Headline Tribun Timur
Arema FC Tak Mampu Lagi Kejar Poin PSM Makassar
Padahal mereka tertinggal lebih dulu lewat gol PSIS yang dicetak Tri Setiawan di menit 29.
TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar mengamankan slot tim Liga 1 musim 2024-2025.
Kepastian itu setelah mengalahkan PSIS Semarang pada pekan 31 di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (16/4) malam.
Pasukan Ramang, sebutan punggawa PSM, berhasil menang 3-1 atas tim tamunya, PSIS.
Padahal mereka tertinggal lebih dulu lewat gol PSIS yang dicetak Tri Setiawan di menit 29.
Keunggulan 0-1 bertahan hingga jeda waktu babak pertama.
Usai turun minum PSM Makassar keluar menyerang.
Baca juga: Bernardo Tavares Buka-bukaan Rahasia Kemenangan PSM Makassar 3-1 atas PSIS Semarang
Akhirnya gol yang dinanti pun tiba. Kenzo Nambu mencetak gol di menit 58 untuk menyamakan kedudukan.
Gol tersebut memompa semangat penggawa PSM Makassar.
Dua menit berselang, tepatnya menit 60, PSM Makassar berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah Yakob Sayuri menjebol gawang Rizky Darmawan.
Tim berjuluk Laskar Pinisi menyudahi perlawan Taise Marukawa cs setelah Yakob mencetak gol keduanya di laga di menit 83.
Kemenangan ini menempatkan PSM Makassar naik ke posisi 10 klasemen sementara dengan 41 poin.
Poin anak asuh Bernardo Tavares tak akan terkejar lagi tim calon degradasi Arema FC, Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.
Arema berada di posisi ke-16 dengan raihan 31 poin.
Andaikan Arema menang terus di tiga laga sisa, maksimal poinnya hanya 40.
Kemudian Persita hanya membukukan 41 poin.
Lalu Bhayangkara cuma 32 poin. Sementara itu, Persikabo 1973 sudah dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, para pemainnya menunjukkan etos kerja yang tinggi.
Mereka benar-benar mengeluarkan seluruh tenaganya demi kemenangan.
“Hari ini pemain berjuang sampai akhir memberikan energi yang sangat besar untuk laga ini. Setelah kemenangan ini kita punya 41 poin dan masih berada di Liga 1,” katanya saat konferensi pers usai pertandingan, Selasa malam.
Juru taktik berusia 43 tahun ini menyebut, timnya saat ini akan fokus memulihkan diri dan persiapan menatap laga selanjutnya.
Terdekat PSM Makassar akan melawat ke kandang Madura United di pekan 32, Minggu (21/4/2024).
Tavares menegaskan, timnya akan menunjukkan lagi permainan terbaik.
“Kita harus hormati respek untuk lambang yang ada di dada. Tetap memberikan yang terbaik sampai akhir musim,” tegasnya.
Sementara pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri mengaku kemenangan diraih ini tak lepas dari kerja keras seluruh pemain.
Para pemain mampu menjalankan instruksi pelatih sehingga bisa membalikkan keadaan.
“Saya mengapresiasi kerja keras teman-teman malam ini, apa yang disampaikan oleh coach walaupun kita ketinggalan di babak pertama, tapi kami bisa membalikkan keadaan di babak kedua,” tuturnya.
Terima Kasih Suporter
Yakob Sayuri tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh suporter yang hadir memberikan dukungan di Stadion Batakan.
Ia menyebut, suporter tak membiarkan PSM Makassar berjuang sendiri, meski di beberapa laga terakhir meraih hasil kurang bagus.
“Saya berterima kasih kepada seluruh suporter yang masih meluangkan waktunya datang ke stadion walaupun dalam beberapa laga terakhir kita dapat hasil yang kurang baik,” ucapnya.
Pemain akrab disapa Yassa ini berharap, dukungan terus diberikan hingga akhir kompetisi mendatang.
Kalau bisa suporter bisa memenuhi stadion di laga pamungkas saat menjamu RANS Nusantara pada Selasa (30/4/2024).
“Semoga di partai home kita terakhir lawan RANS Nusantara stadion bisa full dengan suporter dan itu bisa menjadi energi tambahan buat kami untuk bisa mendapatkan kemenangan terakhir di musim ini,” harapnya.
Kenzo Semakin Tajam
Kenzo Nambu menambah pundi-pundi golnya bersama PSM Makassar musim ini. Satu gol disumbangkan ketika melawan PSIS Semarang.
Gawang Laskar Mahesa Jenar menjadi langganan dibobol oleh pemain berusia 31 tahun itu.
Tercatat dari empat pertemuan PSM Makassar dan PSIS di dua musim terakhir, Kenzo telah melesakkan empat gol.
Tambah gol membuat pemain asal Jepang itu telah mengoleksi 14 gol dari 29 penampilan musim ini.
Torehan gol tersebut membuat nama Kenzo menjadi top skor tim. Bahkan, namanya ada dalam deretan pencetak gol terbanyak kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Pemain nomor punggung 39 ini mampu bersaing dengan deretan striker di Liga 1.
Padahal Kenzo sendiri berposisi sebagai gelandang.
Jumlah gol Kenzo hanya kalah dari striker David Da Silva (22 gol), Flavio Silva (19 gol), Alex Martins (18 gol), JR Brandao (16 gol) dan Gustavo (15 gol)
Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar menilai ketajaman Kenzo tidak lepas dari kecocokannya dalam memaknai filosofi sepak bola PSM Makassar.
Kenzo Nambu mampu mengembangkan kemampuannya dengan sistem, strategi serta harmonisasi bersama rekan setim dan pelatih.
“Dia (Kenzo) memahami taktik dan strategi tim ini, sehingga penyesuaian dalam bermain menyerang, bertahan dan transisi cukup bagus,” katanya.
Disebutnya pemain kelahiran 22 Agustus 1992 itu membawa keberuntungan bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Dia mampu menempatkan diri di mana berada dan mampu cetak gol. Dia punya lucky," sebut pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000 ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.