Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rambu Solo Nek Linggi

Prosesi Pemakaman Ne' Linggi: Penghormatan Terakhir Setelah Lima Hari Upacara Rambu Solo Toraja

Prosesi pemakaman Ne' Linggi dimulai dari rumah adat Tongkonan, Kelurahan Pangli, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara (Torut).

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR
Keluarga besar almarhum Ne' Linggi alias Yuli Maria Tangkeallo dalam prosesi upacara Rambu Solo di area Rumah Tongkonan, Kelurahan Pangli, Kecamatan Sesean, Toraja Utara, Jumat (19/4/2024) siang.   

"Sebelum diantarkan ke pemakaman, kita terlebih dahulu berdoa bersama. Setelah itu baru dimakamkan," tambahnya.

Nantinya, jenazah Ne' Linggi diarak menuju lokasi pemakaman, diiringi oleh nyanyian-nyanyian doa.

Jenazah Ne' Linggi akan dimakamkan di Kompleks Patane Tua Keluarga Tangkeallo.

Kompleks Patane Tua Keluarga Tangkeallo ini berada di Pangli, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel.

Sekedar diketahui bahwa Pong Masangka merupakan salah satu rekan seperjuangan Pong Tiku mengusir penjajah Belanda di Toraja.

Ne' Linggi' ini meninggal pada tanggal 21 Agustus 2021 lalu. Ia meninggal di usia 88 tahun.

Ne’ Linggi’ memiliki tujuh orang anak dan hampir semuanya merantau. Karena inipulalah yang membuat prosesi Rambu Solo' untuk Ne' Linggi' harus diundur sekitar dua tahun.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved