Bandara Sam Ratulangi Tutup, Angkasa Pura I Himbau Maskapai Tak Jual Tiket ke Manado

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sudah dua hari terakhir, penerbangan dari dan menuju Bandara Sam Ratulangi, Kota Manado terganggu akibat abu vulkanik gunung ruang.

Akibat, penumpang yang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang hendak menuju mtanado harus menuggu hingga aktivitas kembali normal.

General Manager Angkasa Pura I, Taochid Purnomo Hadi mengatakan hingga hari ini sudah ada 14 penerbangan yang terganggu ini dari maskapai Lion Air, Super Air Jet, dan Citilink.

Oleh karena itu, pihaknya pun mengintruksikan pihak air lines agar tidak lagi menjual tiket ke Manado sementra waktu.

Ia menyebutkan dari maskapai telah memberikan kebijakan bagi penumpang agar mengatur ulang jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana (refund).

"Untuk penumpang yang terlanjur membeli tiket, dikasih kesempatan untuk merefund atau mereschedule oleh airlines," tuturnya.

Sebelumnya, salah satu penumpang asal Sulawesi Tenggara, Tono Hasrianto mengaku batal berangkat ke Manado sesuai jadwal.

Seharusnya ia berangkat pukul 08.30 Wita hari ini ke Manado.

Kondisi tersebut membuat penumpang terpaksa menginap di rumah kerabatnya.

Apalagi hingga hari ini belum ada jaminan kapan penerbangan akan normal kembali.

“Saya tadi datang ke customer service hasilnya di suruh refund,” katanya.

Namun ia menyebut tiketnya belum dapat di reschedule, karena belum bisa dipastikan kapan ada penerbangan.

“Terpaksa tinggal dulu di Makassar, nginap dirumah teman,” tutupnya.