Pilot Asal Paniai Target Jadi Gubernur Pertama Papua Tengah, Saingan Jagoan Golkar

Pasalnya, putra terbaik Paniai tersebut digadang-gadang maju calon Gubernur Papua Tengah pada Pilkada November mendatang.

Editor: Ansar
Twitter
Meki Fritz Nawipa (kiri), putra terbaik Paniai yang pertama menjadi pilot asli Papua jadi perbincangan hangat. Mantan Bupati Paniai itu digadang-gadang maju calon Gubernur Papua Tengah. (dok. twitter) 

Kemudian, eks Bupati Puncak Willem Wandik dan Isaias Douw, eks Bupati Nabire periode 2010–2015 dan Periode 2016–2021.

Usulan tersebut ditetapkan pada Kamis, 4 April 2024, dan telah ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar.

Partai berlambang pohon beringin juga mengusulkan 22 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Provinsi Papua Tengah.

Eltinus Omaleng (lahir 15 Oktober 1972) adalah Bupati Mimika sejak tahun 2014.

Ia menjadi Bupati Mimika ke-3 menggantikan Abdul Muis.

Sebelum menjadi bupati, Omaleng adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan penyalur tenaga kerja ke PT. Freeport Indonesia.

Pada Pilkada Mimika 2018, ia mencalonkan diri berpasangan dengan Johannes Rettob melalui jalur partai politik dan dinyatakan terpilih sebagai Bupati Mimika periode 2019-2024.

Eltinus Omaleng pernah tersangkut kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan Gereja Kingmi di Mimika, namun ia lolos dar dakwaan Hakim Pengadilan Negeri Makassar.

Omaleng pun dibebaskan dan kembali menjabat Bupati Mimika.

Sementara itu, Willem Wandik, (lahir 20 Desember 1975) adalah seorang politikus Indonesia asal Papua yang menjabat sebagai Bupati Puncak pada periode 2013–2018.

Willem yang merupakan kader PDI Perjuangan kembali dipercaya masyarakat untuk memimpin Kabupaten Puncak periede 2018–2023.

Sebelumnya, Willem Wandik menyatakan dirinya siap bertarung merebut kursi Gubernur Papua Tengah pada Pilgub November mendatang.

"Kalau masyarakat mendorong saya maju Gubernur, apa salahnya saya maju," ujar di Timika, beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Bupati Puncak dua periode ini juiga siap membuka diri apabila dirinya hanya ditunjuk sebagai Wakil Gubernur nantinya oleh PDI Perjuangan.

 "Pada intinya saya siap kalau partai menunjuk saya, entah itu sebagai Cagub atau Cawagub," jelasnya.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved