Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Usai Lebaran, Pasien di RSUD Makassar Meningkat 24 Persen

Fenomena meningkatnya kunjungan pasien ke rumah sakit pasca lebaran memang kerap terjadi. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Gambar gedung RSUD Kota Makassar, Daya  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Okupansi atau tingkat keterisian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Makassar mengalami peningkatan pasca lebaran Idulfitri 1445 H. 

Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Makassar, drg Hasni mengatakan, tingkat keterisian atau kunjungan rumah sakit mengalami kenaikan hingga 24 persen. 

Fenomena meningkatnya kunjungan pasien ke rumah sakit pasca lebaran memang kerap terjadi. 

"Dua hari inii setelah kita kembali berkantor memang pasien bertambah. Sekitar 24 persen peningkatannya dua hari ini," ucap drg Hasni kepada Tribun Timur, Rabu (17/4/2024). 

Kunjungan tidak hanya meningkat pada pasien rawat jalan tapi juga pasien rawat inap. 

Kendati demikian, daya tampung rumah sakit tetap masih bisa menerima dan melayani masyarakat. 

"Sekarang ini mereka pada datang mi dan sudah penuh lagi, begitu pula rawat inapnya. Tapi masih adaji kosong , bukan cuma rawat inap, di poli juga rawat jalan mulai banyak pasien," ungkapnya. 

Berbeda pada saat menjelang lebaran, kunjungan pasien justru mengalami penurunan. 

Menurutnya, banyak masyarakat yang kemungkinan menahan diri untuk datang ke rumah sakit jelang hari raya.

Apalagi jika penyakitnya tidak begitu kronis. 

"Waktu puasa apalagi jelang lebaran memang pasien berkurang, mungkin saja kalau sakit-sakit yang bisa ditahan dia nda masuk rumah sakit karena mempersiapkan diri untuk berlebaran sama keluarga," tuturnya. 

Sekarang ini RSUD Makassar juga dalam proses pembenahan. 

Rumah sakit Daya tersebut melakukan renovasi persiapan penerapan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). 

Pasien BPJS rawat inap kelas 1, 2, dan 3 tidak lagi berlaku pada 2025.

Kedepan seluruh pasien BPJS akan digabungkan tanpa klaster atau klasifikasi. 

"Tidak ada kelas lagi, makanya kita persiapkan sekarang karena 2025 sudah mulai kita uji coba," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved