PSM Makassar Carter Pesawat ke Balikpapan

TRIBUN-TIMUR.COM - Kemenangan wajib diraih PSM Makassar ketika menjamu PSIS Semarang pada pekan 31 Liga 1 2023-2024.

Tiga poin akan memastikan tim besutan Bernardo Tavares terhindar dari zona degradasi.

Juara bertahan Liga 1 telah mengoleksi 38 poin dan berada di peringkat 12.

Tambahan tiga poin akan membuat PSM Makassar mengoleksi 41 poin.

Jumlah poin tersebut tak bisa dilampui oleh oleh Arema FC yang merupakan tim teratas zona degradasi.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs PSIS Semarang

Arema menelan kekalahan telak 1-4 dari PSS Sleman di pekan 31.

Hasil ini membuat Singa Edan mengoleksi 31 poin dan berada di peringkat 16.

Meski Arema FC menyapu bersih tiga laga sisa mereka dengan kemenangan tak akan bisa melampaui poin PSM Makassar.

Maksimal poin dikumpulkan 40 poin di akhir musim.

Olehnya itu, M Arfan cs harus bekerja keras demi kemenangan dari PSIS.

Duel tersebut akan terhelat di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (16/4/2024) pukul 20.00 Wita.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta anak asuhnya memberikan penampilan terbaik melawan PSIS.

Ia menyebut, Laskar Mahesa Jenar tim yang tangguh. Buktinya di pertemuan pertama musim ini, mereka kalah 1-2.

PSIS dinilainya juga memiliki ambisi tinggi untuk masuk empat besar demi lolos ke babak Champions Series untuk perebutan gelar juara musim ini. Mereka berada di peringkat lima dengan 47 poin.

"Untuk laga besok (hari ini) saya berharap kita bisa berikan performa yang bagus dan menunjukkan permainan yang bagus," ucapnya saat pre match press conference PSM Makassar vs PSIS di Stadion Batakan, Senin (15/4/2024).

Juru taktik asal Portugal ini juga meminta kepada suporter PSM Makassar untuk hadir memberi dukungan.

Kehadiran mereka menjadi energi bagi para pemain yang berjuang di lapangan.

AIni akan jadi pertandingan sulit, saya meminta kepada suporter untuk datang ke stadion untuk memberikan dukungan.

Setiap kali suporter datang, pemain bisa merasakan energinya pemain sehingga memberikan segalanya," tuturnya.

Wasit Adil

Bernardo Tavares mengingatkan wasit memimpin pertandingan PSM Makassar dan PSIS dengan adil.

Ia tak ingin kejadian dua pertandingan terakhir kembali terulang.

Di dua laga tersebut, lawan Borneo FC dan PS Barito Putera, gol anak asuhnya dianulir.

"Kita ingin dipimpin wasit yang bagus, saya perlu ingatkan dua laga berturut turut wasit mempengaruhi hasil dari kita. Yang paling jelas wasit menganulir gol sah kita dan ini tidak bagus untuk tim,"katanya.

Pelatih berusia 43 tahun ini menyebut, hanya dua tim yang akan bertanding.

Wasit tugasnya sebagai penyeimbang. Sebagai pengadil di lapangan harus memberikan permainan sportif.

"Kalau kita merasakan melawan dua tim, itu tidak bagus untuk psikologis pemain," ujarnya.

Carter Pesawat

Skuad PSM Makassar merasakan imbas arus balik lebaran. M Arfan cs tak mendapatkan tiket pesawat reguler keberangkatan Makassar Balikpapan.

Manajemen PSM Makassar pun terpaksa sewa pesawat demi menerbangkan pemain, pelatih dan ofisial ke Balikpapan tepat waktu.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, pihaknya telah berupaya mencari tiket di tengah arus balik masyarakat dari Makassar ke Balikpapan.

Namun, semuanya telah terjual, baik penerbangan langsung maupun transit.

"Sampai kemarin tidak ada manajemen dapat. Jadi, manajemen mau tidak mau mencarter pesawat Wings Air, dari pada tim tidak bisa berangkat, ya akhirnya manajemen mencarter saja," terangnya kepada tribun-timur.com, Senin (15/4/2024).

Pasukan Ramang pun baru bertolak ke Balikpapan pada Senin pukul 10.30 Wita.

Pesawat hanya dicarter untuk sekali keberangkatan. Lantaran usai lawan PSIS, mereka akan bertolak ke Madura, Jawa Timur.

Untuk biaya carter pesawat tersebut tentu merogoh kocek PSM Makassar lebih dalam.

Pasalnya harga penerbangan dengan sewa pesawat jauh lebih tinggi dar ipada keberangkatan dengan harga normal.

ASaya tidak tahu secara tepat nilainya. Tapi sudah pasti lebih mahal,@ ungkap pria akrab disapa Sule ini. 

Bermain Tanpa Beban

Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah meminta pemain PSM Makassar tampil tanpa beban melawan PSIS Semarang.

Pemain tidak boleh terpengaruh hal hal di luar pertandingan.

Seperti terlalu memikirkan zona degradasi yang mengintai maupun tuntutan kemenangan dari suporter.

Ia mengatakan, para pemain sebaiknya tampil lepas. Segala beban dipinggirkan dulu.

Agar performa M Arfan cs bisa keluar dan mengangkat performa tim.

"Yang pertama kalau mau tampil mesti dia hilangkan dulu beban itu sekarang dia lawan tim yang punya kans masuk empat besar," katanya.

"laga akan sangat berat karena lawan akan faith mencari poin. PSM Makassar sekarang tetap menjalankan apa yang sudah direncanakan," jelasnya.

Imran menilai, posisi Juku Eja sekarang cukup sulit untuk terjun bebas ke zona degradasi. Kondisi itu harus dimanfaatkan dengan bermain lepas dan tanpa beban.

"Kalau masalah degradasi saya pikir masih ada di bawahnya. Di situlah juga PSM Makassar harus buktikan bahwa tampil dengan lepas bahwa mereka juga punya kualitas," tandas mantan Asisten Pelatih PSM Makassar ini.

Legenda PSM Makassar, Ansar Abdullah optimis PSM Makassar tetap eksis di Liga 1 musim depan. Menurutnya, jarak poin PSM Makassar dengan zona merah masih jauh.

"Saya rasa masih jauh dari degradasi. Saya yakin PSM Makassar tetap bisa eksis musim depan, karena masih ada beberapa laga sisa sebelum berakhir," katanya.

Ansar Abdullah tahu betul mental penggawa Laskar Pinisi jika berada di situasi sulit. Mereka akan mengeluarkan seluruh tenaga demi meraih sebuah kemenangan.

"Saya tetap optimis karena kalau pesimis kita sudah kalah duluan. Saya Optimis PSM Makassar bisa berbuat maksimal di laga berikutnya," ujar eks Kiper PSM Makassar ini.