Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jabar

Sosok Kuat Penantang Ridwan Kamil Pilgub Jabar 2024 Disiapkan PKB, Gerindra-Golkar Solid PKS Melawan

Sejatinya, Pilgub Jabar 2024 mendatang diprediksi sejumlah pihak bakal dengan mudah dimenangkan kembali Ridwan Kamil.

|
Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
PKB percaya diri usung kadernya tantang Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024. 

Adapun ketiga kader Gerindra yang disiapkan menantang Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024 yakni Dedi Mulyadi, Taufik Hidayat hingga Mochamad Iriawan.

Lebih lanjut ia menekankan bahwa di Pilgub Jabar 2024, Gerindra fokus mengusung kadernya sebagai Calon Gubernur bukan Wakil Gubernur.

Sementara itu penentu siapa yang akan dipilih maju dari 3 kader tersebut diserahkan sepenuhnya ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Insyaallah di bulan April setelah Lebaran kita akan lakukan survei, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Mudah-mudahan April akhir atau Mei awal sudah ada (hasilnya)," ucap Harris.

Dengan sepakatnya Gerindra mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024 maka 3 kader yang dimaksud pun akan berpotensi jadi Calon Wakil Gubernur.

PKS Melawan!

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menatap optimistis pemilihan kepala daerah-wakil kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024. PKS meyakini dapat mengusung kader maju Pilkada Jabar.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Jabar Haru Suandharu mengatakan, ada banyak kader yang bisa diusung untuk maju Pilkada Jabar. Ia mencontohkan para kader yang menjadi kepala atau wakil kepala daerah di Provinsi Jabar.

Selain itu, ada juga kader yang saat ini berkiprah di DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jabar atau kader di DPRD Jabar. 

“Calon gubernur itu bisa jadi dari kepala daerah. Ada Wali Kota Depok (Mohammad Idris), Sukabumi (Achmad Fahmi). Kemudian DPR RI ada Ibu Netty (Netty Prasetiyani), dari DPRD provinsi ada Pak Achmad Ru’yat. Jadi, sangat banyak,” ujar Haru, kepada wartawan, belum lama ini.

Haru mengatakan, para kader PKS ini potensial. Namun, kata dia, untuk keputusan maju Pilkada Jabar 2024 tetap harus melalui mekanisme partai dan disetujui oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS. “Saya tidak khawatir kekurangan calon dan nanti tinggal DPP maunya siapa,” katanya.

PKS mempunyai catatan manis di Provinsi Jabar. Di mana kadernya, Ahmad Heryawan, terpilih untuk menjadi gubernur Jabar selama dua periode, 2008-2013 dan 2013-2018. 

Pada periode pertama, Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, berpasangan dengan Dede Yusuf. Adapun pada periode kedua dengan Deddy Mizwar.

Ketika Pilkada Jabar 2018, PKS mengusung Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur, mendampingi Sudrajat yang diusung Partai Gerindra sebagai calon gubernur. Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu ini memang kalah suara dari Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, yang menjadi pemenang pilkada.

Namun, perolehan suara Sudrajat-Ahmad Syaikhu terbilang mengejutkan. Dari empat pasangan yang maju Pilkada Jabar, Sudrajat-Ahmad Syaikhu menempati posisi kedua. Berbeda dari hasil sejumlah survei.

Di tataran DPRD Provinsi Jabar, saat Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, PKS bisa meraih 21 kursi legislatif. PKS Jabar berharap perolehan kursi legislatif di DPRD bisa meningkat pada Pileg 2024.

Haru mengatakan, PKS sudah mendaftarkan 120 bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar. Mereka disiapkan untuk merebut suara di 15 dapil wilayah Jabar. Menurut Haru, pada Pileg 2024 PKS menargetkan perolehan 42 kursi DPRD Jabar.(*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved