Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor Toraja

Warga dan Kerabat Silih Berganti Datangi Korban Longsor di Tana Toraja

Pasca Longsor, warga bergantian datang ke posko penampungan jenazah di Lingkungan Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
ERLAN/TRIBUN TIMUR
Suasana Posko Penampungan Jenazah korban bencana longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (16/4/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasca Longsor, warga bergantian datang ke posko penampungan jenazah di Lingkungan Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Selasa (16/4/2024).

Warga dan kerabat terus memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban. 

Isak tangis tak terbendung, mengisahkan kesedihan mendalam keluarga korban. 

Terletak hanya beberapa puluh meter dari lokasi longsor, rumah pengungsian menjadi tempat penampungan bagi delapan peti mayat tersusun rapi di depannya.

Masing-masing peti jenazah dilengkapi dengan nama korban yang telah berpulang.

Di samping rumah, peti jenazah satu keluarga berjejer, dikelilingi oleh tenda dan kursi untuk menyambut kunjungan sanak keluarga dan warga sekitar.

Bencana longsor ini merenggut setidaknya 16 nyawa di Kelurahan Manggau.

Baca juga: Pilu! Pingsan hingga Isak Tangis Keluarga Warnai Posko Pengungsi Korban Longsor Tana Toraja

Sementara di lokasi berbeda, tercatat empat korban ditemukan di Desa Lembang Randan Baru, Kecamatan Makale Selatan. 

Organ Tubuh Anak Korban Longsor di Tana Toraja Ditemukan Terpisah

Tim pencarian berhasil menemukan organ tubuh korban yang terpisah. 

Penemuan kepala anak berusia 1 tahun 8 bulan terjadi di Lingkungan Palangka, Selasa (16/4/2024) pagi.

Lurah Manggau, Lukas menyebutkan tim pencarian berhasil menemukan organ tubuh korban yang terpisah. 

Penemuan ini menambah kesedihan atas tragedi yang telah mengguncang wilayah tersebut. 

Dijelaskan, Senin (15/4/2024) kemarin, tubuh korban tanpa kepala tersebut berhasil ditemukan dan dievakuasi.

Sementara kepala korban baru ditemukan pada pagi ini sekitar pukul 09:00 Wita.

"Kepala anak-anak ditemukan pagi ini Pukul 09.00 pagi tadi. Tubuhnya ditemukan lebih awal dan sudah dan kepalanya baru hari ini," katanya saat ditemui di lokasi longsor.

Lurah Manggau juga menyatakan bahwa di wilayahnya terdapat total 14 korban.

Sehingga dengan penemuan kepala baru ini, jumlah total korban di wilayah tersebut menjadi 16. 

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam atas kehilangan yang tragis.

"Kalau di kelurahan Manggau ada 14 korban, jadi total disini ada 16 korban," tambahnya.

Terpisah, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar, Mexianus Bekabel, mengungkapkan bahwa proses evakuasi korban bencana longsor telah berjalan dengan baik sesuai dengan tanggung jawab Basarnas.

Kendati begitu, pihaknya tetap siap menerima laporan-laporan dari warga 24 jam penuh terkait kehilangan anggota keluarga akibat bencana. 

Ia menekankan, proses pencarian dan evakuasi akan ditutup hari ini jika tidak ada laporan tambahan hingga sore hari.

"Hari ini kami akan tutup kalau misalkan tidak ada lagi laporan, sampai sore nanti, kami akan tutup proses pencarian dan evakuasi," kata Mexianus Bekabel di Mapolres Tator Jl Bhayangkara Malangke, Bombongan, Kecamatan Makale, Selasa (16/4/2024) siang.

Setelah penutupan proses pencarian dan evakuasi, lanjutnya, tanggung jawab pemulihan dan penguatan terhadap dampak bencana akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Tana Toraja.

Berikut identitas korban meninggal dunia akibat longsor di Tana Toraja:

 

1. Dala (Laki-laki, usia 40 tahun)

2. Marta Bine' (Perempuan, usia 33 tahun)

3. Putri (Perempuan, usia 5 tahun)

4. Reno (Laki-laki)

5. Wiris (Dado'), (Laki-laki, usia 12 tahun )

6. Marsel Oda (Laki-laki, usia 16 tahun )

7. Agustinus Bongga (Laki-laki, usia 20 tahun )

8. Mala' (Laki-laki, usia 60 tahun )

9. Baru (Laki-laki, usia 40 tahun )

10. Edi' (Laki-laki, usia 15 tahun )

11. Martinus Kottong (Laki-laki, usia 35 tahun )

12. Aco' (Laki-laki, usia 37 tahun )

13. Mase' (Laki-laki, usia 38 tahun )

14. Jimmy Laki-laki, usia 27 tahun )

15. Indo' Luka 

16. Ambe Dian

17. Karopa

18. Luaran

19. Sopia (Perempuan, usia 23 tahun)

20. Gea (Perempuan, usia 13 tahun ). (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved